7 Pemain Keturunan Indonesia Tolak Mentah-mentah Bela Timnas Indonesia

Rabu, 26 Januari 2022 - 09:28 WIB
loading...
7 Pemain Keturunan Indonesia Tolak Mentah-mentah Bela Timnas Indonesia
7 Pemain Keturunan Indonesia Tolak Mentah-mentah Bela Timnas Indonesia
A A A
Pemain keturunan Indonesia yang tersebar di dunia tidak semuanya bersedia membela Timnas Indonesia. Ternyata ada juga yang menolak panggilan untuk berseragam Timnas Indonesia dengan berbagai alasan. Dari alasan sekolah hingga keinginan tampil di Piala Dunia.

Setidaknya ada tujuh pemain keturunan Indonesia yang menolak mentah-mentah panggilan membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Jayden Oosterwolde, Emilio Audero Mulyadi, Jasper ter Heide, Andri Syahputra, Khuwailid Mustafa, Cyrus Margono, dan Daniel Klein.

1. Jasper ter Heide
Pemain keturunan Indonesia berdarah Korea Selatan ini mengabaikan peluang berseragam Timnas Indonesia. Bek yang memiliki garis keturunan Indonesia, Belanda dan Korea Selatan itu fokus ingin mendapatkan paspor Negeri Ginseng.



Jasper yang memiliki darah keturunan indonesia dari ibunya dan ayahnya orang Korea sempat membela Timnas Belanda junior. Pemain berusia 22 tahun itu kini bermain di SC Cambuur di Liga Belanda.

2. Andri Syahputra
Andri Syahputra menjadi perbincangan hangat ketika dia menolak panggilan timnas Indonesia. Andri yang memiliki darah Aceh ini bermain di klub papan atas Qatar, Al Gharafa. Andri sudah bergabung di Al Gharafa sejak tahun 2016. Andri Syahputra melepas kewarganegaraan Indonesia menjadi Qatar.

3. Khuwailid Mustafa
Khuwailid adalah pemain keturunan Aceh yang juga bermain di Qatar. Khuwailid bermain di klub Qatar SC saat ini. Khuwailid menjadi salah satu pemain penting di Qatar SC saat ini. Khuwailid sempat dipanggil untuk pemusatan latihan timas Indonesia U-23 pada September 2021 oleh pelatih Shin Tae Yong.

Khuwailid menjadi salah satu pemain yang bermain di luar Indonesia yang dipanggil untuk pemusatan latihan timnas Indonesia. Sayangnya, Khuwailid tidak merespons. Dari laman Transfermarkt diketahui Khuwailid melepas kewarganegaraan indonesia menjadi Qatar.

4. Emilio Audero Mulyadi
Pemain keturunan Indonesia berdarah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meolak panggilan Timnas Indonesia. Pemain yang akrab dipanggil Emil ini adalah kiper klub Italia, Sampdoria.

Emil memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya Edy Mulyadi. Sedangkan ibunya yang bernama Antonella Audero berasal dari Italia. Emil pernah tinggal di Indonesia selama setahun sebelum pindah ke Cumiana tahun 1998. Emil menolak Timnas Indonesia karena memilih Timnas Italia yang lebih berpeluang mewujudkan impiannya bermain di Piala Dunia.

5. Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwoolde pemain keturunan berdarah Belanda, Indonesia dan Suriname juga menolak Timnas Indonesia. Sempat diminati pelatih Shin Tae-yong, Jayden menolak dengan alasan fokus Timnas Belanda. ''Melalui agen saya, saya sudah mengatakan fokus membela Timnas Belanda. Indonesia dan Suriname belum masuk pertimbangan saya,''kata Jayden kepada media Belanda, ELF Voetbal.

6. Daniel Klein
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di klub Eropa tersebar, merata salah satunya Daniel Klein. Pemain keturunan Indonesia ini ternyata memiliki darah Bali. Daniel Klein pemain keturunan Indonesia berdarah Bali saat ini berposisi sebagai kiper FC Ausburg di Bundesliga Jerman.



Daniel Klein yang berusia 20 tahun memiliki postur tinggi 191 cm sangat ideal sebagai kiper. Pemain kelahiran 13 Maret 2001 itu disebut-sebut memiliki darah Bali dari ibunya. Kendati memiliki darah keturunan Indonesia, Daniel Klein belum berbicara mengenai peluangnya untuk bisa bergabung di Timnas Indonesia.

7. Cyrus Margono
Pemain keturunan Indonesia Cyrus Margono saat ini bergabung dengan klub raksasa Yunani, Panathinaikos B. Cyrus Margono yang lahir di New York, Amerika Serikat pada 9 November 2001, lahir dari pasangan keturunan Indonesia-Iran. Ayahnya berasal dari Indonesia sedangkan ibunya dari Iran. Ayah Cyrus Margono bernama Johan dan ibunya bernama Sepeedeh. Dari laman klub menyebutkan, Cyrus Margono akan dikontrak selama tiga tahun di Panathinaikos B.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1793 seconds (0.1#10.140)