Jelang MotoGP 2022: Dovizioso Belum Puas Kecepatan YZR-M1
loading...
A
A
A
LOMBOK - Andrea Dovizioso berpacu dengan waktu untuk beradaptasi dengan tunggangannya YZR-M1 jelang MotoGP 2022. Pembalap WithU RNF mengakui masih mengalami kendala dengan motornya.
Pembalap asal Italia itu gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya di tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pekan lalu. Selama tiga hari (11-13 Februari) menjalani tes pramusim di Mandalika, Dovizioso gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pembalap berusia 35 tahun itu tidak masuk dalam 10 besar di klasemen. Dovizioso hanya menempati posisi ke-19 dengan waktu 1 menit 31.890 detik.
"Pada putaran terbang saya merasa lebih nyaman dan berhasil melakukannya dengan lebih baik. Saya tidak terlalu puas dengan kecepatan balapan," kata Dovizioso dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (16/2/2022).
Sementara itu menjelang MotoGP 2022, Dovizioso mengaku harus beradaptasi dengan motornya. Meski waktu tiga hari di Mandalika untuk menjalani tes pramusim, ia merasa belum cukup untuk bisa beradaptasi.
"Di Qatar saya harus terus beradaptasi dengan motor. Secara umum masih belum cukup, saya telah meningkat dalam tiga hari dan saya senang dengan ini," ucapnya.
Disisi lain, Dovizioso memberikan komentar mengenai performa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Menurutnya pembalap berusia 22 tahun itu bisa tampil lebih baik dari dirinya saat mengendarai YZR-M1.
"Ada poin di mana saya lebih baik daripada Fabio (Quartararo), tapi saya kalah terlalu banyak di poin lain. Dia membuat perbedaan dalam perubahan arah, dia gila," tuturnya.
"Fabio sangat responsif, berakselerasi sebelum perubahan dan mempersiapkan motor lebih baik untuk keluar dari tikungan. Dia memiliki posisi dan teknik yang sangat menguntungkan," sambungnya.
Sementara itu, Losail International Circuit, Qatar akan menjadi pembuka MotoGP 2022 pada 6 Maret mendatang. Sedangkan pada dua musim lalu, Dovizioso berhasil keluar sebagai pemenang ketika masih membela Ducati pada 2019.
Tentu pengalaman itu akan membantunya untuk bisa kembali meraih kemenangan. Terlebih di MotoGP 2022, Dovizioso akan menjadi pembalap tertua.
Pembalap asal Italia itu gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya di tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pekan lalu. Selama tiga hari (11-13 Februari) menjalani tes pramusim di Mandalika, Dovizioso gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pembalap berusia 35 tahun itu tidak masuk dalam 10 besar di klasemen. Dovizioso hanya menempati posisi ke-19 dengan waktu 1 menit 31.890 detik.
"Pada putaran terbang saya merasa lebih nyaman dan berhasil melakukannya dengan lebih baik. Saya tidak terlalu puas dengan kecepatan balapan," kata Dovizioso dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (16/2/2022).
Sementara itu menjelang MotoGP 2022, Dovizioso mengaku harus beradaptasi dengan motornya. Meski waktu tiga hari di Mandalika untuk menjalani tes pramusim, ia merasa belum cukup untuk bisa beradaptasi.
"Di Qatar saya harus terus beradaptasi dengan motor. Secara umum masih belum cukup, saya telah meningkat dalam tiga hari dan saya senang dengan ini," ucapnya.
Disisi lain, Dovizioso memberikan komentar mengenai performa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Menurutnya pembalap berusia 22 tahun itu bisa tampil lebih baik dari dirinya saat mengendarai YZR-M1.
"Ada poin di mana saya lebih baik daripada Fabio (Quartararo), tapi saya kalah terlalu banyak di poin lain. Dia membuat perbedaan dalam perubahan arah, dia gila," tuturnya.
"Fabio sangat responsif, berakselerasi sebelum perubahan dan mempersiapkan motor lebih baik untuk keluar dari tikungan. Dia memiliki posisi dan teknik yang sangat menguntungkan," sambungnya.
Sementara itu, Losail International Circuit, Qatar akan menjadi pembuka MotoGP 2022 pada 6 Maret mendatang. Sedangkan pada dua musim lalu, Dovizioso berhasil keluar sebagai pemenang ketika masih membela Ducati pada 2019.
Tentu pengalaman itu akan membantunya untuk bisa kembali meraih kemenangan. Terlebih di MotoGP 2022, Dovizioso akan menjadi pembalap tertua.
(sha)