Inilah 5 Klub Paling Menguntungkan di Eropa, yang Terakhir di Luar Perkiraan
loading...
A
A
A
Pertandingan sepak bola selalu mengaduk emosi dan gairah penggemar dan permainan itu sendiri akan tetap setia pada intinya. Tetapi klub yang memainkannya menolak untuk membiarkan emosi menutupi penilaian mereka.
Di balik prestasi yang dimiliki klub raksasa Eropa terselip cerita bahwa klub sepak bola selalu memperhatikan angka-angka yang penting. Mereka siap untuk melakukan apa saja untuk mencapai keseimbangan yang baik antara kesuksesan di lapangan dan profitabilitas.
Inilah yang akan dibahas pada bagian ini. Pasalnya, ada beberapa klub raksasa Eropa yang punya keuntungan yang besar.
BACA JUGA: Urusan Cetak Gol, 5 Pemain Liga Prancis Ini Lebih Kejam ketimbang Lionel Messi
Berikut Daftar 5 Klub Eropa yang Paling Menguntungkan di Eropa
1. Bayern Muenchen (Liga Jerman)
Bayern Muenchen duduk di peringkat teratas dengan keuntungan sebesar 366 juta euro atau sekira Rp5,8 triliun. Klub raksasa Bundesliga juga mencatatkan keuntungan pada musim 2020-2021 saat kompetisi dilanda Covid-19.
Keuntungan ini didapat tak lepas dari prestasi mereka di Liga Champions. Klub berjuluk FC Hollywood juga mendapatkan tambahan 35 juta euro berkat peringkat koefisien UEFA mereka.
The Bavarians menghabiskan paling banyak untuk gaji pemain di Bundesliga, tetapi dominasi mereka di papan atas Jerman lebih dari sekadar menebusnya. Bahkan Muenchen tidak pernah kalah dalam perburuan gelar sejak 2012 dan musim ini mereka berada di jalur yang tepat untuk merebut trofi ke-10 Bundesliga secara beruntun.
2. Tottenham Hotspur (Liga Inggris)
Liga Inggris adalah kompetisi sepak bola paling kompetitif. Persaingan perebutan gelar juara pun kerap berlangsung sengit.
Sayangnya, Tottenham hampir tidak pernah mempunyai kesempatan untuk menantang gelar dan belum memiliki banyak keberuntungan dalam perebutan posisi empat besar.
Tapi di luar itu, Tottenham tercatat sebagai salah satu klub di Liga Inggris yang memiliki keuntungan besar. Yakni 406 juta euro atau sekira Rp6,5 triliun laba sebelum pajak selama dekade terakhir.
Klib asal London Utara itu pun tercatat sebagai klub yang memiliki keuntungan besar di Liga Inggris. Nasib baik Spurs tak lepas dari penampilan mengejutkan mereka di final Liga Champions di musim 2018-19 dan strategi transfer yang cerdik.
Tottenham tidak pernah menjual pemain mereka dengan murah dan jarang menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain pada bursa transfer. Sebaliknya, Tottenham mengandalkan lulusan akademi.
3. Ajax Amsterdam (Liga Belanda)
Ajax Amsterdam dikenal sebagai salah satu klub yang mampu memproduksi pemain muda berbakat. Meskipun klub berjuluk de Joden kerap dipandang sebelah mata saat tampil di kompetisi Eropa, namun siapa sangka jika Ajax mampu mengumpulkan keuntungan hampir 239 juta euro atau sekira Rp3,8 triliun.
Ajax pun tercatat sebagai klub paling menguntungkan di Belanda. Pada musim 2018-19, ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions, pemimpin Eredivisie saat ini mencatatkan keuntungan 69 juta euro.
4. Liverpool (Liga Inggris)
Di Liga Inggris ada satu klub yang punya keuntungan. Mereka adalah Liverpool. Di bawah kepemilikan Fenway Sports Group, klub raksasa Liga Inggris ini jarang mengejar pemain yang tidak memberikan nilai tambah bagi klub.
The Reds juga telah menjual pemain seperti Fernando Torres, Luis Suarez dan Philippe Coutinho untuk jumlah yang sangat besar. Itu membantu laba bersih mereka. Pasukan Juergen Klopp sejauh ini telah melakukannya dengan sangat baik dalam beberapa tahun terakhir.
Liverpool tidak hanya memenangkan Liga Champions dan gelar Liga Inggris dalam rentang itu, tetapi mereka juga menjaga pengeluaran bersih mereka sangat rendah. Klub yang bermarkas di Anfield itu telah menghabiskan laba bersih lebih dari 188 juta euro atau sekira Rp3 triliun selama lima tahun terakhir atau 387 juta euro kurang dari saingan berat Manchester United.
Total, Liverpool memiliki keuntungan hingga 240 juta euro atau sekira Rp3,8 triliun. Jika bukan karena Covid-19, Liverpool akan melampaui pendapatan 300 juta euro selama lima tahun terakhir.
5. Real Madrid (Liga Spanyol)
Pada bagian terakhir ada nama Real Madrid. Klub raksasa Spanyol yang dikenal jor-joran dalam belanja pemain itu ternyata punya cerita yang tak diketahui banyak penggemar Los Blancos.
Ini berkaitan dengan keuntungan yang mereka dapatkan. Sejak 2012, klub dari ibu kota Spanyol itu belum pernah mencatatkan satu pun tahun yang tidak menguntungkan secara finansial.
