Stoner Sebut Marc Marquez Masalah bagi Honda
loading...
A
A
A
AALST - Marc Marquez telah memberi trofi juara dunia MotoGP bagi tim Repsol Honda. Tapi, bagi mantan pembalap Honda, Casey Stoner, pembalap Spanyol itu justru menjadi bibit permasalahan di tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Menurut Stoner, Honda menjadi ketergantungan pada Marquez. Lihat saja, dalam satu dekade terakhir, Honda sempat mendominasi gelaran MotoGP . Namun, kecelakaan yang menimpa Marquez pada musim 2020 membuat Honda kesulitan menunjukan daya saingnya.
Setelah kecelakaan tersebut, Honda harus menunggu 21 balapan untuk bisa menempatkan pembalapnya ke podium teratas. Stoner pun menganggap bahwa Marquez menjadi penyebab utama kemunduran Honda di dua musim terakhir.
Menurut Stoner, Honda dan Marquez telah melakukan kesalahan sejak awal. Pembalap asal Australia itu menganggap Honda terlalu fokus untuk mengembangkan motor yang sesuai dengan gaya balapan Marquez.
“Saya pikir Marc dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama,” ungkap Stoner dilansir dari Speedweek, Rabu (29/12/2021).
“Marc selalu sangat kuat saat mengerem, jadi mereka membuat motor ini hanya bagus di rem. Itu selalu merupakan cerita kompromi,” imbuh juara dunia MotoGP dua kali tersebut.
Stoner mengatakan hal tersebut karena dirinya telah menjadi pembalap uji coba Honda setelah pensiun. Pria berusia 36 tahun itu menyatakan bahwa Marquez bisa mengakali kekurangan motor Honda yang sulit dilakukan pembalap lain.
“Ketika saya menguji Honda, fokusnya sangat banyak pada fase pengereman dan stabilitas pengereman,” pungkasnya.
“Namun, setelah itu motornya enggan mengalah. Marc sangat pandai menutupi beberapa masalah,” ungkapnya.
Menurut Stoner, Honda menjadi ketergantungan pada Marquez. Lihat saja, dalam satu dekade terakhir, Honda sempat mendominasi gelaran MotoGP . Namun, kecelakaan yang menimpa Marquez pada musim 2020 membuat Honda kesulitan menunjukan daya saingnya.
Setelah kecelakaan tersebut, Honda harus menunggu 21 balapan untuk bisa menempatkan pembalapnya ke podium teratas. Stoner pun menganggap bahwa Marquez menjadi penyebab utama kemunduran Honda di dua musim terakhir.
Menurut Stoner, Honda dan Marquez telah melakukan kesalahan sejak awal. Pembalap asal Australia itu menganggap Honda terlalu fokus untuk mengembangkan motor yang sesuai dengan gaya balapan Marquez.
“Saya pikir Marc dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama,” ungkap Stoner dilansir dari Speedweek, Rabu (29/12/2021).
“Marc selalu sangat kuat saat mengerem, jadi mereka membuat motor ini hanya bagus di rem. Itu selalu merupakan cerita kompromi,” imbuh juara dunia MotoGP dua kali tersebut.
Stoner mengatakan hal tersebut karena dirinya telah menjadi pembalap uji coba Honda setelah pensiun. Pria berusia 36 tahun itu menyatakan bahwa Marquez bisa mengakali kekurangan motor Honda yang sulit dilakukan pembalap lain.
“Ketika saya menguji Honda, fokusnya sangat banyak pada fase pengereman dan stabilitas pengereman,” pungkasnya.
“Namun, setelah itu motornya enggan mengalah. Marc sangat pandai menutupi beberapa masalah,” ungkapnya.
(sha)