Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Thomas Tuchel Bangga Chelsea Sejajar Bayern dan MU Sapu Bersih Trofi Eropa Plus Piala Dunia Antarklub
loading...
Chelsea sukses melengkapi lemari piala mereka dengan trofi Piala Dunia Antarklub/Foto/chelseafc.com
A
A
A
ABU DHABI - Chelsea sukses melengkapi lemari piala mereka dengan trofi Piala Dunia Antarklub. The Blues mengalahkan Palmeiras 2-1 pada laga final di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Sabtu (12/2/2022) waktu lokal atau Minggu (13/2/2022) dini hari WIB.
The Blues menjadi tim ketiga yang sukses menyapu bersih trofi kompetisi antarklub Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Lemari trofi Chelse terdapat trofi Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, Liga Europa, Piala Winners dan Piala Dunia Antarklub 2021.
Chelsea bergabung dengan Bayern Muenchen dan Manchester United sebagai klub yang menyapu bersih trofi utama UEFA dan Piala Dunia Klub. Chelsea klub ke-11 yang meraih trofi Piala Dunia Antarklub.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tak menampik bahwa dirinya sangat bangga usai memenangkan Piala Dunia Antarklub 2021. Rasa bangganya itu dipicu daya juang anak asuhnya yang tak kenal lelah.
The Blues -julukan Chelsea akhirnya berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub untuk pertama kali usai mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1. Kemenangan itu lewat sumbangan gol Romelu Lukaku dan gol telat Kai Havertz di tambahan babak.
Melawan Palmeiras di partai puncak pada dini hari tadi pun bukan hal yang mudah. Mason Mount dan kawan-kawan langsung menemukan kesulitan sejak peluit mulainya pertandingan dibunyikan.
Bagaimana tidak, Alviverde -julukan Palmeiras lebih bermain bertahan sejak awal babak. Solidnya barisan para bek itu pun sampai membuat frustasi Romelu Lukaku dan kolega yang terus memberikan gempuran.
Sebab kesulitan, pelatih kenamaan asal Jerman tersebut tak menampik bahwa anak asuhnya disertai dewi keberuntungan. Namun keberuntungan itu juga didapat lewat daya juang dan determinasi tinggi yang terus ditunjukkan hingga 120 menit berjalan.
"Pada akhirnya jika Anda terlambat mencetak gol, Anda membutuhkan keberuntungan untuk melakukannya, tetapi kami tanpa henti dan kami tidak berhenti berusaha," kata Tuchel usai laga dikutip dari BBC, Minggu (13/2/2022).
"Kami tidak menyerah. Kami memimpin kemudian kehilangannya tetapi tidak pernah berhenti. Itu pantas tetapi juga beruntung ketika Anda mencetak gol terlambat," sambungnya.
Dengan kemenangan ini, Tuchel berhasil menambah koleksi trofi di lemarinya. Tiga piala pun sudah disumbangkannya sejak menginjakkan kaki di Tanah London. Mulai dari Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021/2022, dan Piala Dunia Antarklub 2021.
The Blues menjadi tim ketiga yang sukses menyapu bersih trofi kompetisi antarklub Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Lemari trofi Chelse terdapat trofi Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, Liga Europa, Piala Winners dan Piala Dunia Antarklub 2021.
Chelsea bergabung dengan Bayern Muenchen dan Manchester United sebagai klub yang menyapu bersih trofi utama UEFA dan Piala Dunia Klub. Chelsea klub ke-11 yang meraih trofi Piala Dunia Antarklub.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tak menampik bahwa dirinya sangat bangga usai memenangkan Piala Dunia Antarklub 2021. Rasa bangganya itu dipicu daya juang anak asuhnya yang tak kenal lelah.
The Blues -julukan Chelsea akhirnya berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub untuk pertama kali usai mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1. Kemenangan itu lewat sumbangan gol Romelu Lukaku dan gol telat Kai Havertz di tambahan babak.
Melawan Palmeiras di partai puncak pada dini hari tadi pun bukan hal yang mudah. Mason Mount dan kawan-kawan langsung menemukan kesulitan sejak peluit mulainya pertandingan dibunyikan.
Bagaimana tidak, Alviverde -julukan Palmeiras lebih bermain bertahan sejak awal babak. Solidnya barisan para bek itu pun sampai membuat frustasi Romelu Lukaku dan kolega yang terus memberikan gempuran.
Sebab kesulitan, pelatih kenamaan asal Jerman tersebut tak menampik bahwa anak asuhnya disertai dewi keberuntungan. Namun keberuntungan itu juga didapat lewat daya juang dan determinasi tinggi yang terus ditunjukkan hingga 120 menit berjalan.
"Pada akhirnya jika Anda terlambat mencetak gol, Anda membutuhkan keberuntungan untuk melakukannya, tetapi kami tanpa henti dan kami tidak berhenti berusaha," kata Tuchel usai laga dikutip dari BBC, Minggu (13/2/2022).
"Kami tidak menyerah. Kami memimpin kemudian kehilangannya tetapi tidak pernah berhenti. Itu pantas tetapi juga beruntung ketika Anda mencetak gol terlambat," sambungnya.
Dengan kemenangan ini, Tuchel berhasil menambah koleksi trofi di lemarinya. Tiga piala pun sudah disumbangkannya sejak menginjakkan kaki di Tanah London. Mulai dari Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021/2022, dan Piala Dunia Antarklub 2021.
(sha)
Explore More