Morata dan De Ligt Akan Gabung Barcelona, Pjanic Beri Peringatan

BESIKTAS - Alvaro Morata dan Matthijs de Ligt kabarnya akan meninggalkan Juventus dan bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2022. Ini mendapat respon dari Miralem Pjanic yang segera memberikan peringatan kepada keduanya.



Pjanic menyarankan kepada Morata dan De Ligt untuk bepikir dua kali jika ingin meninggalkan Juventus. Terlebih, dengan Barcelona sebagai tujuan berikutnya.

Menurut gelandang Bosnia & Herzegovina itu, masa depan Morata dan De Ligt akan lebih terjamin jika tetap membela Juventus, ketimbang ambil resiko hijrah ke Camp Nou.

Memang, sejak Xavi Hernandez menjadi pelatih Blaugrana, pihak klub diminta melakukan perombakan skuad untuk memperbaiki performa mereka di sisi musim ini.

Beredar rumor jika Barcelona berniat melamar Morata pada Januari ini. Pemain internasional Spanyol itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan klub Liga Spanyol itu, dan menunggu pijak Juventus untuk melepasnya.

Sementara De Ligt telah lama menjadi incaran Barcelona, terlebih pemain asal Belanda itu ingin pergi dari Turin. Sedangkan Mino Raiola selaku agennya tak menutup kemungkinan untuk menerima tawaran yang datang untuk kliennya.

Namun, Pjanic yang masih berstatus pemain Barcelona walau sekarang dipinjamkan ke Besiktas, meminta kepada Morata dan De Ligt agar bijak mengambil keputusan. Pemain berusia 31 tahun itu menilai Morata dan De Ligt bahagia di Juventus dan tidak perlu pindah.

“Morata tahu apa yang harus dilakukan. Barcelona merekrut Xavi, seorang pelatih yang mengenal klub dengan sangat baik. Saya tidak tahu detailnya, tetapi saya selalu mendengar Morata bahagia di Juventus," kata Pjanic dikutip dari Tribal Football.

“De Ligt memiliki tiga tahun tersisa dalam kontraknya dengan Juventus , dia memiliki komitmen yang tepat, tetapi saya tidak tahu apakah Barcelona tertarik," ucapnya.

Secara khusus Pjanic menyebut De Ligt lebih cocok bermain bersama Juventus. Sebab, disana ada rekan yang siap memberi bantuan. “Dia membuat pilihan yang bagus dengan memutuskan untuk bergabung dengan Juventus dan bekerja dengan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini," jelasnya.



"Dia bahagia di Juventus dan ketika Anda bahagia, lebih baik tidak pergi. Kami akan melihat apakah dia akan memiliki motivasi untuk pergi," pungkas Pjanic.