Liga 1 Persiraja vs Persebaya : Bajul Ijo Akhiri Mimpi Buruk
loading...
A
A
A
DENPASAR - Persebaya Surabaya akhirnya merasakan lagi kemenangan di Liga 1 2021/2022. Bajul Ijo mengakhiri mimpi buruk setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0.
Penalti Bruno Moreira pada menit ke-62 di Stadion Kompyang Sujana, Sabtu (19/2/2022) berarti banyak bagi Persebaya. Ini menyudahi masa suram setelah melewati empat laga beruntun tanpa kemenangan.
Sebelumnya, Persebaya mencatat tiga imbang dan satu kalah. Dengan hasil positif ini, mereka juga membuka peluang untuk masuk jajaran atas klasemen sementara.
Hanya saja kemenangan ini tidak diraih Persebaya dengan mudah. Mereka harus bersabar hingga pertengahan babak kedua untuk memecah kebuntuan dan sekaligus mengamankan poin penuh.
Padahal Persebaya berupaya untuk menyerang sejak pertandingan dimulai. Mereka kemudian nyaris unggul pada menit kesembilan. Tetapi, tendangan Supriadi bisa ditepis kiper Persiraja, Aji Bayu Putra.
Memasuki menit ke-13, Persebaya sepenuhnya menguasai pertandingan. Tim asuhan Aji Santoso itu bahkan memainkan bola pertahanan Persiraja. Sayang, belum juga ada bola bersih yang mampu dilahirkan oleh para pemain Persebaya.
Persebaya terus bekerja keras untuk mencari celah di pertahanan Persiraja. Namun, mereka tak dapat memaksimalkan bola yang dikuasainya dengan maksimal.
Persiraja kemudian terpaksa mengganti pemainnya lebih awal. Defri Rizki mengalami cedera, sehingga ditarik keluar pada menit ke-31. Dia kemudian digantikan oleh Alvin Nasution.
Pada lima menit terakhir babak pertama, Persebaya mencoba untuk memberikan tekanan. Namun, mereka gagal membuat peluang sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Begitu paruh kedua dimulai, Persebaya kembali memberikan tekanan. Mereka mencoba untuk menyerang, namun tim asal Surabaya tersebut masih belum bisa memaksimalkan peluang.
Peluang emas didapatkan Persebaya pada menit ke-53. Bruno Moreira menembus pertahanan Persiraja dan melepaskan tendangan. Tetapi, serangannya masih melebar.
Akhirnya gol untuk Persebaya datang pada menit ke-62. Mereka memperoleh penalti setelah Supriadi dijatuhkan Aji Bayu Putra. Bruno Moreira yang menjadi eksekutor melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Keputusan kontroversial kemudian dilakukan wasit pada menit ke-74. Taisei Marukawa tampak dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Persebaya kembali menyerang. Pada menit ke-90, Taisei Marukawa nyaris menggandakan keunggulan Persebaya. Namun, tembakannya dapat ditepis Aji Bayu dan skor bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Persiraja Banda Aceh (4-5-1)
Aji Bayu Putra; Leonardo Silva Lelis, Muhammad Chairul Rifan, Rendy Saputra (Ramadhan 77), Yasvani; Bruno de Araujo Dybal (Assanur Rijal 59), Defri Rizki (Alvin Nasution 31), Jabar Sharza, Khairil Anwar (Muhammad Rifaldi 59), Muhammad Rizky Yusuf NST, Akhirul Wadhan (Arya Gerryan Senyiur Lawolo 46)
Pelatih: Sergio Aparecido Alexandre
Persebaya Surabaya (4-2-3-1)
Ernando Ari; Ady Setiawan (Koko Ari Araya 64), Alie Sesay, Arif Satria (Mokh. Syaifuddin 87), Rachmat Irianto; Reva Adi Utama, Muhammad Hidayat (Muhammad Alwi Slamat 81); Bruno Moreira, Marselino Ferdinan, Moch Supriadi (Taisei Marukawa 64); Samsul Arif (Arsenio Valpoort 80)
Pelatih: Aji Santoso
Penalti Bruno Moreira pada menit ke-62 di Stadion Kompyang Sujana, Sabtu (19/2/2022) berarti banyak bagi Persebaya. Ini menyudahi masa suram setelah melewati empat laga beruntun tanpa kemenangan.
