Gara-gara Marc Marquez Persaingan MotoGP Makin Sengit
loading...
A
A
A
PARIS - Keberhasilan Marc Marquez merajai MotoGP sejak 2016 hingga 2019 membuat persaingan makin sengit. Semua pembalap MotoGP kini terus meningkatkan performa guna menyamai standar yang dibuat Marquez.
Sejak naik kelas ke MotoGP 2013, prestasi pembalap Honda itu terus melejit. Bahkan nama besar Valentino Rossi pun sudah berhasil digeser. Sampai musim lalu, Marquez tercatat sudah mendulang 56 kemenangan. (Baca juga : Bursa Taruhan Jagokan Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2020 )
Apa yang dicapai Marquez tak lepas dari kerja keras yang selama ini ditunjukkan. Ia rela menghabiskan waktu untuk berlatih tak hanya di lintasan aspal, tapi ia saban musim selalu berlatih di lintasan tanah bergelombang dengan motocrossnya.
Salah satu pembalap muda, Fabio Quartararo mengaku terinspirasi dengan apa yang sudah dilakukan Marquez. Menurutnya dalam wawancara dengan Autosport, Senin (15/6/2020), sekarang ini semua pembalap menaikkan standarnya untuk bisa menyaingi Marquez.
"Baik di Moto3, Moto2 dan jelas di MotoGP. Sebelum Marquez debut pada 2013, tidak ada yang berlatih sebanyak sekarang," katanya.
"Dia memenangkan sepuluh balapan pertama pada 2014 dan kami melihat bagaimana ia melanjutkan pelatihan sampai mati. Saya melihatnya ketika saya berada di Moto3 dan itu semakin memotivasi saya."
"Saya mulai di jalur tanah dua tahun lalu karena Marc melakukan jalur tanah. Itu adalah salah satu latihan terbaik yang ada," ujar Quartararo yang musim depan akan berduet dengan Maverick Vinales di Yamaha. (Baca juga : Bulan ini, Misteri Masa Depan Valentino Rossi Terjawab )
"Saya banyak berlatih dengan motor lapangan dan itu bekerja sangat baik bagi saya secara fisik. Anda harus sangat kuat untuk bertahan selama 20 menit balap motorcross, di mana lengan, lengan, dan kaki banyak digunakan. Itu kurang lebih apa yang Anda gunakan MotoGP. Ketika saya naik motocross dan kemudian naik ke M1, saya punya perasaan aneh."
Sejak naik kelas ke MotoGP 2013, prestasi pembalap Honda itu terus melejit. Bahkan nama besar Valentino Rossi pun sudah berhasil digeser. Sampai musim lalu, Marquez tercatat sudah mendulang 56 kemenangan. (Baca juga : Bursa Taruhan Jagokan Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2020 )
Apa yang dicapai Marquez tak lepas dari kerja keras yang selama ini ditunjukkan. Ia rela menghabiskan waktu untuk berlatih tak hanya di lintasan aspal, tapi ia saban musim selalu berlatih di lintasan tanah bergelombang dengan motocrossnya.
Salah satu pembalap muda, Fabio Quartararo mengaku terinspirasi dengan apa yang sudah dilakukan Marquez. Menurutnya dalam wawancara dengan Autosport, Senin (15/6/2020), sekarang ini semua pembalap menaikkan standarnya untuk bisa menyaingi Marquez.
"Baik di Moto3, Moto2 dan jelas di MotoGP. Sebelum Marquez debut pada 2013, tidak ada yang berlatih sebanyak sekarang," katanya.
"Dia memenangkan sepuluh balapan pertama pada 2014 dan kami melihat bagaimana ia melanjutkan pelatihan sampai mati. Saya melihatnya ketika saya berada di Moto3 dan itu semakin memotivasi saya."
"Saya mulai di jalur tanah dua tahun lalu karena Marc melakukan jalur tanah. Itu adalah salah satu latihan terbaik yang ada," ujar Quartararo yang musim depan akan berduet dengan Maverick Vinales di Yamaha. (Baca juga : Bulan ini, Misteri Masa Depan Valentino Rossi Terjawab )
"Saya banyak berlatih dengan motor lapangan dan itu bekerja sangat baik bagi saya secara fisik. Anda harus sangat kuat untuk bertahan selama 20 menit balap motorcross, di mana lengan, lengan, dan kaki banyak digunakan. Itu kurang lebih apa yang Anda gunakan MotoGP. Ketika saya naik motocross dan kemudian naik ke M1, saya punya perasaan aneh."
(bbk)