Asisten Pelatih Vietnam Kecam Timnas Indonesia Main Kasar di Piala AFF 2020

Sabtu, 01 Januari 2022 - 10:07 WIB
loading...
Asisten Pelatih Vietnam...
Asnawi Mangkualam (kedua kanan) menghalau bola dari pesepak bola Timnas Thailand Tristan Do (kanan) di final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). ANTARA FOTO/Flona Hakim/app/aww.
A A A
HANOI - Asisten pelatih Timnas Vietnam, Le Huy Khoa, membuat pernyataan yang menyerang Timnas Indonesia . Pria yang juga bertugas sebagai penerjemah di tim menyebut Timnas Indonesia cuma bisa bermain kasar di Piala AFF 2020.

Sebagaimana diketahui, Indonesia berhasil menahan imbang Vietnam di fase grup Piala AFF 2020 . Namun, Skuad Garuda dipaksa menyerah 0-4 pada leg pertama final Piala AFF 2020 ketika berhadapan dengan Thailand di Stadion Nasional Singapura, Kallang, Rabu 29 Desember 2021.



Kekalahan Indonesia mengundang komentar pedas dari berbagai pihak. Bukan kali pertama, Tim Garuda memang kerap diremehkan lawan sepanjang gelaran Piala AFF edisi kali ini.

Kini, pernyataan tak sedap didengar itu terlontar dari mulut asisten bahasa Timnas Vietnam, Le Huy Khoa. Menurutnya, Indonesia hanya bisa bermain kasar dan tidak nyaman disaksikan.

“Saya sama sekali tidak nyaman saat menonton laga final (Piala AFF). Kemenangan 4-0 untuk Thailand. Indonesia menyerah, mereka hanya bisa main kasar, tidak ada hal baik tentang mereka,” kata Le Huy Khoa dilansir The Thao 247, Sabtu (1/1/2022).

Lebih lanjut, Le Huy Khoa mengatakan bahwa hanya Vietnam yang mampu menyamai level permainan Thailand. Padahal, Vietnam sendiri disingkirkan Thailand dengan agregat 0-2.

“Jujur, saat ini hanya Vietnam yang memiliki kemampuan setara dengan Thailand, atau mempersulit mereka,” terangnya.

Timnas Indonesia harus mampu membungkam pernyataan kontroversial tersebut kala berlangsungnya leg kedua final. Partai pemungkas tersebut akan digelar di tempat yang sama dengan leg pertama, pada Sabtu (1/1/2022) malam.
Asisten Pelatih Vietnam Kecam Timnas Indonesia Main Kasar di Piala AFF 2020
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)