Sebelumnya, Persebaya mencatat tiga imbang dan satu kalah. Dengan hasil positif ini, mereka juga membuka peluang untuk masuk jajaran atas klasemen sementara.
Hanya saja kemenangan ini tidak diraih Persebaya dengan mudah. Mereka harus bersabar hingga pertengahan babak kedua untuk memecah kebuntuan dan sekaligus mengamankan poin penuh.
Padahal Persebaya berupaya untuk menyerang sejak pertandingan dimulai. Mereka kemudian nyaris unggul pada menit kesembilan. Tetapi, tendangan Supriadi bisa ditepis kiper Persiraja, Aji Bayu Putra.
Memasuki menit ke-13, Persebaya sepenuhnya menguasai pertandingan. Tim asuhan Aji Santoso itu bahkan memainkan bola pertahanan Persiraja. Sayang, belum juga ada bola bersih yang mampu dilahirkan oleh para pemain Persebaya.
Persebaya terus bekerja keras untuk mencari celah di pertahanan Persiraja. Namun, mereka tak dapat memaksimalkan bola yang dikuasainya dengan maksimal.
Persiraja kemudian terpaksa mengganti pemainnya lebih awal. Defri Rizki mengalami cedera, sehingga ditarik keluar pada menit ke-31. Dia kemudian digantikan oleh Alvin Nasution.
Pada lima menit terakhir babak pertama, Persebaya mencoba untuk memberikan tekanan. Namun, mereka gagal membuat peluang sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Begitu paruh kedua dimulai, Persebaya kembali memberikan tekanan. Mereka mencoba untuk menyerang, namun tim asal Surabaya tersebut masih belum bisa memaksimalkan peluang.
Peluang emas didapatkan Persebaya pada menit ke-53. Bruno Moreira menembus pertahanan Persiraja dan melepaskan tendangan. Tetapi, serangannya masih melebar.
Akhirnya gol untuk Persebaya datang pada menit ke-62. Mereka memperoleh penalti setelah Supriadi dijatuhkan Aji Bayu Putra. Bruno Moreira yang menjadi eksekutor melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Keputusan kontroversial kemudian dilakukan wasit pada menit ke-74. Taisei Marukawa tampak dijatuhkan di dalam kotak penalti. Namun, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Persebaya kembali menyerang. Pada menit ke-90, Taisei Marukawa nyaris menggandakan keunggulan Persebaya. Namun, tembakannya dapat ditepis Aji Bayu dan skor bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Persiraja Banda Aceh (4-5-1)
Aji Bayu Putra; Leonardo Silva Lelis, Muhammad Chairul Rifan, Rendy Saputra (Ramadhan 77), Yasvani; Bruno de Araujo Dybal (Assanur Rijal 59), Defri Rizki (Alvin Nasution 31), Jabar Sharza, Khairil Anwar (Muhammad Rifaldi 59), Muhammad Rizky Yusuf NST, Akhirul Wadhan (Arya Gerryan Senyiur Lawolo 46)
Pelatih: Sergio Aparecido Alexandre
Persebaya Surabaya (4-2-3-1)
Ernando Ari; Ady Setiawan (Koko Ari Araya 64), Alie Sesay, Arif Satria (Mokh. Syaifuddin 87), Rachmat Irianto; Reva Adi Utama, Muhammad Hidayat (Muhammad Alwi Slamat 81); Bruno Moreira, Marselino Ferdinan, Moch Supriadi (Taisei Marukawa 64); Samsul Arif (Arsenio Valpoort 80)
Pelatih: Aji Santoso
(mirz)