Jelang Middlesbrough vs Tottenham: Conte Dituntut Sudahi Puasa Gelar Spurs
loading...
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur sudah haus gelar sejak terakhir kali mengangkat trofi Piala Liga Inggris 2007/2008. Pelatih anyar Spurs Antonio Conte dituntut menyudahi puasa gelar jelang tim London itu tampil melawan Middlesbrough pada babak 16 besar Piala FA di
Riverside Stadium, Selasa (1/3/202) malam waktu lokal atau Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.
Di Piala FA, puasa gelar Tottenham lebih lama lagi. Spurs tak pernah juara setelah mengangkatnya terakhir kali pada 1990/1991 atau sudah 31 tahun silam.
Conte ingin menjawab kepercayaan penggemar dengan memenangkan Piala FA 2021/2022. Ini merupakan bentuk reaksinya mengingat namanya yang terus dielu-elukan sejak bergabung pada November 2021 lalu.
Para penggemar memperlakukan Conte bak pahlawan yang bakal membawa harapan ke klub London Utara tersebut. Tak aneh, sebab dalam beberapa tahun terakhir pelatih Italia itu selalu sukses menangani suatu klub.
Meraih juara bersama klub sebelumnya Inter Milan, hingga koleksi gelar bersama Chelsea pada 2017 menjadi alasannya. Pria berusia 52 tahun itu pun menjadi harapan untuk mengakhiri kekeringan trofi The Lily Whites -julukan lain Tottenham.
Spurs belum pernah memenangkan trofi sejak Piala Liga Inggris 2007/2008 dan sudah 31 tahun sejak terakhir kali mereka memenangkan Piala FA. Keberhasilan Conte dalam kompetisi ini lebih baru saat membawa Chelsea memenangkannya melawan Manchester United 12 bulan setelah hari bergabungnya pada 2017.
Conte mulai terbiasa mendengar namanya dipanggil oleh penggemar Spurs di pertandingan. Padahal dia mengklaim belum melakukan apa pun untuk pantas mendapatkannya.
Namun jika dia bisa membawa Tottenham dengan benar, dimulai dengan perjalanan ke Middlesbrough untuk putaran kelima Piala FA pada 3 Maret 2022 besok, dia pantas mendapatkannya.
Riverside Stadium, Selasa (1/3/202) malam waktu lokal atau Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.
Di Piala FA, puasa gelar Tottenham lebih lama lagi. Spurs tak pernah juara setelah mengangkatnya terakhir kali pada 1990/1991 atau sudah 31 tahun silam.
Conte ingin menjawab kepercayaan penggemar dengan memenangkan Piala FA 2021/2022. Ini merupakan bentuk reaksinya mengingat namanya yang terus dielu-elukan sejak bergabung pada November 2021 lalu.
Para penggemar memperlakukan Conte bak pahlawan yang bakal membawa harapan ke klub London Utara tersebut. Tak aneh, sebab dalam beberapa tahun terakhir pelatih Italia itu selalu sukses menangani suatu klub.
Meraih juara bersama klub sebelumnya Inter Milan, hingga koleksi gelar bersama Chelsea pada 2017 menjadi alasannya. Pria berusia 52 tahun itu pun menjadi harapan untuk mengakhiri kekeringan trofi The Lily Whites -julukan lain Tottenham.
Spurs belum pernah memenangkan trofi sejak Piala Liga Inggris 2007/2008 dan sudah 31 tahun sejak terakhir kali mereka memenangkan Piala FA. Keberhasilan Conte dalam kompetisi ini lebih baru saat membawa Chelsea memenangkannya melawan Manchester United 12 bulan setelah hari bergabungnya pada 2017.
Conte mulai terbiasa mendengar namanya dipanggil oleh penggemar Spurs di pertandingan. Padahal dia mengklaim belum melakukan apa pun untuk pantas mendapatkannya.
Namun jika dia bisa membawa Tottenham dengan benar, dimulai dengan perjalanan ke Middlesbrough untuk putaran kelima Piala FA pada 3 Maret 2022 besok, dia pantas mendapatkannya.