Media Vietnam Sebut Thailand Unggul di Semua Lini ketimbang Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
KALLANG - Media Vietnam The Thao 247 menyerang Timnas Indonesia jelang final Piala AFF 2020, pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 mendatang. Media itu menyebut Thailand unggul di setiap lini ketimbang Indonesia.
Timnas Indonesia berhasil melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Singapura di babak semifinal. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu menang dengan agregrat 5-3.
Sementara Thailand dapat menuju partai puncak setelah mengandaskan perlawanan sang juara bertahan Vietnam. Dalam pertandingan dua leg, Thailand menang dengan agregrat 2-0.
Kemenangan atas negaranya tersebut membuat media Vietnam menilai Thailand kini jauh diunggulkan. Terbukti dari judul artikelnya yang menulis: “Memasuki leg pertama final Piala AFF, Thailand semakin unggul dan jauh lebih diapresiasi ketimbang Indonesia”.
Selain itu, menurut media tersebut Thailand kini dalam kondisi kepercayaan diri tinggi karena akan menjalani final ke-9 kalinya sepanjang sejara Piala AFF. Thailand dinilai akan mendapatkan trofi ke-6-nya.
Walaupun Thailand harus membayar dengan absennya dua pemain andalannya yakni Theerathon Bunmathan dan kiper Chatchai Bootprom media itu menilai tak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, menurut The Thao 247, kualitas permainan Thailand merata di semua pemain.
“Selain Theerathon dan Chatchai, Thailand masih akan memiliki kekuatan terkuat. Pelatih Polking tahun ini memiliki skuad yang terlalu berkualitas dan bahkan di semua lini. Dibandingkan dengan Indonesia, inilah poin ‘Gajah perang’ yang paling menonjol,” tulis media tersebut dikutip pada Selasa (28/12/2021).
Sementara di kubu Indonesia, media Vietnam ini menilai sebagaimana yang didapat pada partai semifinal terakhir melawan Singapura. Menurut media ini, skuad Garuda memiliki konsentrasi yang belum stabil.
Selain itu, lagi-lagi mereka menyinggung minimnya pengalaman para pemain muda Indonesia dibanding yang dimiliki Thailand. Media ini pun memprediksi Indonesia hanya bisa bertahan dalam laga kali ini.
“Cara (bermain) pelatih Shin Tae-yong hampir membiarkan Singapura melaju ke partai puncak meskipun bermain hanya dengan 9 orang. Itu membuat penggemar sulit merasa aman terutama (soal) konsentrasi di pertandingan-pertandingan yang menentukan,” tulis media itu.
“Indonesia membawa ke Piala AFF 2020 banyak pemain yang sangat muda. Meski bermain cukup antusias, namun pengalaman bermain yang menjadi kekurangan faktor tersebut. Kemungkinan pelatih Shin Tae-yong masih akan memilih serangan balik defensif seperti pada pertandingan melawan Vietnam,” lanjut media tersebut.
Timnas Indonesia berhasil melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Singapura di babak semifinal. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu menang dengan agregrat 5-3.
Baca Juga
Sementara Thailand dapat menuju partai puncak setelah mengandaskan perlawanan sang juara bertahan Vietnam. Dalam pertandingan dua leg, Thailand menang dengan agregrat 2-0.
Kemenangan atas negaranya tersebut membuat media Vietnam menilai Thailand kini jauh diunggulkan. Terbukti dari judul artikelnya yang menulis: “Memasuki leg pertama final Piala AFF, Thailand semakin unggul dan jauh lebih diapresiasi ketimbang Indonesia”.
Selain itu, menurut media tersebut Thailand kini dalam kondisi kepercayaan diri tinggi karena akan menjalani final ke-9 kalinya sepanjang sejara Piala AFF. Thailand dinilai akan mendapatkan trofi ke-6-nya.
Walaupun Thailand harus membayar dengan absennya dua pemain andalannya yakni Theerathon Bunmathan dan kiper Chatchai Bootprom media itu menilai tak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, menurut The Thao 247, kualitas permainan Thailand merata di semua pemain.
“Selain Theerathon dan Chatchai, Thailand masih akan memiliki kekuatan terkuat. Pelatih Polking tahun ini memiliki skuad yang terlalu berkualitas dan bahkan di semua lini. Dibandingkan dengan Indonesia, inilah poin ‘Gajah perang’ yang paling menonjol,” tulis media tersebut dikutip pada Selasa (28/12/2021).
Sementara di kubu Indonesia, media Vietnam ini menilai sebagaimana yang didapat pada partai semifinal terakhir melawan Singapura. Menurut media ini, skuad Garuda memiliki konsentrasi yang belum stabil.
Selain itu, lagi-lagi mereka menyinggung minimnya pengalaman para pemain muda Indonesia dibanding yang dimiliki Thailand. Media ini pun memprediksi Indonesia hanya bisa bertahan dalam laga kali ini.
“Cara (bermain) pelatih Shin Tae-yong hampir membiarkan Singapura melaju ke partai puncak meskipun bermain hanya dengan 9 orang. Itu membuat penggemar sulit merasa aman terutama (soal) konsentrasi di pertandingan-pertandingan yang menentukan,” tulis media itu.
“Indonesia membawa ke Piala AFF 2020 banyak pemain yang sangat muda. Meski bermain cukup antusias, namun pengalaman bermain yang menjadi kekurangan faktor tersebut. Kemungkinan pelatih Shin Tae-yong masih akan memilih serangan balik defensif seperti pada pertandingan melawan Vietnam,” lanjut media tersebut.
(sto)