MU Ditekuk Wolves, Ralf Rangnick Ungkap Alasan Tarik Mason Greenwood
loading...
Mason Greenwood korban keputusan Ralf Rangnick/Foto/manutd.com
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU) Ralf Rangnick mengungkap alasan menarik strikernya, Mason Greenwood, di babak kedua saat menghadapi Wolverhampton Wanderers. Keputusan Rangnick dinilai kontroversial lantaran Greenwood tampil bagus.
Penggantian Greenwood oleh Bruno Fernandes di menit ke-60 pun tak membuahkan hasil. MU malah ditekuk tamunya 0-1. MU memang kesulitan menjalani laga yang berlangsung di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. Meski sempat mendapat beberapa peluang emas, The Red Devils tetap keok.
Namun, keputusan Rangnick di babak kedua cukup membuat beberapa pihak menanyakan keputusannya. Pelatih berusia 63 tahun itu menggantikan Mason Greenwood dengan Bruno Fernandes di menit ke-60.
Padahal, Greenwood berhasil menciptakan beberapa peluang emas untuk bisa mencetak gol di laga tersebut. Namun Rangnick yang lebih memilih striker lainnya, Edinson Cavani, yang dianggap mampu memberikan serangan yang mematikan.
“Pertanyaannya adalah apakah saya akan melepas Mason atau saya harus melepas Edi,” ungkap Rangnick dilansir dari situs resmi Man United, Selasa (4/1/2022).
“Kami memutuskan untuk menjaga Edi sebagai yang paling ofensif, yang lebih 'menyerang' dari mereka berdua dan melepas Mason,” imbuh Rangnick.
Rangnick berasa keputusan untuk menggantikan Mason adalah hal yang tepat. Pasalnya, Rangnick tidak melihat permainan luar biasa yang dilakukan oleh Mason pada pertandingan tersebut, sehingga dirinya memutuskan untuk menarik pemain 20 tahun itu keluar.
"Itu keputusan saya. Kami bisa melakukannya dengan cara lain tetapi kami memilih Mason (untuk keluar),” pungkasnya.
“Kami tahu bagaimana para penggemar menyukai Mason tetapi, sampai saat itu, usahanya, dan penampilannya tidak luar biasa, tetapi setidaknya dia adalah salah satu pemain yang lebih baik," ujarnya.
Penggantian Greenwood oleh Bruno Fernandes di menit ke-60 pun tak membuahkan hasil. MU malah ditekuk tamunya 0-1. MU memang kesulitan menjalani laga yang berlangsung di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. Meski sempat mendapat beberapa peluang emas, The Red Devils tetap keok.
Namun, keputusan Rangnick di babak kedua cukup membuat beberapa pihak menanyakan keputusannya. Pelatih berusia 63 tahun itu menggantikan Mason Greenwood dengan Bruno Fernandes di menit ke-60.
Padahal, Greenwood berhasil menciptakan beberapa peluang emas untuk bisa mencetak gol di laga tersebut. Namun Rangnick yang lebih memilih striker lainnya, Edinson Cavani, yang dianggap mampu memberikan serangan yang mematikan.
“Pertanyaannya adalah apakah saya akan melepas Mason atau saya harus melepas Edi,” ungkap Rangnick dilansir dari situs resmi Man United, Selasa (4/1/2022).
“Kami memutuskan untuk menjaga Edi sebagai yang paling ofensif, yang lebih 'menyerang' dari mereka berdua dan melepas Mason,” imbuh Rangnick.
Rangnick berasa keputusan untuk menggantikan Mason adalah hal yang tepat. Pasalnya, Rangnick tidak melihat permainan luar biasa yang dilakukan oleh Mason pada pertandingan tersebut, sehingga dirinya memutuskan untuk menarik pemain 20 tahun itu keluar.
"Itu keputusan saya. Kami bisa melakukannya dengan cara lain tetapi kami memilih Mason (untuk keluar),” pungkasnya.
“Kami tahu bagaimana para penggemar menyukai Mason tetapi, sampai saat itu, usahanya, dan penampilannya tidak luar biasa, tetapi setidaknya dia adalah salah satu pemain yang lebih baik," ujarnya.
(sha)
Explore More