Saddil Ramdani Dilirik Klub Serbia tapi Ditolak Sabah FC, Ternyata Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
SABAH - Saddil Ramdani tampaknya harus menunda dulu rencananya merumput di Eropa. Pasalnya, Sabah FC menolak tawaran klub Serbia.
Sabah FC punya alasan kuat mengapa pihaknya menolak tawaran klub Serbia. Klub asal Malaysia itu bukan menghambat karier Saddil, tapi FK Novi Pazar tidak ingin mengeluarkan uang sepeser pun alias gratisan untuk mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut.
"Saddil mengesahkan sendiri status itu sekaligus akan komitmen bersama Sabah FC serta akan menyertai kamp latihan pada 13 Januari selepas menjalani karantina wajib ketika di Kuala Lumpur. Sabah FC menerima permohonan dari klub Serbia melalui seorang agen untuk melepas Saddil," kata Manajer Sabah FC Marzuki Nasir dilansir Instagram resmi klub, Rabu (12/1/2022).
"Namun penawaran itu ditolak karena klub tersebut ingin Saddil dengan gratis, tanpa keluar uang sepeser pun,” sambung Marzuki Nasir.
BACA JUGA: Selamat! Pratama Arhan Dapat Beasiswa S1 dan S2 dari Rektor Udinus
Penawaran tersebut memang membuat publik sepak bola, baik Malaysia dan di Indonesia mengernyitkan dahi. Pasalnya, setiap klub pada umumnya harus mengeluarkan dana untuk memboyong pemain yang masih terikat kontrak.
Selain itu, faktor kebijakan kuota pemain impor yang diberlakukan operator Liga Malaysia juga menjadi faktor batalnya transfer tersebut. Marzuki mengatakan bahwa mencari pengganti Saddil menjelang ditutupnya bursa transfer Liga Malaysia merupakan perkara sulit.
BACA JUGA: Piala Afrika 2021: Mo Salah Bermain seperti Hantu
“Kita tidak boleh menerima permintaan tersebut, dikarenakan sempitnya waktu mencari pengganti kuota pemain impor Asia Tenggara, yang memang bukan perkara mudah karena kebanyakan Liga di Asia Tenggara dimulai sebentar lagi. Oleh sebab itu, kita tolak. Sabah FC perlu dana untuk merekrut pemain baru, dan membayar iuran agen, termasuk iuran pengurusan (transfer),” pungkasnya.
Sabah FC punya alasan kuat mengapa pihaknya menolak tawaran klub Serbia. Klub asal Malaysia itu bukan menghambat karier Saddil, tapi FK Novi Pazar tidak ingin mengeluarkan uang sepeser pun alias gratisan untuk mendapatkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut.
"Saddil mengesahkan sendiri status itu sekaligus akan komitmen bersama Sabah FC serta akan menyertai kamp latihan pada 13 Januari selepas menjalani karantina wajib ketika di Kuala Lumpur. Sabah FC menerima permohonan dari klub Serbia melalui seorang agen untuk melepas Saddil," kata Manajer Sabah FC Marzuki Nasir dilansir Instagram resmi klub, Rabu (12/1/2022).
"Namun penawaran itu ditolak karena klub tersebut ingin Saddil dengan gratis, tanpa keluar uang sepeser pun,” sambung Marzuki Nasir.
BACA JUGA: Selamat! Pratama Arhan Dapat Beasiswa S1 dan S2 dari Rektor Udinus
Penawaran tersebut memang membuat publik sepak bola, baik Malaysia dan di Indonesia mengernyitkan dahi. Pasalnya, setiap klub pada umumnya harus mengeluarkan dana untuk memboyong pemain yang masih terikat kontrak.
Selain itu, faktor kebijakan kuota pemain impor yang diberlakukan operator Liga Malaysia juga menjadi faktor batalnya transfer tersebut. Marzuki mengatakan bahwa mencari pengganti Saddil menjelang ditutupnya bursa transfer Liga Malaysia merupakan perkara sulit.
BACA JUGA: Piala Afrika 2021: Mo Salah Bermain seperti Hantu
“Kita tidak boleh menerima permintaan tersebut, dikarenakan sempitnya waktu mencari pengganti kuota pemain impor Asia Tenggara, yang memang bukan perkara mudah karena kebanyakan Liga di Asia Tenggara dimulai sebentar lagi. Oleh sebab itu, kita tolak. Sabah FC perlu dana untuk merekrut pemain baru, dan membayar iuran agen, termasuk iuran pengurusan (transfer),” pungkasnya.
(yov)