Ini Klub yang Menanggalkan dan Bertahan dengan Sponsor asal Rusia: Real Madrid Belum Lepas Fonbet
loading...
Schalke 04 mengambil sikap menolak sponsor setelah Rusia menginvasi Ukraina/Foto/Twitter
A
A
A
MADRID - Sikap Badan Sepak Bola Dunia dan Eropa ( FIFA -UEFA) yang membekukan aktivitas sepak bola Rusia dan memutus sponsor dari perusahan Negeri Beruang Merah tersebut mendapat dukungan dari sejumlah klub elite Eropa. Schalke 04 , Manchester United , hingga Chelsea mengambil sikap menolak setelah Rusia menginvasi Ukraina.
UEFA berani kehilangan puluhan juta pounds per musim setelah membatalkan kesepakatan menguntungkan mereka dengan salah satu sponsor utama asal Rusia, Gazprom. Sikap itu diambil sebagai solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak atas serangan Rusia ke Ukraina.
Gazprom telah mensponsori kompetisi klub utama Eropa sejak 2012 dan mereka adalah salah satu mitra resmi di Piala Eropa 2020 setelah memperpanjang kontrak mereka dengan UEFA hingga 2024 tahun lalu. Kesepakatan yang diperbarui Mei lalu, dilaporkan bernilai sekitar USD15 juta (Rp215 miliar). Sponsor ini dihentikan UEFA dalam pengumuman yang dibuat pada 28 Februari.
Gazprom merupakan perusahaan energi multinasional milik Rusia yang bermarkas di Lakhta Center, Saint Petersburg. Mereka pernah menjadi sponsor utama Piala Dunia 2018 di Rusia, Liga Champions, Liga Europa, dan sejumlah klub Eropa, termasuk klub Inggris Chelsea.
Perusahaan pimpinan Viktor Zubkov itu pemilik klub Liga Utama Rusia FC Zenit Saint Petersburg. Selain itu mereka menjadi sponsor utama klub Serbia Red Star Belgrade dan Schalke 04 (Jerman).
Sejauh ini baru Schalke yang mencopot Gazprom dari jersey mereka di depan. Schalke menggantinya dengan "Shcalke 04". Sedangkan Red Star Belgrade belum mencopotnya. Real Madrid juga masih bekerja sama dengan perusahaan taruhan Rusia.
Berikut klub yang meninggalkan sponsor asal Rusia.
1. Schalke 04 (Jerman)
![Ini Klub yang Menanggalkan dan Bertahan dengan Sponsor asal Rusia: Real Madrid Belum Lepas Fonbet]()
Schalke 04 yang disponsori perusahaan pemasok energi milik negara Rusia, Gazprom, dengan cepat mengumumkan bahwa mereka telah menghapus logo mereka dari bagian depan jersey mereka dan menggantinya dengan "Schalke 04" sambil menunggu sponsor baru.
UEFA berani kehilangan puluhan juta pounds per musim setelah membatalkan kesepakatan menguntungkan mereka dengan salah satu sponsor utama asal Rusia, Gazprom. Sikap itu diambil sebagai solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak atas serangan Rusia ke Ukraina.
Gazprom telah mensponsori kompetisi klub utama Eropa sejak 2012 dan mereka adalah salah satu mitra resmi di Piala Eropa 2020 setelah memperpanjang kontrak mereka dengan UEFA hingga 2024 tahun lalu. Kesepakatan yang diperbarui Mei lalu, dilaporkan bernilai sekitar USD15 juta (Rp215 miliar). Sponsor ini dihentikan UEFA dalam pengumuman yang dibuat pada 28 Februari.
Gazprom merupakan perusahaan energi multinasional milik Rusia yang bermarkas di Lakhta Center, Saint Petersburg. Mereka pernah menjadi sponsor utama Piala Dunia 2018 di Rusia, Liga Champions, Liga Europa, dan sejumlah klub Eropa, termasuk klub Inggris Chelsea.
Baca Juga
Perusahaan pimpinan Viktor Zubkov itu pemilik klub Liga Utama Rusia FC Zenit Saint Petersburg. Selain itu mereka menjadi sponsor utama klub Serbia Red Star Belgrade dan Schalke 04 (Jerman).
Sejauh ini baru Schalke yang mencopot Gazprom dari jersey mereka di depan. Schalke menggantinya dengan "Shcalke 04". Sedangkan Red Star Belgrade belum mencopotnya. Real Madrid juga masih bekerja sama dengan perusahaan taruhan Rusia.
Berikut klub yang meninggalkan sponsor asal Rusia.
1. Schalke 04 (Jerman)
Schalke 04 yang disponsori perusahaan pemasok energi milik negara Rusia, Gazprom, dengan cepat mengumumkan bahwa mereka telah menghapus logo mereka dari bagian depan jersey mereka dan menggantinya dengan "Schalke 04" sambil menunggu sponsor baru.
Explore More