Sean Gelael Semprot Jerome Polin Lantaran Tak Hormati Pembalap Indonesia
loading...
Sean Gelael mengkritik kicauan salah satu influencer Indonesia, Jerome Polin di Twitter karena dianggap tidak menghormati pembalap di Indonesia. Foto: Instagram
A
A
A
JAKARTA - Kicauan salah satu influencer Indonesia, Jerome Polin di Twitter (@JeromePolin) jadi perhatian netizen karena dianggap tidak menghormati pembalap di Indonesia. Sean Gelael bahkan sampai melayangkan kritikan.
Jerome bisa dianggap influencer karena punya sekitar 1,6 juga followers di twitter. Saat ini, dia mendapat sorotan setelah men-tweet kata-kata mengapresiasi pembalap muda Mario Suryo Aji yang akan menjalani debutnya di Moto3.
Dia seakan-akan bangga karena ada pembalap Indonesia yang menjadi harapan untuk nanti bisa menembus ajang balap motor sekelas MotoGP.
Namun, dalam tulisannya itu juga, tampak terlihat Jerome seakan-akan mempertanyakan eksistensi pembalap Indonesia sebelumnya yang bisa mencapai ajang internasional. Dia pun mencantumkan hashtag #IndonesiadiMotoGP.
“GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional??
#IndonesiadiMotoGP,” tulisnya pada Senin (24/1/2022).
Sontak cuitan memicu perdebatan di kalangan netizen. Khususnya yang kontra, mereka menilai Jerome kurang riset karena pada nyatanya cukup banyak pembalap Indonesia yang sudah meramaikan ajang internasional.
Beberapa nama yang dibagikan netizen seperti Satrio Hermanto, Bagoes Hermanto, Zahir Ali, Rizal Sungkar, Doni Tata Pradita, Ryan Haryanto, hingga Andrew Haryanto. Tak terkecuali Sean Gelael.
Jerome juga mendapat kririkan dari Sean Gelael. Pembalap nasional yang telah resmi membela tim WRT di ajang Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) 2022 ini men-screenshot cuitan tersebut kemudian memprotes di story Instagram pribadinya.
“Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tetapi jelas itu tidak mengajarkan Anda tentang rasa hormat," tulis Sean Gelael.
"Orang-orang berpengaruh perlu berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan views dan likes,” lanjutnya.
"Jerome Polin, kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya.
Tak lama kemudian, Jerome mengklarifikasi ucapannya sambil menunjukkan bukti permintaan maafnya kepada Sean melalui pesan Instagram.
Setelah itu Jerome mengaku bersalah dan berterima kasih karena mendapat koreksi dan kritikan secara langsung dari Sean. Dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
“Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this,” tulis di cuitan Twitter-nya.
Jerome bisa dianggap influencer karena punya sekitar 1,6 juga followers di twitter. Saat ini, dia mendapat sorotan setelah men-tweet kata-kata mengapresiasi pembalap muda Mario Suryo Aji yang akan menjalani debutnya di Moto3.
Dia seakan-akan bangga karena ada pembalap Indonesia yang menjadi harapan untuk nanti bisa menembus ajang balap motor sekelas MotoGP.
Namun, dalam tulisannya itu juga, tampak terlihat Jerome seakan-akan mempertanyakan eksistensi pembalap Indonesia sebelumnya yang bisa mencapai ajang internasional. Dia pun mencantumkan hashtag #IndonesiadiMotoGP.
“GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional??
#IndonesiadiMotoGP,” tulisnya pada Senin (24/1/2022).
Sontak cuitan memicu perdebatan di kalangan netizen. Khususnya yang kontra, mereka menilai Jerome kurang riset karena pada nyatanya cukup banyak pembalap Indonesia yang sudah meramaikan ajang internasional.
Beberapa nama yang dibagikan netizen seperti Satrio Hermanto, Bagoes Hermanto, Zahir Ali, Rizal Sungkar, Doni Tata Pradita, Ryan Haryanto, hingga Andrew Haryanto. Tak terkecuali Sean Gelael.
Jerome juga mendapat kririkan dari Sean Gelael. Pembalap nasional yang telah resmi membela tim WRT di ajang Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) 2022 ini men-screenshot cuitan tersebut kemudian memprotes di story Instagram pribadinya.
“Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tetapi jelas itu tidak mengajarkan Anda tentang rasa hormat," tulis Sean Gelael.
"Orang-orang berpengaruh perlu berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan views dan likes,” lanjutnya.
"Jerome Polin, kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya.
Tak lama kemudian, Jerome mengklarifikasi ucapannya sambil menunjukkan bukti permintaan maafnya kepada Sean melalui pesan Instagram.
Setelah itu Jerome mengaku bersalah dan berterima kasih karena mendapat koreksi dan kritikan secara langsung dari Sean. Dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
“Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this,” tulis di cuitan Twitter-nya.
GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP ???????? https://t.co/ZeCoU30MAo — Jerome Polin Sijabat (@JeromePolin) January 24, 2022
(mirz)
Lihat Juga :
