Kalau Ini Terjadi, Marc Marquez Baru Akan Pensiun dari MotoGP
loading...
A
A
A
LOSAIL - Marc Marquez telah menentukan syarat jika harus pensiun dari MotoGP . Pembalap Repsol Honda itu menyatakan baru akan gantung helm jika sudah tidak mampu lagi masuk podium sepanjang musim.
Baca Juga: Kocak, Jack Miller Ketakutan Tes PCR Covid-19 Jelang MotoGP Qatar 2022
Selain Valentino Rossi, Marquez dianggap salah satu pembalap MotoGP tersukses. The Baby Alien telah menjadi juara dunia sebanyak enam kali, yakni 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.
Hanya saja, selama dua musim terakhirnya, Marquez mengalami cedera parah yang membuatnya absen disejumlah balapan. Alhasil, dia tidak bisa membukukan hasil bagus di akhir musim.
Marquez mengaku belum tahu kapan akan pensiun. Sebab, dia masih ingin meramaikan MotoGP setidaknya hingga 10 musim kedepan. Tapi, jika ternyata hasil yang dicapai tidak sesuai harapan, rider berusia 29 tahun itu siap mundur lebih cepat.
Marquez mengatakan jika tidak bisa sekali pun masuk tiga besar selama satu musim, baru akan pensiun dari MotoGP. Sebab, percuma terus balapan jika tak mampu lagi berada di barisan depan.
"Anda tidak pernah tahu nasib apa yang menanti Anda. Tetapi, tujuan saya adalah untuk balapan hinggal sepuluh tahun lagi dan dapat bersenang-senang," kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya tidak tahu apakah saya akan bertahan di MotoGP selama itu. Karena, jika saya tidak lagi berada di 3 besar, saya mungkin berpikir untuk berhenti," ucapnya.
Baca Juga: Marc Marquez: Kurang Adil, Covid-19 Jadi Penentu Juara MotoGP 2022
Marquez menjelaskan masih berambisi kembali menjadi juara dunia. Itu sebabnya dia ingin selalu terdepan di setiap balapan. "Bagi saya, penting untuk tetap berada di depan dan mencoba memenangkan balapan," tutupnya.
Baca Juga: Kocak, Jack Miller Ketakutan Tes PCR Covid-19 Jelang MotoGP Qatar 2022
Selain Valentino Rossi, Marquez dianggap salah satu pembalap MotoGP tersukses. The Baby Alien telah menjadi juara dunia sebanyak enam kali, yakni 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.
Hanya saja, selama dua musim terakhirnya, Marquez mengalami cedera parah yang membuatnya absen disejumlah balapan. Alhasil, dia tidak bisa membukukan hasil bagus di akhir musim.
Marquez mengaku belum tahu kapan akan pensiun. Sebab, dia masih ingin meramaikan MotoGP setidaknya hingga 10 musim kedepan. Tapi, jika ternyata hasil yang dicapai tidak sesuai harapan, rider berusia 29 tahun itu siap mundur lebih cepat.
Marquez mengatakan jika tidak bisa sekali pun masuk tiga besar selama satu musim, baru akan pensiun dari MotoGP. Sebab, percuma terus balapan jika tak mampu lagi berada di barisan depan.
"Anda tidak pernah tahu nasib apa yang menanti Anda. Tetapi, tujuan saya adalah untuk balapan hinggal sepuluh tahun lagi dan dapat bersenang-senang," kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Saya tidak tahu apakah saya akan bertahan di MotoGP selama itu. Karena, jika saya tidak lagi berada di 3 besar, saya mungkin berpikir untuk berhenti," ucapnya.
Baca Juga: Marc Marquez: Kurang Adil, Covid-19 Jadi Penentu Juara MotoGP 2022
Marquez menjelaskan masih berambisi kembali menjadi juara dunia. Itu sebabnya dia ingin selalu terdepan di setiap balapan. "Bagi saya, penting untuk tetap berada di depan dan mencoba memenangkan balapan," tutupnya.
(yov)