Reuni dengan Inter Milan di Coppa Italia, Jose Mourinho: Mereka Sekarang Musuh!
loading...
A
A
A
ROMA - AS Roma akan jumpa Inter Milan saat perempat final Coppa Italia 2021/2022. Ini bakal menjadi ajang nostalgia bagi pelatih Jose Mourinho. Namun, The Special One menegaskan tidak akan memberi dispensasi.
I Giallorossi berhasil menyingkirkan Lecce lewat kemenangan 3-1 di babak 16 besar. Sesuai undian, Roma selanjutnya akan bentrok Inter pada bulan depan.
Tentunya itu akan menjadi laga yang sangat emosional bagi Mourinho. Sebab, entrenador asal Portugal itu punya kenangan manis bersama I Nerazzurri, terutama pada musim 2009/2010.
Ketika itu Mourinho membantu Inter mengukir sejarah dengan meraih treble winner. Masih diperkuat Samuel Eto’o, mereka sukses menjuarai Liga Italia, Liga Champions dan Coppa Italia.
Inter menjadi klub Liga Italia pertama sepanjang sejarah yang mampu menyabet tiga gelar bergengsi sekaligus dalam satu musim. Ini membuat Mourinho dianggap sebagai pahlawan oleh fans.
Namun, Mourinho mengaku akan mengesampingkan perasaannya ketika hadir lagi Giuseppe Meazza (San Siro). Dia bakal menganggap pertandingan itu sama seperti lainnya. Sebab, Inter sekarang sudah menjadi musuhnya.
“Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya berada di San Siro. Saya harus mempersiapkan diri secara emosional, seperti yang saya lakukan saat Roma menjamu Inter," ucap Mourinho.
"Saya harus mencoba untuk tidak punya emosi dan mencoba untuk membuat permainan seperti yang lain,” lanjutnya dilansir dari Football Italia.
Mourinho menyatakan tidak berharap akan mendapat sambutan hangat dari pendukung Inter. Terlebih, dia datang dengan misi mengalahkan tim yang kini diasuh Simone Inzaghi itu.
I Giallorossi berhasil menyingkirkan Lecce lewat kemenangan 3-1 di babak 16 besar. Sesuai undian, Roma selanjutnya akan bentrok Inter pada bulan depan.
Tentunya itu akan menjadi laga yang sangat emosional bagi Mourinho. Sebab, entrenador asal Portugal itu punya kenangan manis bersama I Nerazzurri, terutama pada musim 2009/2010.
Ketika itu Mourinho membantu Inter mengukir sejarah dengan meraih treble winner. Masih diperkuat Samuel Eto’o, mereka sukses menjuarai Liga Italia, Liga Champions dan Coppa Italia.
Inter menjadi klub Liga Italia pertama sepanjang sejarah yang mampu menyabet tiga gelar bergengsi sekaligus dalam satu musim. Ini membuat Mourinho dianggap sebagai pahlawan oleh fans.
Namun, Mourinho mengaku akan mengesampingkan perasaannya ketika hadir lagi Giuseppe Meazza (San Siro). Dia bakal menganggap pertandingan itu sama seperti lainnya. Sebab, Inter sekarang sudah menjadi musuhnya.
“Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya berada di San Siro. Saya harus mempersiapkan diri secara emosional, seperti yang saya lakukan saat Roma menjamu Inter," ucap Mourinho.
"Saya harus mencoba untuk tidak punya emosi dan mencoba untuk membuat permainan seperti yang lain,” lanjutnya dilansir dari Football Italia.
Mourinho menyatakan tidak berharap akan mendapat sambutan hangat dari pendukung Inter. Terlebih, dia datang dengan misi mengalahkan tim yang kini diasuh Simone Inzaghi itu.