Anthony Joshua Dicap Klemar-klemer Usai Kehilangan Sabuk Juara Dunia

LONDON - Petinju asal Inggris, Anthony Joshua , harus kehilangan gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO, setelah dikalahkan oleh wakil Ukraina, Oleksandr Usyk tahun lalu. Salah satu komentator tinju, Teddy Atlas, mendesak Anthony untuk lebih keras dalam bertarung.

Anthony sebelumnya dianggap sebagai salah satu petinju terbaik yang mampu memenangkan berbagai pertarungan. Petinju berusia 32 tahun itu pun mampu meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo 2012 silam.



Atlas merasa bahwa Anthony masih klemar-klemer dalam upaya merebut kembali sabuk juara dunia tinju kelas berat. Pria berusia 65 tahun itu menganggap Anthony harus berjuang lebih keras.

“Pejuang terhebat melangkah ke kesuksesan berikutnya seolah-olah rekening bank mereka masih nol,” ungkap Teddy Atlas dilansir dari World Boxing News, Minggu (9/1/2022).

“Saya berharap dia memiliki sedikit keras dalam dirinya seperti Wilder, terutama setelah pertarungan yang sangat berarti,” imbuhnya.

Anthony sendiri pun mengaku bahwa kekalahan dari Usyk sangat menyakitkan baginya. Namun Anthony menyebut dirinya semakin mendapat motivasi untuk tampil lebih baik setelah kekalahan tersebut.

“Yang ini sakit karena saya 100 persen tidak ada masalah. Saya baru saja kalah dari pria yang lebih baik, dan itu menyakitkan. Tapi itu memberi saya motivasi. Aku akan menebus diriku sendiri,” ujar Anthony.

Kini, pertarungan kedua antara Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk pun terus dipersiapkan. Pertarungan tersebut dijadwalkan akan bisa terlaksana pada tahun 2022 ini.