Petarung Indonesia Akan Bangun Fasilitas MMA Tercanggih di Samarinda
loading...
Bintang kelas flyweight ONE Championship, Eko Roni Saputra bertekad membangun fasilitas Mix Martial Art (MMA) tercanggih di kampung halamannya, Samarinda. Foto: twitter
A
A
A
JAKARTA - Juara gulat Indonesia dan bintang kelas flyweight ONE Championship , Eko Roni Saputra bertekad membangun fasilitas Mix Martial Art (MMA) tercanggih di kampung halamannya, Samarinda.
Petarung berjuluk Dynamite ini melakukannya sebagai balas budi kepada masyarakat yang telah berjasa kepadanya.
Eko yang kini berusia 30 tahun adalah salah satu seniman bela diri paling berbakat dari Indonesia. Bahkan, dia merupakan atlet MMA paling disegani di negaranya saat ini.
Meski dibesarkan dalam lingkungan kemiskinan di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kota Samarinda, ayahnya mengajarinya tinju disamping pekerjaanya sebagai penjual makanan laut (sea food) di pasar.
Pada usia 5 tahun, Eko memilih seni bela diri sebagai jalan hidupnya yang kemudian mengubah seluruh kehidupannya hingga menjadi seperti sekarang.
Eko mengatakan bahwa dia baru saja membeli sebidang tanah yang diperoleh dari penghasilannya sebagai seorang petarung MMA profesional.
Rencananya lahan tersebut akan digunakan untuk membangun serangkaian sasana (gym) khusus seni bela diri modern di kota kelahirannya.
“Saya berencana membangun MMA Center di Samarinda. Saya ingin ini menjadi tempat untuk menciptakan dan membina bintang-bintang masa depan Indonesia," ucap Eko.
"Impian saya adalah membuat fasilitas yang besar dan modern, jadi ini adalah langkah pertama saya untuk mewujudkannya dan saya tidak ingin ini hanya menjadi sekedar gym biasa,” lanjutnya.
Petarung berjuluk Dynamite ini melakukannya sebagai balas budi kepada masyarakat yang telah berjasa kepadanya.
Eko yang kini berusia 30 tahun adalah salah satu seniman bela diri paling berbakat dari Indonesia. Bahkan, dia merupakan atlet MMA paling disegani di negaranya saat ini.
Meski dibesarkan dalam lingkungan kemiskinan di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kota Samarinda, ayahnya mengajarinya tinju disamping pekerjaanya sebagai penjual makanan laut (sea food) di pasar.
Pada usia 5 tahun, Eko memilih seni bela diri sebagai jalan hidupnya yang kemudian mengubah seluruh kehidupannya hingga menjadi seperti sekarang.
Eko mengatakan bahwa dia baru saja membeli sebidang tanah yang diperoleh dari penghasilannya sebagai seorang petarung MMA profesional.
Rencananya lahan tersebut akan digunakan untuk membangun serangkaian sasana (gym) khusus seni bela diri modern di kota kelahirannya.
“Saya berencana membangun MMA Center di Samarinda. Saya ingin ini menjadi tempat untuk menciptakan dan membina bintang-bintang masa depan Indonesia," ucap Eko.
"Impian saya adalah membuat fasilitas yang besar dan modern, jadi ini adalah langkah pertama saya untuk mewujudkannya dan saya tidak ingin ini hanya menjadi sekedar gym biasa,” lanjutnya.
