Faktor Ini Bikin Juara Dunia MotoGP Terancam Melempem di Sirkuit Mandalika
loading...
A
A
A
LOMBOK - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , terancam melempem di uji coba pramusim di Sirkuit Mandalika, Lombok. Pasalnya, Yamaha belum menemukan formula yang tepat untuk mesin motor sang juara dunia.
Pada sesi tes pramusim sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Quartararo tidak terlalu puas dengan kecepatan motor Yamaha M1. Pembalap asal Prancis itu pun meminta Yamaha untuk melakukan peningkatan dari sisi kecepatan.
Namun, hingga saat ini Yamaha belum bisa memenuhi keinginan Quartararo. Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, merasa peningkatan performa motor yang diinginkan Quartararo memiliki risiko terkait durabilitas mesin.
Meningkatkan kekuatan empat silinder M1 tidak mungkin tanpa mengganggu seluruh paket motor dan dalam waktu singkat itu adalah risiko yang tidak dapat diambil oleh Yamaha. Namun Meregalli memastikan akan terus mendukung Quartararo untuk tampil sempurna di tahun 2022.
“Kami berbagi sudut pandangnya. Kami semua mengharapkan langkah maju yang lebih besar," ungkap Massimo Meregalli dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (9/2/2022).
Meski belum bisa melakukan peningkatan di sisi mesin, Meregalli memastikan bahwa Yamaha terus melakukan peningkatan pada bagian lainnya. hal tersebut diharapkan bisa mendongkrak performa motor tanpa mengambil resiko cacat mesin.
"Tapi ada area lain di mana kami bisa terus berkembang. Misalnya, kami mendapat hasil yang bagus saat mengerjakan elemen aerodinamis," pungkasnya.
Ketidaksanggupan Yamaha untuk melakukan peningkatan pada mesinnya bisa saja berdampak besar bagi hasil yang akan didapatkan oleh Quartararo nantinya. Bahkan pembalap berusia 22 tahun itu juga berpotensi tampil melempem di tes pramusim 2022 mendatang di Mandalika pada 11-13 Februari 2022.
Pada sesi tes pramusim sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, Quartararo tidak terlalu puas dengan kecepatan motor Yamaha M1. Pembalap asal Prancis itu pun meminta Yamaha untuk melakukan peningkatan dari sisi kecepatan.
Namun, hingga saat ini Yamaha belum bisa memenuhi keinginan Quartararo. Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, merasa peningkatan performa motor yang diinginkan Quartararo memiliki risiko terkait durabilitas mesin.
Meningkatkan kekuatan empat silinder M1 tidak mungkin tanpa mengganggu seluruh paket motor dan dalam waktu singkat itu adalah risiko yang tidak dapat diambil oleh Yamaha. Namun Meregalli memastikan akan terus mendukung Quartararo untuk tampil sempurna di tahun 2022.
“Kami berbagi sudut pandangnya. Kami semua mengharapkan langkah maju yang lebih besar," ungkap Massimo Meregalli dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (9/2/2022).
Meski belum bisa melakukan peningkatan di sisi mesin, Meregalli memastikan bahwa Yamaha terus melakukan peningkatan pada bagian lainnya. hal tersebut diharapkan bisa mendongkrak performa motor tanpa mengambil resiko cacat mesin.
"Tapi ada area lain di mana kami bisa terus berkembang. Misalnya, kami mendapat hasil yang bagus saat mengerjakan elemen aerodinamis," pungkasnya.
Ketidaksanggupan Yamaha untuk melakukan peningkatan pada mesinnya bisa saja berdampak besar bagi hasil yang akan didapatkan oleh Quartararo nantinya. Bahkan pembalap berusia 22 tahun itu juga berpotensi tampil melempem di tes pramusim 2022 mendatang di Mandalika pada 11-13 Februari 2022.
(sto)