Bruno Fernandes: Manchester United Mustahil Juara Liga Inggris Musim Ini
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pemain Manchester United , Bruno Fernandes, menyebut peluang timnya untuk menjuarai Liga Inggris musim ini sudah tertutup. Ia menilai Setan Merah hanya bisa finis di posisi empat besar.
Manchester United adalah salah satu klub tersukses di Liga Inggris dengan berbagai gelar yang mereka dapatkan. Namun sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, mereka belum bisa memenangkan gelar Liga Inggris .
Sementara pada musim ini, performa Manchester United masih belum bisa dibilang memuaskan. Mereka sempat berada di papan tengah klasemen akibat kesulitan meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Namun setelah melakukan pergantian pelatih, Manchester United berhasil kembali menunjukan penampilan apik mereka. Setan Merah berhasil menempati posisi keempat dengan 38 poin.
Melihat performa timnya, Fernandes mengakui peluang Manchester United mustahil untuk menjadi juara. Namun posisi empat besar adalah kemungkinan yang bisa didapatkan timnya.
“Tentu saja, di liga sekarang terlalu jauh (Juara),” kata Fernandes dilansir dari Manchester Evening News, Selasa (1/2/2022).
“Kami harus realistis dan kami harus berjuang untuk empat besar dan berada di Liga Champions musim depan," ucapnya.
Disisi lain, pemain berusia 27 tahun itu berambisi untuk memenangkan gelar bersama Manchester United. Meski tak tahun kapan Fernandes bisa memenangkan gelar bersama Manchester United, tetapi ia yakin timnya bisa mendapatkannya.
"Ambisi saya masih sama. Saya ingin memenangkan trofi bersama klub. Itu akan selalu ada dalam pikiran saya sampai hari terakhir saya di klub," tuturnya.
“Saya tidak tahu kapan itu akan terjadi tetapi, sampai saat itu, saya akan percaya bahwa saya bisa memenangkan trofi dengan klub ini karena saya pikir kami bisa dan saya pikir klub pantas mendapatkannya, para penggemar pantas mendapatkannya dan juga para pemain, kami pantas mendapatkannya. untuk memenangkan trofi," sambungnya.
“Kapan pun itu, kami harus melakukannya selangkah demi selangkah dan memahami bahwa kami memiliki kualitas itu, tetapi kami harus memahami bagaimana melakukannya, bagaimana menyatukan semuanya kualitas dan intensitas dan segalanya,” pungkasnya.
Manchester United adalah salah satu klub tersukses di Liga Inggris dengan berbagai gelar yang mereka dapatkan. Namun sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, mereka belum bisa memenangkan gelar Liga Inggris .
Sementara pada musim ini, performa Manchester United masih belum bisa dibilang memuaskan. Mereka sempat berada di papan tengah klasemen akibat kesulitan meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Namun setelah melakukan pergantian pelatih, Manchester United berhasil kembali menunjukan penampilan apik mereka. Setan Merah berhasil menempati posisi keempat dengan 38 poin.
Melihat performa timnya, Fernandes mengakui peluang Manchester United mustahil untuk menjadi juara. Namun posisi empat besar adalah kemungkinan yang bisa didapatkan timnya.
“Tentu saja, di liga sekarang terlalu jauh (Juara),” kata Fernandes dilansir dari Manchester Evening News, Selasa (1/2/2022).
“Kami harus realistis dan kami harus berjuang untuk empat besar dan berada di Liga Champions musim depan," ucapnya.
Disisi lain, pemain berusia 27 tahun itu berambisi untuk memenangkan gelar bersama Manchester United. Meski tak tahun kapan Fernandes bisa memenangkan gelar bersama Manchester United, tetapi ia yakin timnya bisa mendapatkannya.
"Ambisi saya masih sama. Saya ingin memenangkan trofi bersama klub. Itu akan selalu ada dalam pikiran saya sampai hari terakhir saya di klub," tuturnya.
“Saya tidak tahu kapan itu akan terjadi tetapi, sampai saat itu, saya akan percaya bahwa saya bisa memenangkan trofi dengan klub ini karena saya pikir kami bisa dan saya pikir klub pantas mendapatkannya, para penggemar pantas mendapatkannya dan juga para pemain, kami pantas mendapatkannya. untuk memenangkan trofi," sambungnya.
“Kapan pun itu, kami harus melakukannya selangkah demi selangkah dan memahami bahwa kami memiliki kualitas itu, tetapi kami harus memahami bagaimana melakukannya, bagaimana menyatukan semuanya kualitas dan intensitas dan segalanya,” pungkasnya.
(sto)