Jasper ter Heide, Wonderkid Keturunan Indonesia Berdarah Korea Ogah Bela Timnas Indonesia

Selasa, 25 Januari 2022 - 11:54 WIB
loading...
Jasper ter Heide, Wonderkid Keturunan Indonesia Berdarah Korea Ogah Bela Timnas Indonesia
Jasper ter Heide, Wonderkid Keturunan Indonesia Berdarah Korea Ogah Bela Timnas Indonesia/Friesch Dagblad
A A A
Pemain keturunan Indonesia berdarah Korea Selatan Jasper ter Heide menolak membela Timnas Indonesia. Selain memiliki garis keturunan Indonesia, Jasper merupakan pemain berdarah Belanda dan Korea Selatan.



Jasper memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya, dan darah Korea dari ayahnya. Dengan memiliki tiga garis keturunan, Jasper ter Heide punya banyak pilihan untuk membela timnas Indonesia , Belanda atau Korea Selatan. Dan, pemain SC Cambuur jebolan akademi Ajax Amsterdam itu memilih membela Timnas Korea Selatan. Padahal. Jesper bakal kesulitan mendapatkan paspor dari Negeri Ginseng.

“Sulit bagi saya untuk mendapatkan paspor Korea. Ayah saya lahir di Korea Selatan tetapi diadopsi pada usia muda dan tidak memiliki paspor Korea. Untuk mendapatkan paspor Korea, Anda harus tinggal di sana setidaknya selama enam bulan dan kemudian Anda juga harus menjalani wajib militer,''papar Jasper dalam wawancara dengan keukenkampioendivisie.nl ''Indonesia juga masih mungkin”, lanjut Ter Heide.

Jasper ter Heide yang berposisi bek kanan itu, lahir di Amsterdam pada 29 Maret 1999. Di usianya saat ini yang memasuki 22 tahun, Jasper punya prospek bagus bersama Timnas Indonesia. Terlebih pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga berasal dari Korea Selatan. Jasper yang berpostur 173 cm sebelumnya sudah bermain untukTimnas BelandaU-16 dan U-19 tapi belum berseragam Timnas Belanda senior.



“Jika akun Instagram Indonesia membuat postingan tentang Anda, Anda akan mendapatkan banyak orang yang berkomentar di bawah foto Anda dengan bendera Indonesia dan datang ke Indonesia. Jika tidak berhasil untuk Orange, saya mungkin berharap bermain untuk negara lain,''terangnya.

''Hubungan dengan Korea Selatan lebih kuat dibandingkan dengan Indonesia. Juga karena ayah saya lebih banyak dengan Korea Selatan daripada ibu saya dengan Indonesia. Saya merasa lebih seperti orang Korea daripada orang Indonesia. Saya terlihat seperti orang Korea, jadi Anda bukan orang Belanda dan saya bangga akan hal itu. Saya juga ingin bermain di Korea Selatan suatu hari nanti, ya. Jika saya seorang mahasiswa, saya juga ingin bepergian.”
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)