Peringkat Terancam Disalip Indonesia, Singapura Sibuk Cari Pelatih Anyar

Sabtu, 29 Januari 2022 - 18:02 WIB
loading...
Peringkat Terancam Disalip...
Timnas Indonesia berpotensi menggusur peringkat FIFA Singapura/Foto/PSSI
A A A
KALLANG - Timnas Indonesia berpotensi menggusur peringkat FIFA Singapura. Jika skuat Garuda memetik kemenangan pada laga kedua kontra Timor Leste di FIFA Matchday pada 30 Januari mendatang, dapat saja pasukan Shin Tae-yong mengungguli Singapura.

Ranking FIFA Singapura saat ini berada di posisi 160 dunia dengan poin 1000,78. Mereka terancam digeser Indonesia karena tidak mengagendakan laga FIFA Matchday.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Bungkam Kolombia, Peru ke 4 Besar!


Indonesia bisa saja menggeser Singapura jika menang di kedua lagai FIFA Matchday. Sebelumnya, Indonesia melakoni laga pertama melawan Timor Leste pada 27 Januari. Di laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu, Indonesia menang 4-1.

Atas kemenangan itu, Indonesia bertambah dari segi ranking FIFA. Kalau sebelumnya Indonesia bercokol di peringkat 164, kini mereka naik tiga peringkat menjadi 161 dengan 997,78 poin.



Satu kemenangan itu baru membuat Indonesia bertambah poin sebanyak 3,82 poin. Nanti kalau menang lagi di laga kedua, poin itu akan bertambah keseluruhan menjadi 7,65 poin.

Dengan kata lain, poin Indonesia akan menjadi 1000,61 angka. Indonesia pun akan naik ke ranking 160 dunia menggeser Singapura.

Bukan cuma itu, Indonesia juga berhasil menempati pot 3 dalam drawing kualifikasi Piala Asia 2023. Sementara Singapura harus rela berada di pot 4.

Lantas mengapa Singapura membiarkan begitu saja terjadi? Tak lain karena dari pihak Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) belum mengadakan laga pada kisaran 26 Januari hingga 1 Februari.

Mereka kini masih berkutat dengan pemilihan pelatih baru. Sebelumnya terdapat puluhan kandidat, tapi kini mengkerucut menjadi tiga saja. Salah satu di antaranya adalah eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Adapun drawing Piala Asia 2023 sebentar lagi yakni 24 Februari di Kuala Lumpur. Kalau tidak ada pertandingan lagi bagi Singapura dan Indonesia bukan tak mungkin pergeseran terjadi.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3066 seconds (0.1#10.140)