Tanpa Perlawanan, Pendekar United Tekuk Vamos 4 - 0
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendekar United menang telak atas Vamos FC dalam lanjutan Liga Futsal Pro 2021. Bermain dalam pekan kedua di GOR UNJ, Jakarta Timur, Minggu 16 Januari 2022, Pendekar menang 4-0 atas Vamos.
Pertandingan sebenarnya berlangsung seru. Karena pada babak pertama kekuatan masih berimbang. Tidak ada gol yang tercipta di 20 menit pertama.
Baru di babak kedua pertandingan menjadi berat sebelah. Pendekar United mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Buktinya empat gol berhasil diciptakan Pendekar United di 20 menit kedua. Pesta gol dimulai ketika Fhandy Permana menit ke-24.
Berturut-turut kemudian Pendekar menambah gol melalui Syaifullah menit ke-35, Ariansyah menit 36, dan Ramdhan Jamaludin menit 38. Pertandingan ditutup dengan skor 4-0.
Kemenangan ini mengerek posisi Pendekar United bersaing di papan atas. Mereka meramaikan persaingan menuju tempat terbaik.
Dari empat pertandingan yang sudah dijalani Pendekar United, tim akuisisi dari Young Rior itu mengoleksi 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah.
Sedangkan Vamos FC dari empat pertandingan yang sudah dijalani, mendapatkan 2 poin. Hasil dari dua kali imbang dan dua kali kalah.
Agung Pandega, pemain Pendekar United, usai pertandingan menjelaskan faktor kunci kemenangan timnya. Paling penting diakui kalau tiga poin ini tidak didapat dengan mudah.
“Pertahanan kami yang rapi membuahkan kemenangan hari ini. Selain itu semangat tim juga luar biasa,” kata Agung Pandega.
“Kami harus benahi apa yang salah dan kurang. Misalnya penyelesaian akhir, pertahanan, dan lain-lain,” ujar Agung Pandega.
Yusuf Kurniawan, kiper Vamos FC, menjelaskan alasan kenapa timnya bisa kalah. Terutama di babak kedua saat kebobolan empat gol.
“Saya akui ada faktor kelelahan, karena di pertandingan Sabtu kemarin kami mengejar gol dari skor 1-4 menjadi 4-4,” kata Ucup, karib panggilannya.
“Mengejar skor seperti itu butuh tenaga ekstra, sehingga imbasnya di pertandingan kedua hari Minggu ini.”
“Apalagi kita lihat semua kebobolan kami terjadi pada 15 menit terakhir babak kedua.”
“Tapi menurut saya kekalahan ini harus diubah jadi motivasi. Masih ada banyak pertandingan, kami tidak menyerah dan harus bersyukur,” tuturnya.
Pertandingan sebenarnya berlangsung seru. Karena pada babak pertama kekuatan masih berimbang. Tidak ada gol yang tercipta di 20 menit pertama.
Baru di babak kedua pertandingan menjadi berat sebelah. Pendekar United mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Buktinya empat gol berhasil diciptakan Pendekar United di 20 menit kedua. Pesta gol dimulai ketika Fhandy Permana menit ke-24.
Berturut-turut kemudian Pendekar menambah gol melalui Syaifullah menit ke-35, Ariansyah menit 36, dan Ramdhan Jamaludin menit 38. Pertandingan ditutup dengan skor 4-0.
Kemenangan ini mengerek posisi Pendekar United bersaing di papan atas. Mereka meramaikan persaingan menuju tempat terbaik.
Dari empat pertandingan yang sudah dijalani Pendekar United, tim akuisisi dari Young Rior itu mengoleksi 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kalah.
Sedangkan Vamos FC dari empat pertandingan yang sudah dijalani, mendapatkan 2 poin. Hasil dari dua kali imbang dan dua kali kalah.
Agung Pandega, pemain Pendekar United, usai pertandingan menjelaskan faktor kunci kemenangan timnya. Paling penting diakui kalau tiga poin ini tidak didapat dengan mudah.
“Pertahanan kami yang rapi membuahkan kemenangan hari ini. Selain itu semangat tim juga luar biasa,” kata Agung Pandega.
“Kami harus benahi apa yang salah dan kurang. Misalnya penyelesaian akhir, pertahanan, dan lain-lain,” ujar Agung Pandega.
Yusuf Kurniawan, kiper Vamos FC, menjelaskan alasan kenapa timnya bisa kalah. Terutama di babak kedua saat kebobolan empat gol.
“Saya akui ada faktor kelelahan, karena di pertandingan Sabtu kemarin kami mengejar gol dari skor 1-4 menjadi 4-4,” kata Ucup, karib panggilannya.
“Mengejar skor seperti itu butuh tenaga ekstra, sehingga imbasnya di pertandingan kedua hari Minggu ini.”
“Apalagi kita lihat semua kebobolan kami terjadi pada 15 menit terakhir babak kedua.”
“Tapi menurut saya kekalahan ini harus diubah jadi motivasi. Masih ada banyak pertandingan, kami tidak menyerah dan harus bersyukur,” tuturnya.
(mirz)