Bukan Duo Norwegia yang Bikin Gentar Hendra/Ahsan di India Open 2022, Tapi Covid-19
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Ganda putra andalan Indonesia Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan belum menemui halangan di turnamen bulu tangkis India Open 2022. The Daddies -julukan Hendra/Ahsan- melaju ke perempat final usai mengalahkan Bhaskar Chakraborty/Kapil Chaudhary 21-17, 21-9 di babak 16 besar, Kamis (13/1/2022).
Di perempat final yang digelar Jumat (14/1/2022) ini, The Daddies akan berhadapan dengan Torjus Flaatten/Vegard Rikheim asal Norwegia. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Hendra/Ahsan diprediksi akan melenggang lebih jauh di ajang super 500 ini. Seandainya menang di laga nanti, mereka tentu akan memastikan tempat di babak semifinal dan menunggu pemenang dari laga wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi melawan wakil India Ishaan Bhatnagar/Sai Praneeth K.
Tak ada lawan yang mengkhawatirkan The Daddies. Mereka justru lebih cemas terkait situasi pandemi Covid-19 dalam ajang India Open 2022. Setidaknya itu yang mereka rasakan usai meraih kemenangan di babak 16 besar.
Hendra/Ahsan menjalani laga kedua di ajang super 500 ini masih di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi. Di laga yang berlangsung 22 menit itu, mereka menang 21-17 dan 21-9 atas wakil tuan rumah Chakraborty/Chaudhary.
Kemenangan tidak sepenuhnya membuat pasangan unggulan pertama di ajang ini tenang. Pasalnya di hari yang sama, pihak penyelenggara mengonfirmasi tujuh peserta positif Covid-19.
Tujuh atlet itu pun harus mengundurkan diri dari pertandingan. Jumlah itu menambah catatan atlet terpapar Covid-19 setelah terdapat setidaknya empat lainnya sebelum kompetisi.
Seusai pertandingan, Hendra mengungkapkan tak bisa lepas dari rasa khawatir itu. Dia saat ini hanya bisa pasrah sembari menerapkan protokol kesehatan ketat seperti yang telah ditetapkan penyelenggara.
"Hanya hari ini lebih takut karena banyak yang positif Covid-19," ujar Hendra melalui rilis PBSI.
"Sekarang saya pasrah saja karena sudah di sini tapi tetap protokol kesehatannya dijaga seketat mungkin apalagi bila sedang di hall. Lebih banyak di kamar saja usai tanding bila tidak ada keperluan mendesak," terang pria kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 itu.
"Harus lebih siap lagi (di perempat final). Lawannya juga kan belum pernah ketemu, yang penting jangan lengah saja," tutup Hendra.
Di perempat final yang digelar Jumat (14/1/2022) ini, The Daddies akan berhadapan dengan Torjus Flaatten/Vegard Rikheim asal Norwegia. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Hendra/Ahsan diprediksi akan melenggang lebih jauh di ajang super 500 ini. Seandainya menang di laga nanti, mereka tentu akan memastikan tempat di babak semifinal dan menunggu pemenang dari laga wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi melawan wakil India Ishaan Bhatnagar/Sai Praneeth K.
Tak ada lawan yang mengkhawatirkan The Daddies. Mereka justru lebih cemas terkait situasi pandemi Covid-19 dalam ajang India Open 2022. Setidaknya itu yang mereka rasakan usai meraih kemenangan di babak 16 besar.
Hendra/Ahsan menjalani laga kedua di ajang super 500 ini masih di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi. Di laga yang berlangsung 22 menit itu, mereka menang 21-17 dan 21-9 atas wakil tuan rumah Chakraborty/Chaudhary.
Kemenangan tidak sepenuhnya membuat pasangan unggulan pertama di ajang ini tenang. Pasalnya di hari yang sama, pihak penyelenggara mengonfirmasi tujuh peserta positif Covid-19.
Tujuh atlet itu pun harus mengundurkan diri dari pertandingan. Jumlah itu menambah catatan atlet terpapar Covid-19 setelah terdapat setidaknya empat lainnya sebelum kompetisi.
Seusai pertandingan, Hendra mengungkapkan tak bisa lepas dari rasa khawatir itu. Dia saat ini hanya bisa pasrah sembari menerapkan protokol kesehatan ketat seperti yang telah ditetapkan penyelenggara.
"Hanya hari ini lebih takut karena banyak yang positif Covid-19," ujar Hendra melalui rilis PBSI.
"Sekarang saya pasrah saja karena sudah di sini tapi tetap protokol kesehatannya dijaga seketat mungkin apalagi bila sedang di hall. Lebih banyak di kamar saja usai tanding bila tidak ada keperluan mendesak," terang pria kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 itu.
"Harus lebih siap lagi (di perempat final). Lawannya juga kan belum pernah ketemu, yang penting jangan lengah saja," tutup Hendra.
(sha)