Maverick Vinales Sebut Kariernya Mentok Jika Bertahan di Yamaha
loading...
Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.
A
A
A
ANDORRA - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales , mengaku jenuh dengan situasi ketika masih di Yamaha. Dia pun menganggap kepindahannya ke Aprilia sebagai langkah tepat.
Sebagaimana diketahui, Vinales meninggalkan Yamaha pada pertengahan MotoGP 2021 . Perpisahan tersebut terbilang cukup buruk, karena keduanya memiliki konflik.
Vinales pun menganggap kejadian yang terjadi di antara dirinya dengan Yamaha menjadi puncak. Dia merasa kariernya tidak akan berkembang jika tetap bertahan bersama pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut.
“Karier saya berjalan stagnan. Saya membutuhkan perubahan. Sulit untuk mencernanya. Situasinya membuat saya kewalahan dan saya membutuhkan perubahan,” kata Vinales dikutip Tutto Motori, Selasa (22/2/2022).
Setelah berpisah dengan Yamaha, Vinales kemudian bergabung dengan Aprilia. Dia merasa momen bergabung dengan Aprilia terbilang tepat, karena menemukan angin segar.
“Saya beruntung karena mendapatkan angin segar dengan menjalani beberapa balapan terakhir bersama Aprilia. Sekarang, saya dapat menghadapi musim dengan penuh antusiasme,” ujarnya.
Meski begitu, rider asal Spanyol tersebut mengakui masih membutuhkan adaptasi di Aprilia. Maklum, dia mendapati berbagai hal yang berada di pabrikan asal Noale, Italia tersebut sangat berbeda.
“Terkadang, situasinya sangat rumit. Semuanya sangat berbeda. Mulai dari mesin, sasis dan elektronik, semua bekerja dengan cara berbeda. Saya masih harus membiasakan diri dan terus berada di lintasan,” tutur Vinales.
Sebagaimana diketahui, Vinales meninggalkan Yamaha pada pertengahan MotoGP 2021 . Perpisahan tersebut terbilang cukup buruk, karena keduanya memiliki konflik.
Vinales pun menganggap kejadian yang terjadi di antara dirinya dengan Yamaha menjadi puncak. Dia merasa kariernya tidak akan berkembang jika tetap bertahan bersama pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut.
“Karier saya berjalan stagnan. Saya membutuhkan perubahan. Sulit untuk mencernanya. Situasinya membuat saya kewalahan dan saya membutuhkan perubahan,” kata Vinales dikutip Tutto Motori, Selasa (22/2/2022).
Setelah berpisah dengan Yamaha, Vinales kemudian bergabung dengan Aprilia. Dia merasa momen bergabung dengan Aprilia terbilang tepat, karena menemukan angin segar.
“Saya beruntung karena mendapatkan angin segar dengan menjalani beberapa balapan terakhir bersama Aprilia. Sekarang, saya dapat menghadapi musim dengan penuh antusiasme,” ujarnya.
Meski begitu, rider asal Spanyol tersebut mengakui masih membutuhkan adaptasi di Aprilia. Maklum, dia mendapati berbagai hal yang berada di pabrikan asal Noale, Italia tersebut sangat berbeda.
“Terkadang, situasinya sangat rumit. Semuanya sangat berbeda. Mulai dari mesin, sasis dan elektronik, semua bekerja dengan cara berbeda. Saya masih harus membiasakan diri dan terus berada di lintasan,” tutur Vinales.
Lihat Juga :
(sto)
