Ini Momen Tersulit Marc Marquez di MotoGP
loading...
Marc Marquez ungkap momen tersulit di MotoGP/Foto/Twitter
A
A
A
JAKARTA - Marc Marquez mengungkap momen tersulit yang dihadapinya di MotoGP . Pembalap Repsol Honda itu menyebut bangkit dan kembali menjadi yang terbaik adalah saat yang sulit dihadapi seorang pembalap.
Pembalap asal Spanyol itu msih dinilai sebagai salah satu rider terbaik hingga saat ini. Sejak bergabung bersama Honda di musim 2013, Marquez mampu menunjukan kualitas terbaiknya di trek balap.
Pembalap berusia 28 tahun itu hingga kini telah menyabet gelar juara dunia sebanyak enam kali. Namun, nasib kurang baik harus didapatkan Marquez di musim 2020. Pada MotoGP Emilia Romagna, Marquez mengalami kecelakaan yang membuatnya absen di sisa musim 2020.
Tapi, Marquez menganggap kecelakaan tersebut bukanlah hal tersulit yang harus dijalani di dunia MotoGP. Setelah mampu mencapai puncak karier, Marquez merasa untuk kembali menjadi yang terbaik adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.
“Tepat setelah kecelakaan saya tidak berpikir tentang apa yang telah dilakukan sampai saat itu, tetapi jika mungkin untuk kembali pada sepeda motor,” ungkap Marquez dilansir dari Italy 24 News, Kamis (30/12/2021).
“Saya sudah sampai di puncak, sekarang jalan yang paling sulit tiba, yaitu kembali ke atas,” imbuh pembalap dengan nomor motor 93 tersebut.
Meski begitu, Marquez yakin bahwa hampir semua atlet pasti akan mengalami hal seperti itu. Namun dirinya mengatakan bahwa yang terpenting bagi seorang atlet hebat adalah dengan menghindari pasang surut puncak karier.
“Semua atlet, mulai dari yang tertua, pernah mengalami masa-masa sulit, tetapi yang terpenting dalam karier olahraga adalah menghindari roller coaster,” pungkasnya.
Di musim 2021, Marquez pun mampu kembali menjadi salah satu yang terbaik secara perlahan. Namun kecelakaan yang menimpanya di luar lapangan di beberapa balapan terakhir membuatnya harus kembali absen di pengujung 2021.
Pembalap asal Spanyol itu msih dinilai sebagai salah satu rider terbaik hingga saat ini. Sejak bergabung bersama Honda di musim 2013, Marquez mampu menunjukan kualitas terbaiknya di trek balap.
Baca Juga :
Stoner Sebut Marc Marquez Masalah bagi Honda
Pembalap berusia 28 tahun itu hingga kini telah menyabet gelar juara dunia sebanyak enam kali. Namun, nasib kurang baik harus didapatkan Marquez di musim 2020. Pada MotoGP Emilia Romagna, Marquez mengalami kecelakaan yang membuatnya absen di sisa musim 2020.
Tapi, Marquez menganggap kecelakaan tersebut bukanlah hal tersulit yang harus dijalani di dunia MotoGP. Setelah mampu mencapai puncak karier, Marquez merasa untuk kembali menjadi yang terbaik adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.
“Tepat setelah kecelakaan saya tidak berpikir tentang apa yang telah dilakukan sampai saat itu, tetapi jika mungkin untuk kembali pada sepeda motor,” ungkap Marquez dilansir dari Italy 24 News, Kamis (30/12/2021).
“Saya sudah sampai di puncak, sekarang jalan yang paling sulit tiba, yaitu kembali ke atas,” imbuh pembalap dengan nomor motor 93 tersebut.
Meski begitu, Marquez yakin bahwa hampir semua atlet pasti akan mengalami hal seperti itu. Namun dirinya mengatakan bahwa yang terpenting bagi seorang atlet hebat adalah dengan menghindari pasang surut puncak karier.
“Semua atlet, mulai dari yang tertua, pernah mengalami masa-masa sulit, tetapi yang terpenting dalam karier olahraga adalah menghindari roller coaster,” pungkasnya.
Di musim 2021, Marquez pun mampu kembali menjadi salah satu yang terbaik secara perlahan. Namun kecelakaan yang menimpanya di luar lapangan di beberapa balapan terakhir membuatnya harus kembali absen di pengujung 2021.
Lihat Juga :
(sha)
