Manchester City vs Tottenham Hotspur: Mengobati Luka
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Partai bigmatch akan tersaji pada lanjutan Liga Inggris 2021/2022, yakni Manchester City vs Tottenham Hotspur. Laga ini akan dimanfatkan Antonio Conte untuk mengobati luka yang diderita The Lilywhites.
Man City akan menjamu Tottenham di Etihad Stadium, Minggu (20/2/2022). Ini akan menjadi duel dua tim dengan kepentingan berbeda. Tuan rumah ingin menjaga posisi, sedangkan tim tamu berniat bangkit dari keterpurukan.
The Citizens saat ini menempati posisi pertama klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 63 poin dari 25 laga. Jika menang, Man City setidaknya akan menjaga keunggulannya dengan Liverpool tetap sembilan poin.
Melihat torehan kedua tim belakangan ini, Man City cukup diunggulkan. Armada Pep Guardiola belum terkalahkan selama 13 laga berturut-turut disemua kompetisi, yakni 12 menang dan satu imbang.
Lebih lanjut, empat partai terbaru Man City berujung kemenangan meyakinkan, salah satunya melibas Sporting Lisbon lima gol tanpa balas pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Situasi berbeda dialami Spurs. Klub asal London itu sedang terluka lantaran menelan dua kekalahan beruntun. Mereka dihajar Southampton 2-3, dan dilumat Wolverhampton Wanderers 0-2.
Jika ditambah kontra Chelsea yang berujung 0-2, Tottenham telah melewati tiga laga terbarunya di Liga Inggris dengan hasil negatif. Padahal, mereka sempat mencatat hasil bagus selama sembilan laga pertama Liga Inggris di bawah asuhan Conte.
Conte menilai ini terjadi karena Spurs kehilangan sejumlah pemain penting pada bursa transfer musim dingin kemarin. Sedangkan penggantinya tidak mencukupi.
"Jika Anda ingin tumbuh lebih cepat, Anda harus berusaha kompetitif lebih cepat. Anda juga perlu pemain dengan banyak pengalaman karena mereka bisa meningkatkan pengalaman bagi tim Anda," ucap Conte, dilansir reuters
"Apa yang terjadi pada Januari tidak mudah. Empat pemain pergi, empat penting bagi Tottenham, dan hanya dua yang datang jadi, secara jumlah, bukannya makin kuat, Anda bisa bilang kami jadi melemah," lanjutnya.
Meski demikian, Conte tidak ingin terlalu meratapinya. Dia memilih fokus menghadapi Man City agar pasukannya bisa kembali ke jalur kemenangan.
Man City akan menjamu Tottenham di Etihad Stadium, Minggu (20/2/2022). Ini akan menjadi duel dua tim dengan kepentingan berbeda. Tuan rumah ingin menjaga posisi, sedangkan tim tamu berniat bangkit dari keterpurukan.
The Citizens saat ini menempati posisi pertama klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 63 poin dari 25 laga. Jika menang, Man City setidaknya akan menjaga keunggulannya dengan Liverpool tetap sembilan poin.
Melihat torehan kedua tim belakangan ini, Man City cukup diunggulkan. Armada Pep Guardiola belum terkalahkan selama 13 laga berturut-turut disemua kompetisi, yakni 12 menang dan satu imbang.
Lebih lanjut, empat partai terbaru Man City berujung kemenangan meyakinkan, salah satunya melibas Sporting Lisbon lima gol tanpa balas pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Situasi berbeda dialami Spurs. Klub asal London itu sedang terluka lantaran menelan dua kekalahan beruntun. Mereka dihajar Southampton 2-3, dan dilumat Wolverhampton Wanderers 0-2.
Jika ditambah kontra Chelsea yang berujung 0-2, Tottenham telah melewati tiga laga terbarunya di Liga Inggris dengan hasil negatif. Padahal, mereka sempat mencatat hasil bagus selama sembilan laga pertama Liga Inggris di bawah asuhan Conte.
Conte menilai ini terjadi karena Spurs kehilangan sejumlah pemain penting pada bursa transfer musim dingin kemarin. Sedangkan penggantinya tidak mencukupi.
"Jika Anda ingin tumbuh lebih cepat, Anda harus berusaha kompetitif lebih cepat. Anda juga perlu pemain dengan banyak pengalaman karena mereka bisa meningkatkan pengalaman bagi tim Anda," ucap Conte, dilansir reuters
"Apa yang terjadi pada Januari tidak mudah. Empat pemain pergi, empat penting bagi Tottenham, dan hanya dua yang datang jadi, secara jumlah, bukannya makin kuat, Anda bisa bilang kami jadi melemah," lanjutnya.
Meski demikian, Conte tidak ingin terlalu meratapinya. Dia memilih fokus menghadapi Man City agar pasukannya bisa kembali ke jalur kemenangan.
(mirz)