Sains Ungkap Messi Dua Kali Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo

BARCELONA - Tak dimungkiri bintang Barcelona Lionel Messi dan andalan Juventus Cristiano Ronaldo dua jenius sepak bola modern saat ini. Mereka menjadi sumber perdebatan selama 15 tahun terakhir soal siapa yang terbaik diantara keduanya? Namun, fakta sains akan memberi sedikit gambaran siapa yang lebih baik.

Messi dan Ronaldo adalah duo terbaik yang pernah ada dan mereka tidak hanya memainkan permainan pada waktu yang sama, juga pernah bersaing di liga, La liga Spanyol, yang sama ketika Ronaldo membawa bendera Real Madrid. ( ).

Di antara mereka, telah memenangkan 11 Ballon d'Or, dengan Messi enam trofi, dan Ronaldo lima. Mereka juga mengumpulkan 10 Sepatu Emas (Messi enam, Ronaldo empat).

Perdebatan telah berlangsung selama lebih dari satu dekade tetapi sekarang, berkat ilmu pengetahuan dan teknologi, perbandingan keduanya bisa terlihat, bahwa Messi lebih baik daripada Ronaldo.

Profesor Jesse Davis dari Universidad Catolica Leuven University di Leuven, Belgia, dan pakar data di SciSports berusaha menentukan siapa yang benar-benar yang terbaik di antara keduanya, dengan menggunakan superkomputer.

Para sarjana teknologi berusaha untuk mencari tahu siapa yang benar-benar layak mendapatkan titel GOAT (greatest of all time) berdasarkan 1.600 aksi berbeda yang terjadi selama pertandingan. ( ).

Menjelaskan sistem penilaian, Davis menjelaskan: "Nilai seorang pemain sering ditentukan oleh gol dan assist," katanya seperti dilansir The Sun. "Namun, gol adalah peristiwa yang jarang, dan rata-rata 1.600 aksi diperkirakan terjadi dalam pertandingan."

"Model kami melihat setiap aksi, berupa tembakan, operan, dribel, tekel, dan kami menghitung nilainya."

Hasilnya? Messi dua kali lebih baik. Bahkan Messi pemenang dengan selisih yang cukup besar. Messi berhasil meraih total skor Valuing Actions by Estimating Probabilities (VAEP) 1,21. Sementara skor VAEP Ronaldo, hampir setengah dari yang didapat Messi, yakni 0,61.

Salah satu ilmuwan yang menganalisis data, Tom Decroos, seorang mahasiswa PhD, mengungkapkan mengapa Messi menang dengan skor yang jauh berbeda. "Pada musim pertama, skor Messi dan Ronaldo sangat dekat satu sama lain. Dari musim 2015/2016, Messi menjauh dari rival abadinya itu."

"Kami juga melihat perbandingan dengan sebagian besar pemain sepak bola. Seperti mereka yang melakukan banyak aksi, tapi dengan nilai yang kurang tinggi, itulah yang terjadi dengan Paul Pogba, misalnya."

"Atau Anda melihat pemain yang cenderung sedikit menendang bola, tetapi memiliki dampak besar, itu tipikal striker seperti Harry Kane, Mohamed Salah, dan Ronaldo."

"Messi luar biasa di bidang ini. Dia memiliki jumlah aksi yang sangat tinggi, tapi aksi itu juga memiliki nilai yang tinggi."