Romantisme Persahabatan Ramos-Marcelo dan Status Legendaris di Real Madrid

Selasa, 09 Juni 2020 - 18:07 WIB
loading...
Romantisme Persahabatan Ramos-Marcelo dan Status Legendaris di Real Madrid
Real Madrid versus Deportivo La Coruna pada 7 Januari 2007, merupakan awal dari kisah romantisme Sergio Ramos dan Marcelo / Foto: Givemesport
A A A
MADRID - Pertandingan Real Madrid versus Deportivo La Coruna pada 7 Januari 2007 lalu, merupakan awal dari kisah persahabatan Sergio Ramos dan Marcelo. Adalah Fabio Capello yang berhasil menyatukan dua pemain yang memiliki karakter berbeda dalam satu lapangan pertandingan.

Lini pertahanan Madrid saat menghadapi Deportivo bisa dikatakan agak sedikit pincang. Sebab, gawang Los Blancos berhasil kebobolan dua gol. Tertinggal 0-2, Capello mengambil inisiatif untuk membenahi pertahanan dengan memasukkan Marcelo.

Ini merupakan laga debut buat Marcelo. Dia masuk sebagai bek kiri dan memungkinkan Ramos bertukar posisi untuk pindah ke bek kanan. Pada saat itulah romantisme hubungan profesional kedua pemain bertahan itu terjalin selama 13 tahun.

Ramos maupun Marcelo kini telah memainkan 396 pertandingan bersama untuk Madrid. Dan, bek asa Brasil itu merasa kapten El Real tersebut telah mengajari banyak hal tentang permainan. (Baca juga: Pesan Courtois untuk Pemain Real Madrid )

"Sergio telah menjadi teman baik saya selama bertahun-tahun. Dia mengajari saya banyak hal dan saya melihatnya sebagai kakak. Bagi saya, kualitas terbaiknya tidak pernah menyerah dan itu adalah sesuatu yang dimiliki sedikit orang," ungkap Marcelo dikutip dari Marca, Selasa (9/6/2020).

Sekarang, Ramos dan Marcelo masing-masing adalah kapten dan wakil kapten Madrid. Kedua pemain ini telah memberikan kontribusi besar dengan memenangkan 21 trofi bersama, dengan yang pertama datang saat meraih gelar Liga Spanyol pada pada 2007.

Kisah romantisme pemain berpaspor Spanyol-Brasil di lini pertahanan Madrid sudah banyak menghadirkan cerita selama 13 tahun menetap di Santiago Bernabeu. Mereka sudah bekerja sama dengan 10 pelatih dan tiga presiden berbeda. (Baca juga: Menyoal Trofi Zamora, Akhiri Dominasi Oblak dan Peluang Courtois Tambah Koleksi Penghargaan )

Meski demikian, kolaborasi Ramos dan Marcelo di lini pertahanan Madrid tidak pernah diragukan. Ramos misalnya, dia merupakan pemain serba bisa yang bisa bermain di bek kiri, kanan, tengah bahkan gelandang sekalipun.

Status Legendaris

Mulai akhir pekan ini, Ramos dan Marcelo akan memulai cerita berbeda ketika Liga Spanyol kembali dimulai setelah pandemi virus corona. Kedua pemain senior ini diharapkan mampu memberikan suntikan motivasi ketika Madrid mengejar gelar di kompetisi domestik sekaligus memperpanjang status legendaris di klub.

Ramos saat ini hanya tertinggal lima pertandingan saja untuk menyamai catatan Santillana bersama Los Blancos (640/645), dengan mantan striker itu berada di urutan keempat dalam daftar sepanjang masa. Sementara Marcelo mendekati Roberto Carlos sebagai orang asing dengan pertandingan terbanyak yang dimainkan di klub (505/527).

Terlepas dari hal itu, ada misi khusus lain yang tengah dikejar Ramos dan Marcelo. Ini berkaitan dengan jumlah trofi selama membela Madrid. Saat ini keduanya diketahui sudah mengumpulkan 21 trofi bersama.

Jika Madrid berhasil meraih trofi pada musim ini, maka Ramos-Marcelo akan sejajar dengan Manolo Sanchis dan Paco Gento. Apakah romantisme kedua bek veteran ini bakal berakhir sempurna?
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)