Wasit Kontroversial di Piala AFF 2020 Dipulangkan, Begini Nasibnya Sekarang
loading...
A
A
A
KALLANG - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) memberhentikan wasit Saoud Ali Al-Adba yang memimpin laga Thailand vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2020 . Wasit berusia 35 tahun itu pun dikabarkan telah angkat kaki dari Singapura.
Kemenangan 2-0 Thailand atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 diwarnai kontroversi. Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Kamis (23/12/2021), keputusan-keputusannya mengundang kecaman dari berbagai pihak.
Kontroversi bermula ketika penjaga gawang Thailand, Chatchai Budprom diganjar kartu kuning ketika melanggar Nguyen Van Toan. Banyak pihak menilai bahwa Saoud seharusnya mengeluarkan kartu merah karena menjatuhkan pemain yang merupakan orang terakhir di lini belakang Thailand dan bergerak bebas.
Insiden berikutnya tidak kalah disorot. Saoed memberikan hadiah penalti kepada Thailand di saat Supachai Jaided beradu fisik dengan Do Duy Manh. Gelombang protes sudah berdatangan dari pemain Vietnam dan pelatih, Park Hang Seo, namun dirinya tak bergeming.
Federasi sepak bola Vietnam (VFF) pun bereaksi. Sebagaimana dilansir The Thao, Minggu (26/12/2021), Presiden VFF, Tran Quoc Tuan dikabarkan telah berdiskusi dengan pihak AFF untuk menyorot kinerja wasit.
Saoud pun kini resmi diberhentikan dan tidak diperbolehkan memimpin sisa laga Piala AFF 2020. Masih dari sumber yang sama, Saoud dikabarkan telah angkat kaki dari Singapura dan pulang ke kampung halamannya di Qatar.
Sebelumnya, Saoud menerima teror dari banyak pendukung Vietnam di media sosialnya. Selain itu, akun Facebook-nya sempat diretas oleh orang yang diduga merupakan pendukung Vietnam.
Situasi memanas kala Saoud balik mengejek pendukung Vietnam. Dirinya menyebut bahwa aksi peretasan tersebut mencoreng harga diri dan kehormatannya.
Saoud Ali Al-Adba pernah menjabat ofisial wasit empat ketika beradu mulut dan membentak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada fase penyisihan grup, diberhentikan dari tugasnya di ajang Piala AFF 2020.
Laga semifinal antara Thailand dan Vietnam akan berlanjut ke leg kedua. Laga tersebut akan berlangsung pada Minggu (26/12/2021) di Stadion Nasional Singapura, Kallang.
Kemenangan 2-0 Thailand atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 diwarnai kontroversi. Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Kamis (23/12/2021), keputusan-keputusannya mengundang kecaman dari berbagai pihak.
Kontroversi bermula ketika penjaga gawang Thailand, Chatchai Budprom diganjar kartu kuning ketika melanggar Nguyen Van Toan. Banyak pihak menilai bahwa Saoud seharusnya mengeluarkan kartu merah karena menjatuhkan pemain yang merupakan orang terakhir di lini belakang Thailand dan bergerak bebas.
Insiden berikutnya tidak kalah disorot. Saoed memberikan hadiah penalti kepada Thailand di saat Supachai Jaided beradu fisik dengan Do Duy Manh. Gelombang protes sudah berdatangan dari pemain Vietnam dan pelatih, Park Hang Seo, namun dirinya tak bergeming.
Federasi sepak bola Vietnam (VFF) pun bereaksi. Sebagaimana dilansir The Thao, Minggu (26/12/2021), Presiden VFF, Tran Quoc Tuan dikabarkan telah berdiskusi dengan pihak AFF untuk menyorot kinerja wasit.
Baca Juga
Saoud pun kini resmi diberhentikan dan tidak diperbolehkan memimpin sisa laga Piala AFF 2020. Masih dari sumber yang sama, Saoud dikabarkan telah angkat kaki dari Singapura dan pulang ke kampung halamannya di Qatar.
Sebelumnya, Saoud menerima teror dari banyak pendukung Vietnam di media sosialnya. Selain itu, akun Facebook-nya sempat diretas oleh orang yang diduga merupakan pendukung Vietnam.
Situasi memanas kala Saoud balik mengejek pendukung Vietnam. Dirinya menyebut bahwa aksi peretasan tersebut mencoreng harga diri dan kehormatannya.
Saoud Ali Al-Adba pernah menjabat ofisial wasit empat ketika beradu mulut dan membentak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada fase penyisihan grup, diberhentikan dari tugasnya di ajang Piala AFF 2020.
Laga semifinal antara Thailand dan Vietnam akan berlanjut ke leg kedua. Laga tersebut akan berlangsung pada Minggu (26/12/2021) di Stadion Nasional Singapura, Kallang.
(sto)