Kamar Ganti MU Mulai Panas, Luke Shaw Murka: Pemain Berkualitas Saja Tak Cukup!
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Kamar ganti Manchester United (MU) mulai membara usai dikalahkan Wolverhampton Wanderers. Bek MU Luke Shaw kecewa berat dengan rekan-rekan setimnya usai The keok 0-1 dalam laga Liga Primer Inggris 2021/2022, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.
Shaw geram dan menegaskan bahwa punya kualitas saja tidak cukup dalam pertandingan. Efek kekalahan itu, The Red Devils tercecer di peringkat 7 klasemen sementara Liga Primer 2021/2022. MU meraup 31 poin, sedangkan Wolves yang satu peringkat di bawahnya mendapat 28 angka.
Bermain di kandang sendiri, Man United selalu di bawah tekanan sejak babak pertama. Bahkan mereka tertinggal dari segi penguasaan bola (46%:54%) dan berbanding jauh dalam hal percobaan menendang ke gawang.
Di awal babak kedua mereka juga belum bisa keluar dari dominasi Wolves. Sempat bangkit di pertengahan babak, mereka justru kebobolan di penghujung babak melalui gol Joao Moutinho (82’).
Ini merupakan kemenangan pertama bagi Wolves melawan Man United di Old Trafford sejak 1980 silam. Catatan ini tentu membuat Shaw tampak kecewa berat dengan para pemain.
Shaw tidak percaya dengan kualitas pemain Man United yang ada, tidak dapat keluar di laga saat itu. Mereka terlihat tidak termotivasi untuk memenangkan laga tersebut.
“Tidak cukup bagus, kami benar-benar kesulitan,” katanya kepada Sky Sports.
“Kami tidak bisa menguasai bola dan ketika kami tidak menguasai bola, kami tidak cukup agresif. Kami tidak menempatkan mereka di bawah tekanan apa pun. Ini mungkin terlihat seperti pertandingan yang mudah bagi mereka. Performa dan hasil yang mengecewakan,” lanjutnya.
“Kami harus memberi lebih banyak tekanan pada mereka, kami harus memiliki intensitas. Kami para pemain, kami telah berada di sini untuk waktu yang lama. Saya tidak berpikir kami semua ada di sana bersama-sama. Anda lihat para pemain yang kami miliki, kami memiliki kualitas yang luar biasa tetapi terkadang kualitas tidak cukup,” lanjut Shaw.
“Kami perlu membawa intensitas dan lebih banyak motivasi. Di dalam ruang ganti, kami tahu apa yang kami inginkan. Untuk memenangkan pertandingan seperti ini, kami semua harus berkomitmen 100 persen. Ini berat dan mengecewakan,” tutupnya.
The Red Devils harus mengesampingkan hasil yang membuat mereka goyah di liga ini untuk pertandingan berikutnya. Selanjutnya, tim asuhan Ralf Rangnick ini akan menjamu Aston Villa di Piala FA pada 10 Januari 2022 mendatang.
Shaw geram dan menegaskan bahwa punya kualitas saja tidak cukup dalam pertandingan. Efek kekalahan itu, The Red Devils tercecer di peringkat 7 klasemen sementara Liga Primer 2021/2022. MU meraup 31 poin, sedangkan Wolves yang satu peringkat di bawahnya mendapat 28 angka.
Baca Juga
Bermain di kandang sendiri, Man United selalu di bawah tekanan sejak babak pertama. Bahkan mereka tertinggal dari segi penguasaan bola (46%:54%) dan berbanding jauh dalam hal percobaan menendang ke gawang.
Di awal babak kedua mereka juga belum bisa keluar dari dominasi Wolves. Sempat bangkit di pertengahan babak, mereka justru kebobolan di penghujung babak melalui gol Joao Moutinho (82’).
Ini merupakan kemenangan pertama bagi Wolves melawan Man United di Old Trafford sejak 1980 silam. Catatan ini tentu membuat Shaw tampak kecewa berat dengan para pemain.
Shaw tidak percaya dengan kualitas pemain Man United yang ada, tidak dapat keluar di laga saat itu. Mereka terlihat tidak termotivasi untuk memenangkan laga tersebut.
“Tidak cukup bagus, kami benar-benar kesulitan,” katanya kepada Sky Sports.
“Kami tidak bisa menguasai bola dan ketika kami tidak menguasai bola, kami tidak cukup agresif. Kami tidak menempatkan mereka di bawah tekanan apa pun. Ini mungkin terlihat seperti pertandingan yang mudah bagi mereka. Performa dan hasil yang mengecewakan,” lanjutnya.
“Kami harus memberi lebih banyak tekanan pada mereka, kami harus memiliki intensitas. Kami para pemain, kami telah berada di sini untuk waktu yang lama. Saya tidak berpikir kami semua ada di sana bersama-sama. Anda lihat para pemain yang kami miliki, kami memiliki kualitas yang luar biasa tetapi terkadang kualitas tidak cukup,” lanjut Shaw.
“Kami perlu membawa intensitas dan lebih banyak motivasi. Di dalam ruang ganti, kami tahu apa yang kami inginkan. Untuk memenangkan pertandingan seperti ini, kami semua harus berkomitmen 100 persen. Ini berat dan mengecewakan,” tutupnya.
The Red Devils harus mengesampingkan hasil yang membuat mereka goyah di liga ini untuk pertandingan berikutnya. Selanjutnya, tim asuhan Ralf Rangnick ini akan menjamu Aston Villa di Piala FA pada 10 Januari 2022 mendatang.
(sha)