Waduh, Roger Federer Terancam Absen di Wimbledon 2022
loading...
A
A
A
BASEL - Petenis asal Swiss, Roger Federer kemungkinan besar akan absen di Wimbledon 2022. Pelatih Severin Luthi menyebut cedera anak asuhnya itu masih belum pulih.
Veteran berusia 40 tahun itu dipusingkan gangguan cedera dalam beberapa tahun belakangan. Itu membuatnya tidak bisa bersaing dengan Novak Djokovic dan Rafael Nadal untuk menjadi petenis dengan gelar grand slam terbanyak.
Federer telah memenangkan 20 grand slam sepanjang karirnya. Jumlahnya sama seperti Djokovic. Mereka kini tertinggal dari Nadal yang sudah 21 kali juara grand slam setelah memenangi Australia Terbuka 2022.
Federer sejatinya sudah dianggap sebagai ikon tenis sepanjang masa. Namun, kiprahnya dalam olahraga saat ini diragukan akibat masalah cedera yang terus kambuh.
Petenis berjuluk Swiss Maestro itu mengalami cedera lutut sejak terakhir kali muncul di Wimbledon tahun lalu. Kala itu dia dikalahkan oleh Hubert Hurkacz.
Luthi memperkirakan Federer kemungkinan besar belum cukup bugar untuk bermain di Wimbledon tahun ini. Sebab dia masih butuh waktu untuk memulihkan diri.
“Saat ini, saya tidak membayangkan dia bermain Wimbledon. Saya bukan seseorang yang mengatakan itu tidak mungkin. Tapi, saya tidak bisa membayangkannya sekarang,” kata Luthi dikutip laman Express
"Dia masih dalam tahap rehabilitasi. Tidak hanya otot lutut dan kaki yang harus diperbaiki, seluruh tubuh juga harus diperkuat. Ini adalah program pengkondisian penuh,” lanjutnya.
Jika benar absen di Wimbledon 2022 tentu akan menjadi pukulan telak bagi Federer. Soalnya, dia belum pernah lagi menjuarai grand slam sejak Auatralia Terbuka 2018.
Veteran berusia 40 tahun itu dipusingkan gangguan cedera dalam beberapa tahun belakangan. Itu membuatnya tidak bisa bersaing dengan Novak Djokovic dan Rafael Nadal untuk menjadi petenis dengan gelar grand slam terbanyak.
Federer telah memenangkan 20 grand slam sepanjang karirnya. Jumlahnya sama seperti Djokovic. Mereka kini tertinggal dari Nadal yang sudah 21 kali juara grand slam setelah memenangi Australia Terbuka 2022.
Federer sejatinya sudah dianggap sebagai ikon tenis sepanjang masa. Namun, kiprahnya dalam olahraga saat ini diragukan akibat masalah cedera yang terus kambuh.
Petenis berjuluk Swiss Maestro itu mengalami cedera lutut sejak terakhir kali muncul di Wimbledon tahun lalu. Kala itu dia dikalahkan oleh Hubert Hurkacz.
Luthi memperkirakan Federer kemungkinan besar belum cukup bugar untuk bermain di Wimbledon tahun ini. Sebab dia masih butuh waktu untuk memulihkan diri.
“Saat ini, saya tidak membayangkan dia bermain Wimbledon. Saya bukan seseorang yang mengatakan itu tidak mungkin. Tapi, saya tidak bisa membayangkannya sekarang,” kata Luthi dikutip laman Express
"Dia masih dalam tahap rehabilitasi. Tidak hanya otot lutut dan kaki yang harus diperbaiki, seluruh tubuh juga harus diperkuat. Ini adalah program pengkondisian penuh,” lanjutnya.
Jika benar absen di Wimbledon 2022 tentu akan menjadi pukulan telak bagi Federer. Soalnya, dia belum pernah lagi menjuarai grand slam sejak Auatralia Terbuka 2018.
(mirz)