Ini Peringkat 10 Besar Petinju Kelas Berat Dunia: Tyson Fury Digdaya

LONDON - Pemegang sabuk juara kelas berat WBC Tyson Fury menempati puncak peringkat 10 petinju kelas berat terbaik dunia versi Majalah Ring. Fury mengalahkan Joshua yang ada di peringkat 2 kendati menggondol sabuk WBA, WBO, IBF, dan IBO.

Yang menarik dari peringkat terbaru yang dikeluarkan Majalah Ring adalah posisi mantan juara WBC asal Amerika Serikat Deontay Wilder yang disalip Dillian Whyte. Wilder di posisi keempat, di atas petinju Kuba Luis Ortiz (peringkat 5) dan mantan pemegang gelar WBA, WBO, IBF, dan IBO Andy Ruiz Jr (6). Dengan demikian tiga besar peringkat Majalah Ring diisi petinju Inggris. ( ).

Fury dan Joshua telah setuju bertemu dalam dua pertandingan pada tahun 2021. Itu akan menentukan siapa juara sejati. Namun, sebelum megaduel itu tercipta, Fury akan menjalani duel ketiga melawan Wilder. Sedangkan Joshua harus mengalahkan penantang wajib IBF, Kubrat Pulev.

Berikut peringkat 10 besar menurut Majalah Ring

1. Tyson Fury

Fury teratas setelah kemenangannya yang impresif dengan menjatuhkan dan menghentikan Wilder dalam tujuh ronde untuk merebut gelar WBC pada Februari lalu. Sejauh ini Fury tak terkalahkan dan telah berjuang kembali dari depresi dan kecanduan untuk mencapai puncaknya sekali lagi. Dia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada jika mengalahkan Joshua.

2. Anthony Joshua

AJ memiliki sabuk kelas berat lebih banyak dari Fury tetapi kariernya masih belum pulih dari kekalahan mengejutkan yang tak terlupakan dari Andy Ruiz Jr pada Juni tahun lalu. Meski Joshua merebut kembali dalam rematch bulan Desember 2019, tetapi dia harus kerja keras untuk melakukannya. ( ).

3. Dillian Whyte

Dia dinilai yang terbaik ketiga di dunia, tetapi Whyte bisa ditingkatkan menjadi juara dunia jika Fury menjadi juara ‘franchise’ WBC untuk pertarungannya melawan AJ.

4. Deontay Wilder

Menurut sejumlah laporan media, The Bronze Bomber -julukan Wilder- akan melakukan trilogi melawan Fury di Sydney pada Boxing Day atau 26 Desember 2020. Wilder, yang kehilangan gelar WBC-nya setelah dipukul KO oleh Tyson Fury, menolak menerima uang agar dia menyingkir untuk memberi jalan Fury bertemu Joshua.

5. Luis Ortiz

Petinju Kuba pemiliki pukulan keras ini, baru saja mengontak Mike Tyson untuk bertarung saat The Baddest Man on the Planet -julukan Tyson- merencanakan kembali ke atas ring. Petinju berusia 41 tahun itu dua kali, kalah dua kali menjadi penantang sabuk WBC, dan dua kali kalah KO oleh Wilder.

6. Andy Ruiz Jr

Memukau dunia setelah mengalahkan Joshua dalam tujuh ronde di Madison Square Garden. Tapi, dia gagal mengulang performa impresifnya saat pertandingan ulang Desember 2019. Ruiz tenggelam dalam pesta kemenangan pertemuan pertama melawan Joshua.

7. Alexander Povetkin

Juara Rusia dan mantan juara WBA akan menghadapi Whyte tetapi pertarungan ditunda karena pandemi Covid-19. Promotor Eddie Hearn mengatakan dia berharap bisa membuat pertarungan untuknya di Essex, Inggris, sebagai bagian dari bonanza tinju empat pekan.

8. Joseph Parker

Menjadi lebih dikenal karena perilakunya di media sosial daripada tinju akhir-akhir ini. Kemenangan terbaru Parker -ketiga beruntun- adalah melawan Shawndell Terell Winters pada Februari tetapi itu terjadi setelah kekalahan sebelumnya dari Joshua dan Whyte.

9. Michael Hunter

Digambarkan sebagai "hantu dari divisi kelas berat" oleh Promotor Eddie Hearn, belum jelas siapa yang akan dihadapi berikutnya. Charles Martin dikabarkan menjadi salah satu lawan yang mungkin untuk kelas berat dengan rekor 18 kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang dari 20 pertarungan itu.

10. Oscar Rivas

Petinju Kolombia berusia 33 tahun memperjuangkan gelar kelas berat sementara WBC yang lowong pada tahun 2019. Dia kalah dalam pertarungan terbarunya -melawan Whyte- pada Juli tahun lalu dan mencatat 18 KO dari 26 kemenangan hanya dengan satu kekalahan.