MU Tercecer di Papan Tengah, Ralf Rangnick Berdalih Seperti Ini

MANCHESTER - Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan di Liga Primer Inggris 2021/2022. Menjamu Wolverhampton Wanderers MU keok 0-1. Pelatih The Red Devils Ralf Rangnick berdalih Wolves punya pertahanan solid yang sulit ditembus.

Berlaga di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB, MU tak mampu membuat gol dan harus menyerah 0-1 setelah Joao Moutinho mencetak gol kemenangan Wolves di menit ke-82.



Hasil itu membuat The Red Devils tercecer di papan tengah atau peringkat 7 klasemen sementara Liga Primer 2021/2022. MU meraup 31 poin, sedangkan Wolves yang satu peringkat di bawahnya mendapat 28 angka.

Sejauh ini MU sudah menelan enam kekalahan, empat imbang, dan sembilan kali menang. Tim tetangga, Manchester City, jauh meningalkan Cristiano Ronaldo dkk dengan meraup 53 poin dan memuncaki klasemen.



Rangnick mengakui Wolves merupakan lawan yang sangat rumit untuk ditembus. Pasalnya, mereka dianggap telah menyiapkan strategi yang baik untuk bisa menghalau serangan yang ingin dibangun Man United di laga tersebut.

“Kami tahu itu bisa menjadi pertandingan yang rumit karena Wolves, dengan lima bek, sangat fleksibel di lini tengah,” ungkap Rangnick dilansir dari situs resmi Man United, Selasa (4/1/2022).

Man United pun harus kesulitan untuk berhadapan dengan gelandang tengah Wolves yang tampil sangat baik untuk menguasai jalanya pertandingan. Hal tersebut membuat The Red Devils kesulitan untuk mengontrol bagian tengah lapangan.

“Mereka memiliki hampir empat atau lima gelandang tengah dan kami memiliki masalah untuk mengontrol bagian lapangan itu,” imbuh pelatih asal Jerman tersebut.

Setelah kesulitan untuk bersaing di tengah lapangan, Man United juga tidak bisa melancarkan serangan dari sisi sayap dengan baik. Meski sempat mendapatkan peluang, usaha yang dilakukan Man United belum bisa memanfaatkan peluang dengan sempurna.

“Setiap kali mereka mencoba melepaskan, melalui bek sayap mereka, kami juga kesulitan. Kami memiliki waktu 15 menit di mana kami bisa mencetak gol, kami membentur mistar gawang,” pungkasnya.