Konflik Rusia-Ukraina Memanas, F1 Didesak Batalkan Balapan di Sochi Autodrom

Rabu, 23 Februari 2022 - 18:30 WIB
loading...
Konflik Rusia-Ukraina...
Formula 1 (F1) sepertinya akan ikut terkena imbas konflik antara Rusia dengan Ukraina. Sebab, itu membuat GP Rusia terancam batal digelar pada musim 2022. Foto: racefans
A A A
SOCHI - Formula 1 (F1) sepertinya akan ikut terkena imbas konflik antara Rusia dengan Ukraina. Sebab, itu membuat GP Rusia terancam batal digelar pada musim 2022.



Rusia sedang bersitegang dengan Ukraina selama beberapa pekan belakangan ini. Namun, kabar terbaru menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah mengumumkan untuk menarik pasukannya dari Ukraina.

Namun, potensi terjaidnya perang tetap ada. Sebab, Rusia tak setuju dengan Ukraina yang sempat bersikeras untuk bergabung bersama North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara, alias NATO.

Atas kejadian ini, muncul tekanan dari berbagai pihak untuk memberikan sanksi kepada Rusia. Termasuk salah satunya pembatalan GP Rusia yang rencananya berlangsung 25 September .

Penyelenggara F1 dihadapkan dengan jaminan keselamatan para anggota tim peserta. Jika keadaan di negara tersebut tak membaik, maka GP Rusia berpeluang dibatalkan.

Padahal, tahun ini merupakan terakhir kalinya GP Rusia akan digelar di Sirkuit Sochi Autodrom. Selanjutnya, GP Rusia akan diadakan di lintasan baru, Sirkuit Igora Drive St. Petersburg.

Sebelumnya, ketegangan di Rusia juga mengancam berpindahnya babak final Liga Champions 2021/2022. Rusia sempat dikabarkan terancam gagal menggelar partai puncak Liga Champions di St Petersburg sebab buntut konflik dari Ukraina.

Baca Juga: Cantik Banget! Begini Penampakan Mobil Tim Alpine untuk Formula 1 2022

Meski begitu, UEFA menyatakan bahwa mereka belum ada rencana untuk memindahkan venue ke tempat yang lebih netral. Apalagi babak final masih akan berlangsung pada Juni mendatang.

(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1702 seconds (0.1#10.140)