Brighton vs Crystal Palace: Potter Sambut Manis Gol Bunuh Diri Lawan
loading...
A
A
A
LONDON - Brighton & Hove Albion hampir saja mendapat malu saat menjamu Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022. Mereka harus menunggu hingga akhir laga untuk menyamakan kedudukan 1-1. Itu juga hasil gol bunuh diri lawan.
Tampil di The American Express Community Stadium, Sabtu (15/1/2022), Brighton sebenarnya cukup mendominasi pertandingan. Tuan rumah punya peluang di menit ke-38 melalui titik putih. Sayangnya, Pascal Gross tidak bisa memaksimalkannya.
Semenit berselang, Brighton bisa menjebol gawang Palace melalui Neal Maupay. Namun, fans urung bersorak karena VAR mengalulir gol itu. Alhasil, skor tetap 0-0 hingga rehat.
Pada babak kedua, Palace yang sejatinya terus tertekan justru unggul 1-0 pada menit ke-69. Conor Gallagher mengubah kedudukan setelah melewati bek Jeffrey Schlupp dan kemudian menaklukan kiper Robert Sanchez.
Ini membuat Brighton diambang menelan kekalahan. Namun, mereka masih dinaungi keberuntungan. Menjelang akhir laga, tepatya di menit ke-87, Joachim Andersen mencetak gol bunuh diri.
Bantuan Andersen membuat Brighton menyamakan skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Alhasil, mereka masih bisa memetik satu poin.
Hasil minim ini cukup disayangkan pelatih Brighton, Graham Potter. Tapi, dia cukup senang karena pasukannya dapat terhindar dari kekalahan di depan publik sendiri.
"Saya cukup senang melihat perjuangan para pemain selama pertandingan. Para pemain bisa mengembalikan performa dan karakter setelah sempat menurun akibat gagalnya penalti dan kebobolan," ucap Potter.
Potter memang menyayangkan penalti yang gagal. Tapi, dia tetap puas Brighton bisa bangkit setelah kebobolan di babak kedua. Dia menyambut suka cita gol bunuh diri lawan.
Tampil di The American Express Community Stadium, Sabtu (15/1/2022), Brighton sebenarnya cukup mendominasi pertandingan. Tuan rumah punya peluang di menit ke-38 melalui titik putih. Sayangnya, Pascal Gross tidak bisa memaksimalkannya.
Semenit berselang, Brighton bisa menjebol gawang Palace melalui Neal Maupay. Namun, fans urung bersorak karena VAR mengalulir gol itu. Alhasil, skor tetap 0-0 hingga rehat.
Pada babak kedua, Palace yang sejatinya terus tertekan justru unggul 1-0 pada menit ke-69. Conor Gallagher mengubah kedudukan setelah melewati bek Jeffrey Schlupp dan kemudian menaklukan kiper Robert Sanchez.
Ini membuat Brighton diambang menelan kekalahan. Namun, mereka masih dinaungi keberuntungan. Menjelang akhir laga, tepatya di menit ke-87, Joachim Andersen mencetak gol bunuh diri.
Bantuan Andersen membuat Brighton menyamakan skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Alhasil, mereka masih bisa memetik satu poin.
Hasil minim ini cukup disayangkan pelatih Brighton, Graham Potter. Tapi, dia cukup senang karena pasukannya dapat terhindar dari kekalahan di depan publik sendiri.
"Saya cukup senang melihat perjuangan para pemain selama pertandingan. Para pemain bisa mengembalikan performa dan karakter setelah sempat menurun akibat gagalnya penalti dan kebobolan," ucap Potter.
Potter memang menyayangkan penalti yang gagal. Tapi, dia tetap puas Brighton bisa bangkit setelah kebobolan di babak kedua. Dia menyambut suka cita gol bunuh diri lawan.