Soal Kelanjutan Kompetisi, Langkah Berbeda Dilakukan Eredivisie
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Situasi Belanda yang belum kondusif karena pandemi Covid-19 membuat Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mulai berpikir ulang melanjutkan Eredivisie musim ini. Keselamatan dan kesehatan orang banyak menjadi pertimbangan.
Hal itu tidak terlepas dari keputusan Pemerintah Nasional Belanda yang memperpanjang larangan penyelenggaraan acara-acara besar sampai 1 September mendatang guna menekan penyebaran Covid-19. Berdasarkan aturan Pemerintah Belanda, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan final.
Banyak pihak menyinyalir, KNVB condong tidak melanjutkan Eredivisie musim ini. Klub- klub Eredivisie dijadwalkan menggelar pembicaraan pada Jumat (24/4) untuk membahas konsekuensi dari keputusan KNVB nantinya. Sementara tempat latihan akan dibuka kembali di bawah protokol yang ketat sehingga para pemain dapat berlatih.
“Berdasarkan keputusan pemerintah, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA, setelah itu keputusan akan diambil. KNVB belum secara definitif membatalkan kompetisi karena kesulitan keuangan di industri sepak bola akibat krisis Covid-19," bunyi pernyataan KNVB, dilansir BBC.
Besar kemungkinan kompetisi dihentikan mendapatkan komentar salah satunya dari wartawan sepak bola Belanda Marcel van der Kraan. Dia menilai klub-klub Eredivisie akan mendapatkan dampak negatif dari terhentinya kompetisi.
Sebelum dihentikan, Eredivisie musim ini sejatinya berjalan sangat menarik. Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar memimpin klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi 56 poin setelah 26 pertandingan. Ajax hanya unggul selisih gol.
“Ini merupakan pukulan besar bagi semua klub profesional di level tertinggi. Mereka sebenarnya berharap kompetisi dilanjutkan. Tapi, kami tahu tidak mungkin menggelar pertandingan dengan fans dan Perdana Menteri mengatakan tidak bijaksana untuk melakukannya tanpa kehadiran fans," ujar Van der Kraan
Sikap kehati-hatian juga ditunjukkan pemain-pemain Primera Liga. Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) telah menjelaskan bahwa para pemain tidak mau kembali berlatih jika Pemerintah Spanyol tidak memberikan lampu hijau resmi. Dukungan terhadap pemain turut diberikan Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD).
AFE mengadakan pertemuan dengan para kapten dari 20 tim Primera Liga untuk membahas krisis Covid-19 dan langkah-langkah keamanan yang diusulkan liga untuk mengakhiri musim. Menurut AFE, kesehatan telah menjadi isu utama perdebatan dan dalam aspek ini ada kesatuan absolut.
Pemain ingin Kementerian Kesehatan memberikan jaminan definitif untuk kembali ke kegiatan olahraga. “Para pemain akan menyalurkan kekhawatiran mereka ke Kementerian Kesehatan dan (Dewan Olahraga Nasional) CSD, karena para pemain sepak bola memahami bahwa kata-kata mereka harus didengar setiap saat,” tandas pernyataan AFE.
Keragu-raguan klub-klub Eredivisie dan Primera Liga mendapatkan perhatian khusus UEFA. Seperti diketahui, 55 asosiasi menerima pembaruan dari kelompok kerja UEFA selama conference call pada Selasa (21/4/2020).
UEFA mengadakan pembicaraan lebih lanjut tentang dampak pandemi Covid-19 ketika para pemain di beberapa negara, termasuk Jerman yang melanjutkan latihan. Mereka memberikan rekomendasi yang kuat untuk menyelesaikan musim domestik dan paling lambat akan membuat proposal kepada asosiasi pada pertengahan Mei.
Pembicaraan termasuk referensi kasus khusus jika beberapa liga ingin menyelesaikan musim mereka lebih awal juga dibahas. UEFA akan membuat pedoman untuk menentukan kualifikasi untuk kompetisi UEFA di liga-liga yang tidak bisa menyelesaikan musim.
Sejauh ini, liga-liga yang memiliki kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa meminta izin UEFA mengakhiri musim mereka lebih awal di conference call, Selasa (21/4/2020). Membatalkan liga tanpa persetujuan UEFA dapat membuat klub dicegah dari kualifikasi kompetisi Eropa.
Agar bisa lolos ditentukan oleh posisi akhir di klasemen domestik, Komite Eksekutif UEFA akan bertemu pada Kamis (23/4) untuk membahas permintaan khusus dari asosiasi. Asosiasi juga membahas tentang menerima dana khusus dan membantu selama pandemi, tapi rinciannya belum diungkapkan.
