Gara-gara Virus Corona, David Moyes Rela Jadi Kurir Toko Sayur
loading...
A
A
A
LONDON - Manajer West Ham United, David Moyes, punya kesibukan postif selama pandemi virus corona COVID-19 melanda. Moyes mengantar buah dan sayuran ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
Tanpa sepak bola, beberapa pemain dan pelatih kehilangan dunia mereka. Beberapa sibuk berlatih atau menghabiskan waktu bersama keluarga mereka, namun, beberapa lain memilih terlibat dalam gerakan sosial.
“Ketika virus pertama kali muncul, toko buah dan sayuran di desa saya mencari kurir untuk mengirim buah dan sayuran. Jadi saya suka membantu mereka,” kata David Moyes dikutip The Sun, Kamis (23/4/2020).
“Saya mengirim buah dan sayur ke semua orang di lingkungan tersebut. Saya melakukannya selama sekitar empat hari,” lanjut mantan pelatih Manchester United dan Everton tersebut.
Ada pengalaman lucu ketika bertugas menjadi kurir toko sayuran dan buah. Moyes pernah bertemu seorang nenek yang tidak mengetahui identitas dirinya sebagai manajer klub sepak bola ternama di London.
“Di pintu, seorang nenek memiliki tagihan 16,8 pound (sekitar Rp300 ribu, red) dia kemudian mengeluarkan uang 20 pound dan mengatakan ‘simpan kembaliannya, nak’ saya punya pengalaman serupa dengan nenek yang lain,” kata Moyes.
Meski begitu, Moyes mengaku beberapa orang juga mengenalnya. Mereka ada yang teriak histeris tetapi Moyes tidak pernah terlibat banyak percakapan dengan penduduk, untuk mencegah mata rantai penyebaran virus.
Tanpa sepak bola, beberapa pemain dan pelatih kehilangan dunia mereka. Beberapa sibuk berlatih atau menghabiskan waktu bersama keluarga mereka, namun, beberapa lain memilih terlibat dalam gerakan sosial.
“Ketika virus pertama kali muncul, toko buah dan sayuran di desa saya mencari kurir untuk mengirim buah dan sayuran. Jadi saya suka membantu mereka,” kata David Moyes dikutip The Sun, Kamis (23/4/2020).
“Saya mengirim buah dan sayur ke semua orang di lingkungan tersebut. Saya melakukannya selama sekitar empat hari,” lanjut mantan pelatih Manchester United dan Everton tersebut.
Ada pengalaman lucu ketika bertugas menjadi kurir toko sayuran dan buah. Moyes pernah bertemu seorang nenek yang tidak mengetahui identitas dirinya sebagai manajer klub sepak bola ternama di London.
“Di pintu, seorang nenek memiliki tagihan 16,8 pound (sekitar Rp300 ribu, red) dia kemudian mengeluarkan uang 20 pound dan mengatakan ‘simpan kembaliannya, nak’ saya punya pengalaman serupa dengan nenek yang lain,” kata Moyes.
Meski begitu, Moyes mengaku beberapa orang juga mengenalnya. Mereka ada yang teriak histeris tetapi Moyes tidak pernah terlibat banyak percakapan dengan penduduk, untuk mencegah mata rantai penyebaran virus.
(mirz)