Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bonus Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Sekjen PSSI: Lihat Kondisi Keuangan Dulu!
loading...
PSSI masih akan melihat kondisi keuangannya untuk memberi bonus kepada timnas/Foto/affsuzukicup
A
A
A
JAKARTA - Penghargaan atau bonus dari PSSI untuk tim nasional (timnas) Indonesia yang tampil di Piala AFF 2020 masih belum jelas berapa nilai yang digelontorkan. PSSI masih akan melihat kondisi keuangannya untuk memberi bonus kepada timnas.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, federasi belum memberikan bonus untuk timnas Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF 2020 lantaran masih melihat kondisi keuangan organisasi.
Yunus Nusi pun menjanjikan mereka tetap memberi bonus, namun butuh waktu untuk melihat keuangan lebih dulu. “Belum (dari PSSI). Masih kami lihat keuangan PSSI," ujarnya.
"Kan, ada Rp100 juta dari Endri Erawan, Rp500 juta dari Pak Sumardji yang arahan Pak Ketum, kemudian yang dari Gilang Rp500 juta. Ini banyak mereka dapat. kalau mereka juara lebih banyak lagi.”
“Kalau kita (PSSI) pasti ada sendiri, tetapi kita tidak secepat itu,” lanjutnya.
Kemudian Yunus pun memaparkan sistem pembagian bonus yang ada. Menurutnya, berdasarkan jumlah pemain dan ofisial Timnas sebanyak 54 orang, para pemain akan mendapatkan masing-masing Rp38 juta.
“Proporsional, ada Rp30 juta. Pemain kalau tidak salah Rp38 juta. Ini dibagi semua ke tim untuk yang 100 ribu dolar dari AFF itu yang terlibat di dalam, 54 kalau tidak salah. kalau pemain rata semua, yang beda itu ofisial, media, kemudian keamanan, beda-beda. Jadi total ada Rp2,5 miliar,” lanjutnya
Sebagaimana diketahui, penggawa Garuda mendapatkan prestasi sebagai runner-up Piala AFF 2020 yang digelar 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura. Mereka pun diguyur bonus dari sejumlah pihak.
Total bonus itu mencapai Rp2,5 miliar yang mana rinciannya, sebanyak Rp1,4 miliar berasal dari hadiah runner-up dari AFF, dan Rp1,1 miliar dari pihak ketiga.
Adapun rincian bonus dari pihak ketiga yaitu sebanyak Rp100 juta dari Anggota Komite Eksekutif, Endri Erawan. Kemudian masing-masing Rp500 juta dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji dan Pengusaha Gilang Widya Permana.
Total tersebut pun langsung diserahkan pihak PSSI saat melepas penggawa Garuda ke Klub masing-masing di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Selain bonus, di agenda itu baik pihak federasi, pelatih Shin Tae-yong, hingga beberapa pemain menjawab pertanyaan yang diajukan awak media.
Adapun bonus yang telah cair di atas, semua tidak berasal dari PSSI sebagai pihak otoritas yang menaungi sepak bola nasional.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, federasi belum memberikan bonus untuk timnas Indonesia yang menjadi runner-up Piala AFF 2020 lantaran masih melihat kondisi keuangan organisasi.
Yunus Nusi pun menjanjikan mereka tetap memberi bonus, namun butuh waktu untuk melihat keuangan lebih dulu. “Belum (dari PSSI). Masih kami lihat keuangan PSSI," ujarnya.
"Kan, ada Rp100 juta dari Endri Erawan, Rp500 juta dari Pak Sumardji yang arahan Pak Ketum, kemudian yang dari Gilang Rp500 juta. Ini banyak mereka dapat. kalau mereka juara lebih banyak lagi.”
“Kalau kita (PSSI) pasti ada sendiri, tetapi kita tidak secepat itu,” lanjutnya.
Kemudian Yunus pun memaparkan sistem pembagian bonus yang ada. Menurutnya, berdasarkan jumlah pemain dan ofisial Timnas sebanyak 54 orang, para pemain akan mendapatkan masing-masing Rp38 juta.
“Proporsional, ada Rp30 juta. Pemain kalau tidak salah Rp38 juta. Ini dibagi semua ke tim untuk yang 100 ribu dolar dari AFF itu yang terlibat di dalam, 54 kalau tidak salah. kalau pemain rata semua, yang beda itu ofisial, media, kemudian keamanan, beda-beda. Jadi total ada Rp2,5 miliar,” lanjutnya
Sebagaimana diketahui, penggawa Garuda mendapatkan prestasi sebagai runner-up Piala AFF 2020 yang digelar 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura. Mereka pun diguyur bonus dari sejumlah pihak.
Total bonus itu mencapai Rp2,5 miliar yang mana rinciannya, sebanyak Rp1,4 miliar berasal dari hadiah runner-up dari AFF, dan Rp1,1 miliar dari pihak ketiga.
Adapun rincian bonus dari pihak ketiga yaitu sebanyak Rp100 juta dari Anggota Komite Eksekutif, Endri Erawan. Kemudian masing-masing Rp500 juta dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji dan Pengusaha Gilang Widya Permana.
Total tersebut pun langsung diserahkan pihak PSSI saat melepas penggawa Garuda ke Klub masing-masing di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Selain bonus, di agenda itu baik pihak federasi, pelatih Shin Tae-yong, hingga beberapa pemain menjawab pertanyaan yang diajukan awak media.
Adapun bonus yang telah cair di atas, semua tidak berasal dari PSSI sebagai pihak otoritas yang menaungi sepak bola nasional.
(sha)
Explore More