Pratama Arhan Ingin Kalahkan Bali United pada Laga Perpisahan, Teco: Tunggu Dulu!
loading...
A
A
A
DENPASAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyadari ambisi Pratama Arhan memenangi laga perpisahan bersama PSIS Semarang di Liga 1 2021/2022. Namun, dengan senang hati dia akan merusak misi itu.
Arhan akan segera meninggalkan PSIS Semarang setelah resmi direkrut Tokyo Verdy. Laga kontra Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (20/2/2022) akan menjadi penampilan terakhirnya di Tanah Air.
Bek kiri berusia 20 tahun itu tentu membidik kemenangan sebagai kado selamat tinggal. Dengan demikian, dia bisa terbang ke Jepang dengan suka cita.
Meski demikian, Cugurra tidak akan memberi dispensasi kepada Arhan. Dia justru menyatakan anak asuhnya dalam momentum terbaik untuk membungkam PSIS Semarang.
Pelatih yang disapa Teco itu siap menurunkan kekuatan terbaik guna melanjutkan tren positif yang dirajut Serdadu Tridadu. Sebab, hasil positif akan menjaga peluang mempertahankan gelar Liga 1.
Apalagi ini merupakan laga balas dendam bagi bagi Bali United. Mereka sempat dibuat frustrasi oleh Laskar Mahesa Jenar usai bermain imbang tanpa gol pada pertemuan sebelumnya, Oktober 2021.
"Putaran pertama (melawan PSIS) kita memang dapat satu poin. Waktu itu mereka punya momentum bagus. Tapi, mereka sekarang sudah berubah," kata Teco dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/2/2022).
"Tapi kali ini adalah momentum Bali United dibanding semarang. Kita akan menuju kemenangan, tapi kita harus tetap hormati dan waspadai PSIS," sambung mantan pelatih asal Persija itu.
Meski demikian, harapan Arhan untuk meraih kemenangan terakhir bersama PSIS tetap terbuka. Pasalnya, Teco mengakui belum bisa menurunkan skuad terbaiknya.
Arhan akan segera meninggalkan PSIS Semarang setelah resmi direkrut Tokyo Verdy. Laga kontra Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (20/2/2022) akan menjadi penampilan terakhirnya di Tanah Air.
Bek kiri berusia 20 tahun itu tentu membidik kemenangan sebagai kado selamat tinggal. Dengan demikian, dia bisa terbang ke Jepang dengan suka cita.
Meski demikian, Cugurra tidak akan memberi dispensasi kepada Arhan. Dia justru menyatakan anak asuhnya dalam momentum terbaik untuk membungkam PSIS Semarang.
Pelatih yang disapa Teco itu siap menurunkan kekuatan terbaik guna melanjutkan tren positif yang dirajut Serdadu Tridadu. Sebab, hasil positif akan menjaga peluang mempertahankan gelar Liga 1.
Apalagi ini merupakan laga balas dendam bagi bagi Bali United. Mereka sempat dibuat frustrasi oleh Laskar Mahesa Jenar usai bermain imbang tanpa gol pada pertemuan sebelumnya, Oktober 2021.
"Putaran pertama (melawan PSIS) kita memang dapat satu poin. Waktu itu mereka punya momentum bagus. Tapi, mereka sekarang sudah berubah," kata Teco dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/2/2022).
"Tapi kali ini adalah momentum Bali United dibanding semarang. Kita akan menuju kemenangan, tapi kita harus tetap hormati dan waspadai PSIS," sambung mantan pelatih asal Persija itu.
Meski demikian, harapan Arhan untuk meraih kemenangan terakhir bersama PSIS tetap terbuka. Pasalnya, Teco mengakui belum bisa menurunkan skuad terbaiknya.