NBA Lanjutkan Pertandingan 31 Juli, Tim Cavaliers Kecewa

CLEVELAND - NBA telah mengambil keputusan untuk melanjutkan kompetisi pada 31 Juli mendatang. Terdapat 22 tim yang diundang untuk melanjutkan liga sisa musim ini. Namun, ada beberapa tim kecewa karena tidak dilibatkan, termasuk Cleveland Cavaliers.

Ya, juara NBA 2016 ini terpaksa tak ikut serta dalam persaingan musim ini. Pertimbangan itu dikarenakan mereka terdampar di papan bawah klasemen Wilayah Timur setelah hanya mencatatkan 19 kemenangan dan menderita 46 kekalahan. Menanggapi keputusan tersebut, Cavaliers tetap kecewa berat karena tidak diberi kesempatan kedua untuk membuktikan diri.

Padahal, Pelatih Kepala Cavaliers JB Bickerstaff merasa para pemainnya sudah mempersiapkan diri lebih baik dan sudah siap bangkit ketika musim dilanjutkan. Sayang, harapannya itu terpaksa sirna dan memastikan musim mereka harus usai lebih cepat di mana permainan terakhirnya terjadi saat menghadapi Chicago Bulls di United Center, 11 Maret lalu. (Baca: Jumlah Pertandingan NBA Musim Depan Akan Dikurangi)

“Kami memahami alasan mereka. Kami ingin menjadi mitra yang hebat bagi NBA karena liga kami sangat fenomenal dalam semua hal yang dilakukannya. Tapi, orang-orang kesal. Begitu juga kami. Pembicaraan yang kami lakukan dengan orang-orang kami adalah 'apakah kompetisi dilanjutkan dengan 22 tim atau 16 tim, kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami bahwa jika NBA melanjutkan kompetisi, kami akan berada di daftar undangan," ucap Bickerstaff, dilansir sportyahoo.

Meski kecewa, Bickerstaff juga tidak bisa berbuat apa-apa. Dia berharap momen ini bisa menjadi motivasi bagi pemain Cavaliers untuk bermain lebih baik lagi di masa mendatang. Dengan meningkatkan kualitas permainan, nama Cavaliers akan kembali dikenal publik dan akan menarik lebih banyak perhatian lagi. Apalagi, Cavaliers punya banyak aset muda yang potensial. (Baca juga: Penangguhan NBA Untungkan Rockets untuk Bangun Skuadnya)

Sementara itu, Dewan Gubernur NBA dan Asosiasi Pemain NBA telah sepakat melanjutkan kompetisi musim ini di akhir Juli 2020 mendatang. Sebanyak 22 tim akan berebut tempat playoff. Namun, sebelumnya harus menjalani delapan pertandingan musim reguler. Selain itu, ada keputusan baru yang dikeluarkan, yaitu tim boleh mengganti pemain kalau dinyatakan positif mengidap virus korona (Covid-19).

Saat liga lanjutan bergulir, setiap hari akan diadakan tes. Jika ada yang positif Covid-19, pemain tersebut bisa diganti. Begitu pula untuk pemain yang cedera serius. Mekanisme tersebut (pergantian pemain) bisa dilakukan selama tim menjalani delapan pertandingan lanjutan musim reguler.

Dilansir ESPN, bila ada yang dinyatakan positif Covid-19, pemain tersebut dikarantina 7 hingga 14 hari. Sama halnya dengan pemain yang cedera serius dan tidak bisa melanjutkan kompetisi. Tim berhak mengganti pemain karena dua penyebab tersebut bisa mereduksi kekuatan tim. (Raikhul Amar)