Awal bulan ini, liga-liga di Eropa didesak tidak mengakhiri musim mereka, setelah administrator mengungkapkan bahwa mereka bekerja menuju rencana melanjutkan kompetisi, Juli mendatang. UEFA, Asosiasi Klub Eropa (ECA), dan Liga Eropa (EL) meminta para anggota asosiasi bekerja sama dalam mengatasi masalah yang berkembang dari pandemi Covid-19. (Alimansyah)
Hal itu tidak terlepas dari keputusan Pemerintah Nasional Belanda yang memperpanjang larangan penyelenggaraan acara-acara besar sampai 1 September mendatang guna menekan penyebaran Covid-19. Berdasarkan aturan Pemerintah Belanda, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan final.
Banyak pihak menyinyalir, KNVB condong tidak melanjutkan Eredivisie musim ini. Klub- klub Eredivisie dijadwalkan menggelar pembicaraan pada Jumat (24/4) untuk membahas konsekuensi dari keputusan KNVB nantinya. Sementara tempat latihan akan dibuka kembali di bawah protokol yang ketat sehingga para pemain dapat berlatih.
“Berdasarkan keputusan pemerintah, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA, setelah itu keputusan akan diambil. KNVB belum secara definitif membatalkan kompetisi karena kesulitan keuangan di industri sepak bola akibat krisis Covid-19," bunyi pernyataan KNVB, dilansir BBC.
Besar kemungkinan kompetisi dihentikan mendapatkan komentar salah satunya dari wartawan sepak bola Belanda Marcel van der Kraan. Dia menilai klub-klub Eredivisie akan mendapatkan dampak negatif dari terhentinya kompetisi.
Sebelum dihentikan, Eredivisie musim ini sejatinya berjalan sangat menarik. Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar memimpin klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi 56 poin setelah 26 pertandingan. Ajax hanya unggul selisih gol.
“Ini merupakan pukulan besar bagi semua klub profesional di level tertinggi. Mereka sebenarnya berharap kompetisi dilanjutkan. Tapi, kami tahu tidak mungkin menggelar pertandingan dengan fans dan Perdana Menteri mengatakan tidak bijaksana untuk melakukannya tanpa kehadiran fans," ujar Van der Kraan
Sikap kehati-hatian juga ditunjukkan pemain-pemain Primera Liga. Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) telah menjelaskan bahwa para pemain tidak mau kembali berlatih jika Pemerintah Spanyol tidak memberikan lampu hijau resmi. Dukungan terhadap pemain turut diberikan Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD).
AFE mengadakan pertemuan dengan para kapten dari 20 tim Primera Liga untuk membahas krisis Covid-19 dan langkah-langkah keamanan yang diusulkan liga untuk mengakhiri musim. Menurut AFE, kesehatan telah menjadi isu utama perdebatan dan dalam aspek ini ada kesatuan absolut.
Pemain ingin Kementerian Kesehatan memberikan jaminan definitif untuk kembali ke kegiatan olahraga. “Para pemain akan menyalurkan kekhawatiran mereka ke Kementerian Kesehatan dan (Dewan Olahraga Nasional) CSD, karena para pemain sepak bola memahami bahwa kata-kata mereka harus didengar setiap saat,” tandas pernyataan AFE.
Keragu-raguan klub-klub Eredivisie dan Primera Liga mendapatkan perhatian khusus UEFA. Seperti diketahui, 55 asosiasi menerima pembaruan dari kelompok kerja UEFA selama conference call pada Selasa (21/4/2020).
UEFA mengadakan pembicaraan lebih lanjut tentang dampak pandemi Covid-19 ketika para pemain di beberapa negara, termasuk Jerman yang melanjutkan latihan. Mereka memberikan rekomendasi yang kuat untuk menyelesaikan musim domestik dan paling lambat akan membuat proposal kepada asosiasi pada pertengahan Mei.
Pembicaraan termasuk referensi kasus khusus jika beberapa liga ingin menyelesaikan musim mereka lebih awal juga dibahas. UEFA akan membuat pedoman untuk menentukan kualifikasi untuk kompetisi UEFA di liga-liga yang tidak bisa menyelesaikan musim.
Sejauh ini, liga-liga yang memiliki kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa meminta izin UEFA mengakhiri musim mereka lebih awal di conference call, Selasa (21/4/2020). Membatalkan liga tanpa persetujuan UEFA dapat membuat klub dicegah dari kualifikasi kompetisi Eropa.
Agar bisa lolos ditentukan oleh posisi akhir di klasemen domestik, Komite Eksekutif UEFA akan bertemu pada Kamis (23/4) untuk membahas permintaan khusus dari asosiasi. Asosiasi juga membahas tentang menerima dana khusus dan membantu selama pandemi, tapi rinciannya belum diungkapkan.
Awal bulan ini, liga-liga di Eropa didesak tidak mengakhiri musim mereka, setelah administrator mengungkapkan bahwa mereka bekerja menuju rencana melanjutkan kompetisi, Juli mendatang. UEFA, Asosiasi Klub Eropa (ECA), dan Liga Eropa (EL) meminta para anggota asosiasi bekerja sama dalam mengatasi masalah yang berkembang dari pandemi Covid-19. (Alimansyah)
(ysw)