Dapat Dispensasi Medis, Novak Djokovic Boleh Ikut Australia Terbuka 2022

Selasa, 04 Januari 2022 - 21:34 WIB
loading...
Dapat Dispensasi Medis, Novak Djokovic Boleh Ikut Australia Terbuka 2022
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic akan mengikuti Australia Terbuka 2022. Meski belum vaksin Covid-19, jagoan Serbia itu boleh tampil karena mendapatkan dispensasi medis. Foto: REUTERS/Djordje Kojadinovic
A A A
MELBOURNE - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic hampir dipastikan akan mengikuti Australia Terbuka 2022. Jagoan Serbia itu boleh tampil di Grand Slam awal tahun itu meski belum vaksin Covid-19 karena mendapatkan dispensasi medis.



Banyak pertanyaan apakah Djokovic bakal tampil di Australia Terbuka tahun ini atau tidak. Sebab, pihak penyelenggara dan pemerintah Australia telah menetapkan regulasi ketat terkait vaksinasi sebagai pencegahan Covid-19.

Namun, Djokovic dengan idealismenya tidak mau berkompromi terkait status vaksinnya. The Djoker merasa aturan vaksin itu merupakan ranah pribadi yang tidak harus dipublikasi.

Imbasnya, Australia Terbuka ini terancam tanpa Djokovic. Ini bisa mengurangi daya tarik turnamen, terkait persaingan pemecahan rekor gelar ke-21 Grand Slam.

Sebab, sebelumnya Roger Federer dipastikan absen karena masalah tersentu. Sedangkan Rafael Nadal diragukan tampil lantaran positif Covid-19.

Dengan kata lain, jika Djokovic juga absen, maka Australia Terbuka 2021 tidak akan dihadiri tiga petenis top yang selama ini menjadi magnet penggemar.

Pihak penyelenggara tidak mau hal ini terjadi. Oleh sebab itu, mereka meminta kepada Federasi Tennis Australia (TA) untuk melonggarkan aturan khusus untuk pemain berusia 34 tahun ini.

“Djokovic mengajukan permohonan pengecualian medis, yang diberikan setelah proses peninjauan ketat yang melibatkan dua panel ahli medis independen yang terpisah,” jelas keterangan resmi penyelenggara Australia Terbuka.

“Salah satunya adalah Panel Peninjau Pengecualian Medis Independen yang ditunjuk Departemen Kesehatan Victoria. Mereka menilai semua aplikasi untuk melihat apakah memenuhi pedoman Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI),” lanjutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)