Orbitkan Junior, PBSI Ingin Pemain Muda Rasakan Atmosfer Piala Thomas dan Uber

Sabtu, 29 Januari 2022 - 11:30 WIB
loading...
Orbitkan Junior, PBSI Ingin Pemain Muda Rasakan Atmosfer Piala Thomas dan Uber
PBSI punya target jangka panjang dengan menurunkan seluruh pemain muda di Kejuaraan Asia Beregu 2022/Foto/PBSI
A A A
JAKARTA - PBSI punya target jangka panjang dengan menurunkan seluruh pemain muda di Kejuaraan Asia Beregu 2022. Pemain muda akan diproyeksikan tampil di Piala Thomas dan Uber 2022.

Sebanyak 10 pemain masing-masing di tim putra maupun putri diturunkan di Kejuaraan Asia Beregu 2022 di Malaysia, pada 15-20 Februari.



Ajang ini merupakan kualifikasi Piala Thomas dan Uber di tahun ini. Sebab itu, Indonesia ingin para pemainnya bisa sedini mungkin merasakan atmosfer kejuaraan beregu layaknya Piala Thomas dan Uber.

"Di ajang ini kami memang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk merasakan atmosfer kejuaraan beregu," ujar Kepala Bidang dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam rilis PBSI, Sabtu (29/1/2022).



"Ini merupakan kebijakan PBSI yang ingin mengorbitkan pemain-pemain muda. Salah satunya dengan menguji mereka di turnamen ini, selain sebagai ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final Piala Thomas dan Uber nanti," sambungnya.

Rionny mengatakan, Garuda Muda ini sudah melakukan persiapan selama dua minggu. Dia pun optimis para pemain mampu berbicara banyak di ajang dua tahunan tersebut.

Adapun para pemain yang dipilih adalah mereka yang dinilai sudah siap dan dalam performa terbaiknya. Rionny pun yakin kemampuan mereka tak berbeda jauh dengan para seniornya.

"Untuk Kejuaraan Beregu Asia ini kami menurunkan pemain-pemain muda yang persiapannya sudah kami lakukan sebelum SK pemanggilan. Jadi skuad ini, baik putra maupun putri adalah skuad yang terpilih dan terbaik," tutur Rionny.

"Pemain yang dipilih adalah pemain-pemain yang kami nilai siap dan sedang dalam performa yang bagus. Terutama di tim putra, kemampuan mereka saya yakini sudah mendekati kakak-kakaknya,” lanjutnya

“Mereka hanya kalah pengalaman dan jam terbang saja. Ini menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang lagi," kata Rionny.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)