Greysia Polii Terpilih jadi Anggota Komisi Atlet BWF 2021-2025

Senin, 20 Desember 2021 - 19:31 WIB
loading...
Greysia Polii Terpilih jadi Anggota Komisi Atlet BWF 2021-2025
Greysia Polii terpilih sebagai anggota Komisi Atlet BWF periode 2021-2025/foto/Instagram
A A A
KUALA LUMPUR - Pebulu tangkis spesialis ganda putri Indonesia Greysia Polii terpilih sebagai anggota Komisi Atlet BWF periode 2021-2025. Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ) mengumumkan itu Sabtu (18/12/2021) melalui laman resmi mereka.

Ada enam nama yang mengisi anggota Komisi Atlet BWF 2021-2025. Nama-nama tersebut merupakan hasil voting yang dilakukan 162 atlet yang memenuhi syarat sebagai pemilih pada Jumat (17/12/2021).



Polii menjadi atlet dengan jumlah suara kedua terbanyak, yakni 126. Dia hanya kalah dari wakil Amerika Serikat, Iris Wang, yang mengoleksi 136 suara.

Empat anggota lainnya adalah Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V. Sindhu (India), Robin Tabeling (Belanda) dan Zheng Siwes (China). Untuk Soyeong dan Sindhu sama-sama mendapat 120 suara, sedangkan Tabeling dan Siwei masing-masing memperoleh 113 dan 111 suara.



Sementara tiga kandidat dengan jumlah suara paling sedikit dipastikan tidak bisa menjadi anggota Komisi Atlet BWF. Mereka adalah Adam Hall (Skotlandia), Hadia Hosny (Mesir) dan Soraya Aghaei Hajiagha (Iran).

Setelah terpilih, enam anggota baru tersebut akan segera melakukan pertemuan untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua dan wakil ketua. Lalu, pemain yang terpilih menjadi anggota Dewan BWF hingga pemilihan selanjutnya pada 2025 mendatang.

Setidaknya, ada empat tugas yang diberikan kepada Komisi Atlet BWF. Yang pertama adalah bertindak sebagai penghubung resmi antara para pemain dan BWF, lalu secara proaktif mempertimbangkan masalah yang berkaitan dengan pemain dan memberikan saran kepada BWF tentang hal-hal yang terkait dengan pemain.

Kemudian, mereka ditugaskan untuk mewakili hak dan kepentingan para pemain kepada Dewan BWF untuk memastikan pendapat atlet didengar di tingkat tertinggi pemerintahan Bulu Tangkis. Terakhir, menjaga kontak dan hubungan baik dengan Komisi Atlet IOC.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2637 seconds (0.1#10.140)