Diet Kolesterol, 3 Rahasia Mo Salah Jadi Striker Paling Ditakuti

Minggu, 02 Januari 2022 - 11:01 WIB
loading...
Diet Kolesterol, 3 Rahasia Mo Salah Jadi Striker Paling Ditakuti
Diet Kolesterol, Ini 3 Rahasia Mo Salah Jadi Striker Paling Ditakuti/The Sun
A A A
Tiga rahasia yang membuat Mohammed Salah menjelma menjadi striker paling ditakuti di dunia saat ini, diet kolesterol hingga berlatih jam 3 pagi. Tiga musim terakhir, Mo Salah menjadi salah satu penyerang paling ditakuti di planet ini.

Bintang Liverpool berusia 29 tahun itu menjadi pemain yang menonjol di Liga Inggris, mencetak banyak gol dalam sejumlah pertandingan. Penyerang asal Mesir itu mencapai kehebatan berkat diet kolesterol dan rencana olahraga yang ketat, termasuk olahraga pukul 3 pagi selama bulan Ramadhan. Pengorbanan itulah yang membuat Salah meniru Cristiano Ronaldo sebagai salah satu bintang sepak bola yang paling berbakat. Inilah cara dia melakukannya.



MAKAN BERGIZI DAN DIET KOLESTEROL
Apa yang dimasukkan Salah ke dalam tubuhnya setiap hari sangat penting untuk kesuksesannya, meskipun ia sering membiarkan dirinya melakukan cheat day dengan pizza. Berbicara tentang diet kolesterolnya, Salah mengatakan kepada CNN, "Nutrisi sangat penting, itu bagian dari permainan. Ini telah membantu pemulihan saya, memungkinkan saya untuk tidur lebih baik dan membantu tubuh saya beradaptasi dengan cepat.''

"Ahli gizi saya mengatakan bahwa karena saya tidak memiliki lemak di tubuh saya, saya bisa makan apa yang saya inginkan. Saya juga tidak minum jadi tidak apa-apa."

Diet Kolesterol, 3 Rahasia Mo Salah Jadi Striker Paling Ditakuti


Dan bisa dikatakan, Muslim yang taat biasanya sangat berhati-hati dengan makanannya. Untuk Sarapan, dia akan makan paratha - roti pipih yang lebar - dengan segelas susu. Jika dia masih lapar, dia akan pergi untuk semangkuk buah.

Saat makan siang, Salah cenderung menambah lebih banyak kalori. Dia menikmati lentil, sayuran, roti, ayam, dan akan menutupnya dengan semangkuk yogurt.

Hidangan favoritnya adalah makanan khas Mesir yang disebut kushari, yang terbuat dari nasi, makaroni, dan lentil dan di atasnya diberi bumbu tomat, buncis, dan bawang.

"Ketika saya kembali ke Mesir, saya menelepon teman saya dari bandara untuk membeli kushari untuk kami makan di dalam mobil. Saya menarik hoodie saya ke atas kepala saya, melompat ke dalam mobil dan kemudian saya langsung memakannya," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3523 seconds (0.1#10.140)