WBC, WBA, WBO, IBF Larang Rusia Jadi Tuan Rumah Duel Tinju Dunia

Senin, 07 Maret 2022 - 13:14 WIB
loading...
WBC, WBA, WBO, IBF Larang Rusia Jadi Tuan Rumah Duel Tinju Dunia
WBC, WBA, WBO, IBF Larang Rusia Jadi Tuan Rumah Duel Tinju Dunia/The Sun
A A A
WBC , WBA, WBO, IBF yang merupakan empat badan tinju dunia resmi melarang Rusia menjadi tuan rumah pertarungan tinju dunia apa pun setelah invasi ke Ukraina. Empat badan tinju dunia itu menyerukan perdamaian dan diakhirinya konflik di Ukraina.



Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh WBC berbunyi: "Empat organisasi yang mengatur tinju di dunia bergabung bersama untuk mengekspresikan posisi mereka sehubungan dengan perang tragis yang terjadi saat Rusia menginvasi Ukraina.''

"Sama seperti dunia menyerukan gencatan senjata, organisasi kami telah memutuskan untuk tidak memberikan izin pada kejuaraan tinju di Rusia. Sama seperti perang ini telah menghentikan tinju di Ukraina, organisasi kami tidak akan memberikan izin terhadap pertarungan di Rusia sampai penilaian situasi lebih lanjut.''

"Semoga Tuhan memberkati semua orang dan membawa perdamaian ke dunia kita."

Mantan juara dunia kelas berat Wladimir dan Vitali Klitschko sangat terlibat dalam membela Ukraina, dengan Vitali sebagai walikota Kyiv. Pasangan itu meminta dunia untuk mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dengan Vitali untuk mengangkat senjata dan berperang di ketentaraan.

Wladimir juga mengirimkan pesan menantang kepada Vladimir Putin di Twitter yang menyatakan "Keinginan Ukraina untuk eksis tidak terbatas".



Olahraga lain juga telah mengambil tindakan terhadap Rusia dengan Formula 1 membatalkan Grand Prix yang dijadwalkan di Sochi. UEFA juga telah memindahkan final Liga Champions dari Saint Petersburg ke Paris.

FA Polandia telah menolak untuk bermain melawan Rusia di playoff Piala Dunia 2022 melawan Swedia dan Republik Ceko bergabung dengan mereka dalam pendirian mereka. FIFA berada di bawah tekanan untuk melarang Rusia bermain di babak playoff Piala Dunia 2022.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)