Shin Tae-yong Sibuk Naturalisasi Armada, Bagus Kahfi: Masa Tidak Percaya Pemain Asli?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Shin Tae-yong saat ini gencar mencari pemain keturuan Indonesia untuk dinaturalisasi. Ini mendapat sorotan dari Bagus Kahfi yang menyebut pemain asli harus lebih dipercaya.
Penyerang Jong Utrecht itu tidak menampik hadirnya pemain naturalisasi bisa membuat skuad Indonesia lebih berkembang. Tapi, dia juga menilai banyak pemain asli Indonesia yang punya kualitas mumpuni.
Pemain bernama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri itu menyatakan Indonesia memiliki banyak talenta muda. Ini karena jumlah penduduknya lebih dari 200 juta jiwa.
"Menurut pandangan saya, kalau misal ada beberapa naturalisasi atau pemain keturunan itu pasti bisa membantu timnas kita lebih baik lagi," ucap Bagus, dalam Kanal Youtube KR TV.
"Cuman kita kan ada 200 juta lebih ya penduduk Indonesia, sebesar itu, masa kita tidak bisa menemukan 23 pemain yang bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi," lanjut pemain Timnas Indonesia berusia 20 tahun itu
Bagus berpendapat Indonesia memiliki potensi untuk melahirkan pesepak bola andal. Dia menekankan Indonesia merupakan negara besar yang semestinya lebih percaya terhadap talenta asli, tanpa harus sibuk mencari pemain keturunan.
“Ya, iyalah [itu jalan pintas]. Tidak tahu juga sih. Negara kita besar, pemain kita banyak, masa tidak percaya sama pemain-pemain Indonesia asli tanpa keturunan," lanjutnya.
Meski demikian, Bagus sejatinya tidak masalah jika memang ada pemain keturunan dalam skuad Garuda. Hanya saja dia seakan geram jika harus terlalu mengedepankan pemain keturunan.
"Saya tidak ada masalah sama hal itu. Tapi pertanyaan saya cuma, masa 200 juta penduduk Indonesia tidak bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi, kan pemain kita banyak banget," jelas Bagus.
Penyerang Jong Utrecht itu tidak menampik hadirnya pemain naturalisasi bisa membuat skuad Indonesia lebih berkembang. Tapi, dia juga menilai banyak pemain asli Indonesia yang punya kualitas mumpuni.
Pemain bernama lengkap Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri itu menyatakan Indonesia memiliki banyak talenta muda. Ini karena jumlah penduduknya lebih dari 200 juta jiwa.
"Menurut pandangan saya, kalau misal ada beberapa naturalisasi atau pemain keturunan itu pasti bisa membantu timnas kita lebih baik lagi," ucap Bagus, dalam Kanal Youtube KR TV.
"Cuman kita kan ada 200 juta lebih ya penduduk Indonesia, sebesar itu, masa kita tidak bisa menemukan 23 pemain yang bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi," lanjut pemain Timnas Indonesia berusia 20 tahun itu
Bagus berpendapat Indonesia memiliki potensi untuk melahirkan pesepak bola andal. Dia menekankan Indonesia merupakan negara besar yang semestinya lebih percaya terhadap talenta asli, tanpa harus sibuk mencari pemain keturunan.
“Ya, iyalah [itu jalan pintas]. Tidak tahu juga sih. Negara kita besar, pemain kita banyak, masa tidak percaya sama pemain-pemain Indonesia asli tanpa keturunan," lanjutnya.
Meski demikian, Bagus sejatinya tidak masalah jika memang ada pemain keturunan dalam skuad Garuda. Hanya saja dia seakan geram jika harus terlalu mengedepankan pemain keturunan.
"Saya tidak ada masalah sama hal itu. Tapi pertanyaan saya cuma, masa 200 juta penduduk Indonesia tidak bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi, kan pemain kita banyak banget," jelas Bagus.