Madrid diketahui menghasilkan pendapatan sebesar 350 juta euro atau sekira Rp5,6 triliun. Tetapi semenjak Covid-19 melanda dunia, klub raksasa Spanyol itu hanya mencatat keuntungan sebesar 1,2 juta euro.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Di balik prestasi yang dimiliki klub raksasa Eropa terselip cerita bahwa klub sepak bola selalu memperhatikan angka-angka yang penting. Mereka siap untuk melakukan apa saja untuk mencapai keseimbangan yang baik antara kesuksesan di lapangan dan profitabilitas.
Inilah yang akan dibahas pada bagian ini. Pasalnya, ada beberapa klub raksasa Eropa yang punya keuntungan yang besar.
BACA JUGA: Urusan Cetak Gol, 5 Pemain Liga Prancis Ini Lebih Kejam ketimbang Lionel Messi
Berikut Daftar 5 Klub Eropa yang Paling Menguntungkan di Eropa
1. Bayern Muenchen (Liga Jerman)
Bayern Muenchen duduk di peringkat teratas dengan keuntungan sebesar 366 juta euro atau sekira Rp5,8 triliun. Klub raksasa Bundesliga juga mencatatkan keuntungan pada musim 2020-2021 saat kompetisi dilanda Covid-19.
Keuntungan ini didapat tak lepas dari prestasi mereka di Liga Champions. Klub berjuluk FC Hollywood juga mendapatkan tambahan 35 juta euro berkat peringkat koefisien UEFA mereka.
The Bavarians menghabiskan paling banyak untuk gaji pemain di Bundesliga, tetapi dominasi mereka di papan atas Jerman lebih dari sekadar menebusnya. Bahkan Muenchen tidak pernah kalah dalam perburuan gelar sejak 2012 dan musim ini mereka berada di jalur yang tepat untuk merebut trofi ke-10 Bundesliga secara beruntun.
2. Tottenham Hotspur (Liga Inggris)
Liga Inggris adalah kompetisi sepak bola paling kompetitif. Persaingan perebutan gelar juara pun kerap berlangsung sengit.
Sayangnya, Tottenham hampir tidak pernah mempunyai kesempatan untuk menantang gelar dan belum memiliki banyak keberuntungan dalam perebutan posisi empat besar.
Tapi di luar itu, Tottenham tercatat sebagai salah satu klub di Liga Inggris yang memiliki keuntungan besar. Yakni 406 juta euro atau sekira Rp6,5 triliun laba sebelum pajak selama dekade terakhir.
Klib asal London Utara itu pun tercatat sebagai klub yang memiliki keuntungan besar di Liga Inggris. Nasib baik Spurs tak lepas dari penampilan mengejutkan mereka di final Liga Champions di musim 2018-19 dan strategi transfer yang cerdik.
Tottenham tidak pernah menjual pemain mereka dengan murah dan jarang menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain pada bursa transfer. Sebaliknya, Tottenham mengandalkan lulusan akademi.
3. Ajax Amsterdam (Liga Belanda)
Ajax Amsterdam dikenal sebagai salah satu klub yang mampu memproduksi pemain muda berbakat. Meskipun klub berjuluk de Joden kerap dipandang sebelah mata saat tampil di kompetisi Eropa, namun siapa sangka jika Ajax mampu mengumpulkan keuntungan hampir 239 juta euro atau sekira Rp3,8 triliun.
Ajax pun tercatat sebagai klub paling menguntungkan di Belanda. Pada musim 2018-19, ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions, pemimpin Eredivisie saat ini mencatatkan keuntungan 69 juta euro.
4. Liverpool (Liga Inggris)
Di Liga Inggris ada satu klub yang punya keuntungan. Mereka adalah Liverpool. Di bawah kepemilikan Fenway Sports Group, klub raksasa Liga Inggris ini jarang mengejar pemain yang tidak memberikan nilai tambah bagi klub.
The Reds juga telah menjual pemain seperti Fernando Torres, Luis Suarez dan Philippe Coutinho untuk jumlah yang sangat besar. Itu membantu laba bersih mereka. Pasukan Juergen Klopp sejauh ini telah melakukannya dengan sangat baik dalam beberapa tahun terakhir.
Liverpool tidak hanya memenangkan Liga Champions dan gelar Liga Inggris dalam rentang itu, tetapi mereka juga menjaga pengeluaran bersih mereka sangat rendah. Klub yang bermarkas di Anfield itu telah menghabiskan laba bersih lebih dari 188 juta euro atau sekira Rp3 triliun selama lima tahun terakhir atau 387 juta euro kurang dari saingan berat Manchester United.
Total, Liverpool memiliki keuntungan hingga 240 juta euro atau sekira Rp3,8 triliun. Jika bukan karena Covid-19, Liverpool akan melampaui pendapatan 300 juta euro selama lima tahun terakhir.
5. Real Madrid (Liga Spanyol)
Pada bagian terakhir ada nama Real Madrid. Klub raksasa Spanyol yang dikenal jor-joran dalam belanja pemain itu ternyata punya cerita yang tak diketahui banyak penggemar Los Blancos.
Ini berkaitan dengan keuntungan yang mereka dapatkan. Sejak 2012, klub dari ibu kota Spanyol itu belum pernah mencatatkan satu pun tahun yang tidak menguntungkan secara finansial.
Madrid diketahui menghasilkan pendapatan sebesar 350 juta euro atau sekira Rp5,6 triliun. Tetapi semenjak Covid-19 melanda dunia, klub raksasa Spanyol itu hanya mencatat keuntungan sebesar 1,2 juta euro.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(yov)