Manchester City Ketar-ketir, Pep Guardiola Didekati Timnas Belanda
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pep Guardiola tidak perlu khawatir jadi pengangguran jika sudah tidak lagi melatih Manchester City (Man City). Sebab, Tim Nasional (Timnas) Belanda sudah menanti kehadirannya.
Guardiola telah ditunggu De Oranje jika memutuskan meninggalkan Etihad Stadium. Pasalnya, Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) disebut telah menyusun rencana untuk bisa memboyong pelatih asal Spanyol itu.
Kontrak Guardiola bersama Man City akan habis pada 30 Juni 2023. Kemungkinan besar pelatih berusia 51 tahun itu tidak akan menambah masa tugasnya. Sebab, dia sudah menukangi The Citizens sejak 2016.
Menurut laporan media Inggris, KNVB akan menyodorkan proposal jika Guardiola memutuskan meninggalkan Man City, apakah itu sebelum atau setelah kontraknya habis.
Man City sejatinya berniat memperpanjang masa bakti Guardiola. Namun, pada Agustus 2021, mantan juruk taktik Barcelona itu menyampaikan keinginan untuk melatih tim nasional.
Guardiola saat ini masih bertahan bersama Man City karena punya urusan yang belum selesai dengan Man City. Tapi, bukan berarti dia akan menandatangani kontrak baru.
Jadi, tak menutup kemungkinan jika saat kontraknya dengan Man City habis, Guardiola akan memenuhi hasratnya itu untuk melatih timnas.
Disisi lain, Guardiola kabarnya sangat berambisi melatih timnas papan atas. Belanda masuk kategori ini karena punya preestasi cukup bagus.
Melatih Belanda dianggap menggiurkan karena mentor Guardiola sebagai pelatih, yakni Johan Cruyff memperkenalkan Total Football ke dunia pada 1970-an.
Saat melatih Barcelona, Cruyff mempromosikan Guardiola ke tim utama untuk bermain sebagai gelandang bertahan. Pada saat itu Blaugrana memenangkan Liga Champions pertama pada 1992.
Tentu pengaruh Cruyff kepada Guardiola sangat mendalam. Dia juga pernah bercerita tidak mengerti apa-apa sebelum mengenal mendiang Cruyff.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang sepak bola sebelum mengenal Cruyff,” kata Guardiola, dilansir mirror.
Peluang Guardiola melatih Belanda semakin terbuka setelah saudaranya, Pere, bergabung dengan agensi berpengaruh asal Belanda, SEG.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Guardiola telah ditunggu De Oranje jika memutuskan meninggalkan Etihad Stadium. Pasalnya, Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) disebut telah menyusun rencana untuk bisa memboyong pelatih asal Spanyol itu.
Kontrak Guardiola bersama Man City akan habis pada 30 Juni 2023. Kemungkinan besar pelatih berusia 51 tahun itu tidak akan menambah masa tugasnya. Sebab, dia sudah menukangi The Citizens sejak 2016.
Menurut laporan media Inggris, KNVB akan menyodorkan proposal jika Guardiola memutuskan meninggalkan Man City, apakah itu sebelum atau setelah kontraknya habis.
Man City sejatinya berniat memperpanjang masa bakti Guardiola. Namun, pada Agustus 2021, mantan juruk taktik Barcelona itu menyampaikan keinginan untuk melatih tim nasional.
Guardiola saat ini masih bertahan bersama Man City karena punya urusan yang belum selesai dengan Man City. Tapi, bukan berarti dia akan menandatangani kontrak baru.
Jadi, tak menutup kemungkinan jika saat kontraknya dengan Man City habis, Guardiola akan memenuhi hasratnya itu untuk melatih timnas.
Disisi lain, Guardiola kabarnya sangat berambisi melatih timnas papan atas. Belanda masuk kategori ini karena punya preestasi cukup bagus.
Melatih Belanda dianggap menggiurkan karena mentor Guardiola sebagai pelatih, yakni Johan Cruyff memperkenalkan Total Football ke dunia pada 1970-an.
Saat melatih Barcelona, Cruyff mempromosikan Guardiola ke tim utama untuk bermain sebagai gelandang bertahan. Pada saat itu Blaugrana memenangkan Liga Champions pertama pada 1992.
Tentu pengaruh Cruyff kepada Guardiola sangat mendalam. Dia juga pernah bercerita tidak mengerti apa-apa sebelum mengenal mendiang Cruyff.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang sepak bola sebelum mengenal Cruyff,” kata Guardiola, dilansir mirror.
Peluang Guardiola melatih Belanda semakin terbuka setelah saudaranya, Pere, bergabung dengan agensi berpengaruh asal Belanda, SEG.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)