Banyak Ngeluh Soal Jadwal, Maurizio Sarri Diminta Melatih di Serie B
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Mantan bintang Lazio, Christian Vieri, mengkritik keluhan yang dilontarkan Pelatih Lazio, Maurizio Sarri setelah tersingkir dari Liga Europa 2021/2022. Vieri menyuruh Sarri untuk pergi melatih ke Serie B atau Serie C yang merupakan kasta kedua dan ketiga di Liga Italia.
Sebagaimana diketahui, Sarri berulang kali mengeluh musim ini bahwa Liga Europa telah membuatnya kurang memberikan latihan yang detail untuk para pemain Lazio . Dia mengungkapkan bahwa dirinya bukanlah pecinta sepakbola modern yang membuat sebuah tim bisa tampil tiga kali sehari sehingga waktu pemulihan pemain menjadi kurang.
Kemudian, ketika Biancocelesti –julukan Lazio- tersingkir dari Liga Eropa usai kalah agregat 4-3 dari FC Porto di babak playoff, mantan pelatih Chelsea itu kembali membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan bahwa setidaknya kekalahan itu membuat timnya kini bisa berlatih secara teratur dengan porsi yang sesuai.
Ucapan eks entrenador Napoli itu membuat Vieri geram. Pria yang kini berusia 48 tahun itu pun menyuruh Sarri untuk melatih tim liga kasta kedua atau ketiga di Italia yang punya jadwal yang cukup longgar setiap minggunya.
“Saya berada di Lazio selama setahun, kami memenangkan Piala Winners. Saya tidak ingin mendengar omong kosong semacam ini dari Sarri,” kata Vieri dilansir dari Football Italia, Senin (28/2/2022).
“Kalau begitu, melatihlah di Serie B atau Serie C, mereka hanya bermain satu pertandingan dalam seminggu. Saya tidak ingin mendengar hal semacam ini, karena Lazio seharusnya berada di Liga Champions atau Liga Europa. Anda tidak dapat merayakan itu ketika keluar dari kompetisi” imbuhnya.
"Jika Anda tidak cocok dengan jenis sepak bola ini, pergilah dan bekerjalah di Serie C. Anda bekerja sepanjang tahun untuk lolos ke turnamen ini, Anda seharusnya menikmati berada di dalamnya,” tuturnya.
Meski hanya membela Lazio satu musim pada 1998/1999 lalu, Vieri tampil cukup gemilang. Dia menorehkan 14 gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi dan mengantarkan timnya itu menjuarai Piala Winners di musim yang sama.
Karena itu, Vieri sangat kesal dengan keluhan yang dilontarkan oleh Sarri. Sebab menurutnya, Lazio bisa lebih berprestasi di kompetisi Eropa seperti yang pernah dicapainya lebih dari dua dekade lalu.
Sebagaimana diketahui, Sarri berulang kali mengeluh musim ini bahwa Liga Europa telah membuatnya kurang memberikan latihan yang detail untuk para pemain Lazio . Dia mengungkapkan bahwa dirinya bukanlah pecinta sepakbola modern yang membuat sebuah tim bisa tampil tiga kali sehari sehingga waktu pemulihan pemain menjadi kurang.
Kemudian, ketika Biancocelesti –julukan Lazio- tersingkir dari Liga Eropa usai kalah agregat 4-3 dari FC Porto di babak playoff, mantan pelatih Chelsea itu kembali membuat pernyataan kontroversial. Dia mengatakan bahwa setidaknya kekalahan itu membuat timnya kini bisa berlatih secara teratur dengan porsi yang sesuai.
Ucapan eks entrenador Napoli itu membuat Vieri geram. Pria yang kini berusia 48 tahun itu pun menyuruh Sarri untuk melatih tim liga kasta kedua atau ketiga di Italia yang punya jadwal yang cukup longgar setiap minggunya.
“Saya berada di Lazio selama setahun, kami memenangkan Piala Winners. Saya tidak ingin mendengar omong kosong semacam ini dari Sarri,” kata Vieri dilansir dari Football Italia, Senin (28/2/2022).
“Kalau begitu, melatihlah di Serie B atau Serie C, mereka hanya bermain satu pertandingan dalam seminggu. Saya tidak ingin mendengar hal semacam ini, karena Lazio seharusnya berada di Liga Champions atau Liga Europa. Anda tidak dapat merayakan itu ketika keluar dari kompetisi” imbuhnya.
"Jika Anda tidak cocok dengan jenis sepak bola ini, pergilah dan bekerjalah di Serie C. Anda bekerja sepanjang tahun untuk lolos ke turnamen ini, Anda seharusnya menikmati berada di dalamnya,” tuturnya.
Meski hanya membela Lazio satu musim pada 1998/1999 lalu, Vieri tampil cukup gemilang. Dia menorehkan 14 gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi dan mengantarkan timnya itu menjuarai Piala Winners di musim yang sama.
Karena itu, Vieri sangat kesal dengan keluhan yang dilontarkan oleh Sarri. Sebab menurutnya, Lazio bisa lebih berprestasi di kompetisi Eropa seperti yang pernah dicapainya lebih dari dua dekade lalu.
(sto)